Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Keaktifan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Keaktifan Mean Harga
Kolmogorov- Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-
tailed Analisis
Keterangan
Kelompok Eksperimen
11,94 1,038 0,231 Sig
0,05 Distribusi
normal Kelompok
Kontrol 2,79 1,008 0,262
Sig 0,05
Distribusi normal
b. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Hasil perhitungan dengan rumus Independent Samples T-test pada program PASW 18 for Windows menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan
dengan harga sig. 2-tailed 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 13. Perbedaan Skor Keaktifan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Keaktifan Sig. 2-tailed Analisis Keterangan
Eksperimen dan Kontrol
0,000 0,05
berbeda
3. Pembahasan
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi pencapaian hasil belajar yang baik. Berdasarkan uji normalitas data
menunjukkan bahwa data skor keaktifan kelompok kontrol dan eksperimen mempunyai distribusi normal. Hasil uji perbandingan skor
rata-rata keaktifan siswa kelompok kontrol dan eksperimen juga menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan. Pendek kata dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode penemuan berpengaruh secara signifikan terhadap keaktifan siswa pada materi perubahan energi bunyi
melalui penggunaan alat musik. Metode penemuan mendorong keaktifan siswa baik keaktifan fisik
maupun mental. Hal itu diwujudkan melalui mengajukan pertanyaan, menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dan sebagainya. Dalam
melakukan eksperimen, siswa juga saling bekerja sama dan mengamati dengan penuh perhatian. Dalam pembelajaran dengan metode ceramah di
kelompok kontrol, siswa cenderung pasif dan siswa tidak melakukan
suatu eksperimen. Kelas kelompok kontrol tampak lebih tenang dibandingkan kelompok eksperimen.
C. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode
Ceramah terhadap Kemampuan Merumuskan Masalah 1.
Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Data kemampuan merumuskan masalah diperoleh dari hasil tes essay. Soal essay berjumlah 1 soal, yang dijabarkan dari indikator. Tes ini
diberikan sesudah pembelajaran baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Data selengkapnya terlampir.
Tabel 14. Skor Kemampuan Merumuskan Masalah Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Siswa Eksperimen Kontrol
Skor Pretest
Skor Posttest
Skor Pretest
Skor Posttest
1 4 4 3 4 2 2 6 2 2
3 2 7 1 1 4 1 8 1 3
5 2 5 1 2 6 2 6 2 3
7 2 5 1 4 8 1 4 1 1
9 3 8 2 2
10 1 7 2 2 11 3 6 1 1
12 2 8 2 1 13 2 8 2 3
14 4 7 3 1 15 2 8 2 2
16 1 7 1 2 17 1
10 2 1
18 3 6 1 3
19 1 8 3 1 20 3 7 2 4
21 1
6 1
2 22 2 9 1 2
23 2 4 2 2 24 1 3 3 2
25 1 6 1 2 26 3 5 1 3
27
2 7
3 2
28 1 6 0 1 29 1 7 2 3
30 1 6 31 3 6
Rata-rata 1,94 6,45 1,69 2,14
2. Analisis Data Kemampuan Merumuskan Masalah Siswa
a. Uji Normalitas
Langkah pertama yang dilakukan untuk sampai menjawab hipotesis tentang pengaruh metode penemuan terhadap kemampuan
merumuskan masalah siswa adalah menguji normalitas data. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus One Sample
Kolmogorov Sminov-Tes program PASW 18 For Windows semua data berdistribusi normal karena harga sig. 2-tailed 0,05. Dengan
demikian selanjutnya dilakukan uji parametrik yaitu Independent Samples T-test pada program PASW 18 for Windows.