signifikan antara pretest dan posttest minat yang ditunjukkan dari harga sig. 2-tailed 0,05. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 9. Perbedaan Pretest dan Posttest Data Minat Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No. Kelompok Mean
Minat Sig.
2- tailed
Analisis Keterangan Pretest Posttest
1. Eksperimen 68,39 70,76 0,050
0,05 berbeda 2.
Kontrol 65,79
65,03 0,498
0,05 tidak berbeda
d. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Langkah yang terakhir untuk mencapai kesimpulan adalah uji pengaruh perlakuan. Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk
memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest minat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil perhitungan
dengan rumus Independent Samples T-test pada program PASW 18 for Windows menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
posttest di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan harga sig. 2-tailed 0,05. Hasil perhitungan tersebut
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 10. Perbedaan Posttest Data Minat Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Minat Sig. 2-tailed Analisis
Keterangan
Posttest Eksperimen dan
Kontrol 0,008
0,05 Berbeda
3. Pembahasan
Pada tahap analisis data telah dilakukan berbagai pengujian sebagai prasyarat untuk mencapai kesimpulan. Uji normalitas yang dilakukan
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan harga sig. 2-tailed 0,05. Selanjutnya dilakukan uji perbandingan data skor pretest minat siswa
agar data mempunyai dasar yang sama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data kelompok eksperimen dan kontrol adalah homogen dengan
harga sig. 2-tailed 0,05. Uji perbandingan mean menunjukkan ada kenaikan skor antara pretest dan posttest minat di kelompok eksperimen. Di
kelompok kontrol skor pretest dan posttest minat menunjukkan penurunan minat dilihat dari rata-rata. Uji yang terakhir adalah membandingkan
posttest minat kelompok eksperimen dengan posttest kelompok kontrol. Hasil pengujian menunjukkan perbedaan yang sangat tinggi antara kedua
kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang berpengaruh
secara signifikan terhadap minat IPA pada materi perubahan energi bunyi.