Uji Normalitas Data Uji Kesamaan Varians Respon Viskositas

pseudoplastis viskositas sediaan berkurang dengan adanya shearing stress. Di samping itu, setelah minggu ke-3, semua formula juga memiliki viskositas yang relatif stabil. Pada tabel IX dapat diketahui bahwa semua formula memenuhi persyaratan pergeseran viskositas, yakni kurang dari 10, sehingga dapat dikatakan bahwa keempat formula memiliki stabilitas yang baik.

D. Efek Penambahan Carbopol 940 dan Propilenglikol serta

Interaksinya dalam Menentukan Sifat Fisik Gel Obat Luka Ekstrak Daun Petai Cina Adanya perbedaan level dan faktor menyebabkan terjadinya perubahan respon yang disebut dengan efek. Efek carbopol 940, propilenglikol serta interaksinya terhadap sifat fisik gel viskositas, daya sebar, pergeseran viskositas dapat diketahui dengan analisis data menggunakan perangkat lunak statistik R- 12.14.1 dengan uji two way ANOVA menggunakan taraf kepercayaan 95. Selain itu, dilakukan juga analisis pada signifikansi masing-masing faktor dalam menimbulkan efek. Penelitian ini menggunakan rancangan desain faktorial dengan dua faktor pada dua level level tinggi dan level rendah. Jumlah bahan pada masing-masing formula disamakan, kecuali carbopol 940 dan propilenglikol, karena penelitian ini ingin melihat efek dari penambahan kedua bahan tersebut pada level yang diteliti saja.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat distribusi data yang didapat dari hasil penelitian. Data yang diharapkan adalah data dengan distribusi normal Mario dan Sujarweni, 2006. Pada penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah Shapiro Wilk. Data dikatakan terdistribusi normal apabila memiliki nilai p 0,05 Istyastono, 2012. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel X. Uji normalitas data viskositas dan daya sebar Jenis Data Formula nilai p Viskositas 1 0,1736 A 1 B 1 ab 0,7804 Daya sebar 1 0,3631 a 0,4633 b 0,9265 ab 0,6369 Pada Tabel X terlihat bahwa viskositas dan daya sebar untuk tiap formula memiliki nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Varians

Kesamaan varians adalah salah satu syarat agar uji ANOVA dapat dilakukan, bertujuan untuk mellihat kesamaan varians pada suatu populasi. Uji yang digunakan adalah Uji Levene, apabila nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data tidak menunjukkan perbedaan varians Suhartono, 2008. Hasil yang didapat adalah: Tabel XI. Uji kesamaan varians viskositas dan daya sebar Jenis data nilai p Viskositas 0,5672 Daya sebar 1,7598 Data pada Tabel XI menunjukkan bahwa uji viskositas dan daya sebar memiliki nilai p 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut memiliki kesamaan varians dan dapat dilakukan uji parametrik.

3. Respon Viskositas

Data viskositas gel ekstrak daun petai cina yang diukur 48 jam setelah pembuatan memberikan hasil sebagai berikut: Tabel XII. Efek carbopol 940 dan propilenglikol serta interaksinya dalam menentukan respon viskositas Faktor Efek Standard Error Sum of Squares Mean Square Df F nilai p Carbopol 940 185,333 29,684 5418,8 5418,8 1 325,125 9,183x10 -8 Propilenglikol 12,833 3,426 352,1 352,1 1 21,125 0,0017642 Interaksi -6,583 1,344 602,1 602,1 1 36,125 0,0003197 Dari data pada Tabel XII yang didapat dari analisis uji ANOVA yang terdapat pada program R-12.4.1 menunjukkan bahwa carbopol 940 memiliki nilai efek paling besar, yaitu 185,333. Suatu faktor dikatakan memberikan efek yang signifikan terhadap respon viskositas jika nilai p-nya 0,05. Dari Tabel XII dapat dilihat bahwa carbopl 940, propilenglikol maupun interaksinya memiliki nilai p 0,05, sehingga ketiganya sama-sama memberikan efek yang signifikan terhadap viskositas sediaan. Faktor yang paling berpengaruh terhadap viskositas adalah carbopol karena pada uji ANOVA memiliki nilai p yang paling kecil. Model persamaan untuk respon viskositas memiliki nilai p 0,05 Lampiran 4, sehingga model persamaan ini signifikan dan dapat digunakan dalam menentukan pengaruh tiap-tiap faktor terhadap respon viskositas yang diamati. Persamaan desain faktorial untuk respon viskositas adalah: Y = -117,667 ±75,678 + 185,333 ±29,684X1 + 12,833 ±3,426X2 – 6,583 ±1,344X1X2; dengan nilai p 1,444 x 10 6 Persamaan 2 dengan X1 adalah carbopol 940, X2 adalah propilenglikol dan X1X2 adalah interaksi carbopol 940 dan propilenglikol. Pengaruh carbopol 940 dan propilenglikol terhadap viskositas gel ekstrak daun petai cina dapat dilihat pada grafik berikut: 0,000 100,000 200,000 300,000 400,000 1 2 3 4 v is k o si ta s carbopol Pengaruh Penambahan Carbopol 940 terhadap Viskositas level rendah PG level tinggi PG Gambar 8. Grafik hubungan carbopol 940 terhadap respon viskositas setelah 48 jam 100 200 300 400 19 20 21 22 23 24 25 v is k o si ta s propilenglikol Pengaruh Penambahan Propilenglikol terhadap Viskositas level rendah carbopol level tinggi carbopol Gambar 9. Grafik hubungan propilenglikol terhadap respon viskositas setelah 48 jam Pada Gambar 8 dapat diketahui bahwa untuk memperoleh respon viskositas yang tinggi, maka diperlukan propilenglikol level rendah dan carbopol 940 level tinggi, sementara dari Gambar 9 dapat dilihat bahwa meskipun penggunaan carbopol 940 pada level tinggi, viskositas tetap menurun karena adanya penambahan jumlah propilenglikol. Hal tersebut sesuai dengan sifat gelling agent , yakni penambahan carbopol 940 dapat meningkatkan viskositas gel, sedangkan di sisi lain, propilenglikol yang berperan sebagai humektan dapat menarik air ke dalam sistem gel menyebabkan penurunan viskositas.

4. Respon Daya Sebar