Tabel 22. Perbedaan Pretest dan Posttest Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No. Kelompok Prestasi Belajar Sig.
2- tailed
Analisis Keterangan Pretest Posttest
1. Eksperimen 3,10 5,35
0.000 0,05 Berbeda
2. Kontrol
3,66 3,76
0,703 0,05
tidak berbeda
d. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Uji pengaruh perlakuan bertujuan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kemampuan
merumuskan masalah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil perhitungan dengan rumus Independent Samples T-test pada
program PASW 18 for Windows menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest di kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Hal itu dibuktikan dengan harga sig. 2-tailed 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 23. Perbedaan Posttest Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Prestasi Belajar Sig
.2-tailed Analisis Keterangan
Posttest Preatasi Belajar
0,001 0,05 Berbeda
3. Pembahasan
Prestasi belajar merupakan indikator untuk menilai kemampuan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Analisis data menunjukkan bahwa
kenaikan skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan
yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan harga sig. 2-tailed sebesar 0.000 0,05. Perbandingan posttest antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol juga berbeda secara signifikan dengan harga sig. 2-tailed 0,001 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa metode
penemuan yang diterapkan dalam pembelajaran memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Siswa benar-benar mencoba melakukan dan
mengalaminya sendiri, sehingga materi yang telah dipelajari mudah untuk dipahami. Selain itu materi tersebut juga akan diinternalisasikan
oleh siswa. Dengan demikian metode penemuan mendorong pencapaian prestasi belajar siswa.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan
prestasi belajar diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah pada materi
perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan pengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV SD
Kanisius Wirobrajan. Hal tersebut terbukti dari kenaikan skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan
dengan harga sig. 2-tailed 0,006 0,05. b. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang diterapkan
pada siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pada materi perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan pengaruh
secara signifikan terhadap keaktifan siswa. Hal ini tampak pada perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dengan harga sig. 2-tailed 0,000 0,05. c. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah pada perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan merumuskan masalah siswa kelas
IV SD Kanisius Wirobrajan. Pengaruh itu dibuktikan dengan kenaikan
59
skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dengan harga sig. 2-tailed 0,000 0,05.
d. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang diterapkan pada siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pada materi perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan pengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan pada
perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan harga sig. 2-tailed 0,001 0,05
B. Keterbatasan Penelitian
1. Waktu penelitian yang terlalu singkat mengakibatkan siswa kurang
maksimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Instrumen penelitian yang tidak diujicobakan di lapangan karena keterbatasan waktu sehingga semua instrumen hanya diuji melalui para
ahli.
3. Penerapan metode penemuan yang belum terbiasa digunakan dalam pembelajaran mengakibatkan kelompok eksperimen merasa asing dengan
adanya perubahan cara mengajar guru
.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, peneliti memberikan saran bagi penelitian selanjutnya antara lain sebagai berikut:
1. Peneliti sebaiknya dapat memilih waktu penelitian yang tepat. 2. Peneliti lebih baik mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam penelitian.