C. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstrak daun petai cina, propilenglikol kualitas farmasetis, Carbopol 940 kualitas farmasetis,
trietanolamin, aquadest, metil paraben, 12 ekor tikus albino dewasa galur Wistar jantanbetina dengan berat 200-300 gram, Gel Bioplacenton
®
. D.
Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu glasswares Pyrex-Germany, neraca analitik, mixer, blender, waterbath, viscotester seri VT 04 RION-
JAPAN, stopwatch, seperangkat alat maserasi, Laminar Air Flow LAF, seperangkat alat maserasi, vacuum rotary evaporator, pompa vakum, autoklaf,
batang spreader, cawan petri, kertas pH indikator universal, pisau bedah steril, gunting bedah, kasa steril dan plester luka.
E. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan ekstrak daun petai cina
a. Pengumpulan dan pembuatan serbuk daun petai cina. Daun petai cina
diperoleh dari Kebun Obat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Daun dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada daun. Daun yang telah dicuci diangin-anginkan sampai daun benar-benar kering, ditandai dengan mudah dipatahkan atau hancur bila
diremas. Simplisia yang sudah kering diserbuk dengan menggunakan blender.
b. Pembuatan ekstrak cair daun petai cina
25 gram serbuk daun petai cina diekstrak dengan 500 mL campuran aquadest:etanol 96 1:1 terus menerus selama 3 hari pada suhu ruangan.
Kemudian, ekstrak disaring dengan bantuan pompa vakum dan filtratnya diekstrak lagi menggunakan 500 mL ethanol 96 selama 1 hari pada suhu
ruangan dan disaring. Kedua ekstrak tersebut dicampur dan dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator hingga konsentrasi yang diinginkan.
Ekstrak disimpan untuk keperluan selanjutnya.
2. Optimasi formula gel
a. Formula. Formula yang digunakan dalam percobaan ini mengacu pada
formula Polyherbal Gel for Wound Healing Patel A.N., 2011. Tabel II. Formula
Polyherbal Gel for Wound Healing
Ekstrak C. asiatica bb 2
Ekstrak C. longa bb 2
Ekstrak T. arjuna bb 2
Carbopol 940 934 bb 2
Propilenglikol 2mL
Etanol 5mL
Trietanolamin Secukupnya hingga basis gel netral
Aquadest Secukupnya
Dilakukan modifikasi dan optimasi terhadap formula di atas sehingga dihasilkan formula baru sebagai berikut:
Tabel III. Formula gel hasil modifikasi
Ekstrak daun petai cina bb 6
Carbopol 940 bb 1-1,5
Propilenglikol bb 10-12
Metil paraben bb 0,1
Trietanolamin TEA Secukupnya hingga basis gel
netral Aquadest
Secukupnya
Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu propilenglikol dan Carbopol 940 dengan 2 level yaitu level rendah dan level tinggi. Level rendah dan level
tinggi propilenglikol dan Carbopol 940 pada formula gel penyembuh luka ekstrak daun petai cina dapat ditentukan sebagai berikut:
Tabel IV. Level rendah dan level tinggi propilenglikol dan Carbopol 940 pada formula gel penyembuh luka ekstrak daun petai cina
Formula Carbopol 940 bb
Propilenglikol bb 1
1 10
A 1,5
10 B
1 12
Ab 1,5
12
b. Pembuatan gel
Carbopol 940 dikembangkan dengan aquadest dengan cara menaburkan Carbopol 940 di atas aquadest campuran 1. Pengembangan dilakukan selama
24 jam. Propilenglikol dan metil paraben ditambahkan ke dalam campuran 1, lalu TEA ditambahkan hingga basis netral campuran 2. Melakukan
pengadukan dengan mixer selama 1 menit, kemudian disterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit dengan suhu 121°C. Ekstrak daun petai cina dan sisa
aquadest yang telah disterilkan dimasukkan ke dalam campuran 2 yang telah disterilisasi, kemudian dilakukan pengadukan dengan mixer selama 1 menit.
3. Uji sifat fisik dan stabilitas fisik gel