Pengangkutan Batubara Coal Hauling

keras terlebih tidak ada penyangga yang akan menopang gigi bucket excavator jika gigi bucket terlepas. Kejadian gigi bucket masuk ke hoper sangat sering terjadi sehingga perlu perhatian khusus dari pihak manajemen. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir potensi bahaya ini adalah dengan memasang plat penyangga pada gigi bucket excavator. Durasi pengoperasian mesin crusher sangat penting untuk diatur. Pemaksaan terhadap kerja mesin hanya akan membuat dinamo mesin hangus dan terbakar. Terlebih jika cuaca tidak baik dengan curah hujan tinggi, disaat kondisi seperti ini, debu dan partikulat batubara akan menjadi lumpur dan mengendap di dalam mesin crusher. Hal ini akan membuat mesin bekerja dengan beban ekstra karena lumpur batubara menghambat putaran dinamo mesin. Kondisi ini memungkinkan dinamo mesin crusher hangus terbakar jika mesin tidak segera di hentikan. Untuk itu, sangat penting untuk diperhatikan kapasitas produksi dengan durasi kerja mesin, agar dynamo mesin tidak hangus. Proses produksi dikemas melalui suatu sistem dan prosedur yang diperlukan sesuai dengan sifat dan jenis kegiatan. Secara langsung sistem dan prosedur tidak bersifat bahaya, namun dapat menimbulkan bahaya yang potensial Ramli, 2010.

5.1.3. Pengangkutan Batubara Coal Hauling

Pada proses pengangkutan batubara coal hauling, masih terdapat beberapa tahapan kerja yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja dengan kategori potensi bahaya Medium. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Tahapan Kerja Dengan Potensi Bahaya Kategori Medium Pada Proses Coal Hauling No Tahapan kerja Potensi bahaya Tindakan atau prosedur yang direkomendasikan 1 Pemeriksaan Pemeliharaan Harian P2H Tertimpa dan terjepit cover egine, cover egine peyote Letakkan cover egine pada peyangga bodi mesin 2 Excavator naik dan turun front loading Menabrak pekerja dan unitlainnya Jalankan excavator pada kecepatan rendah dan stabil 3 Loading batubara ke dumptruck Pekerja terseruduk bucket loader atau excavator Tetap berada di kabin mobil saat proses loading berlangsung 4 Traveling coal to port site Tabrakan Sanksi bagi pekerja yang melampaui kecepatan maksimum yang ditentukan Jalan tertimbun longsor Pemetaan daerah rawan longsor Penutupan jalan oleh warga sabotase Pengawalan security 5 Unloading coal to port site Kejatuhan dan tertimbun material batubara Jaga jarak aman sebelum unloading batubara dilakukan Saat pemeriksaan pemeliharaan harian unit, penopang yang tidak layak cara menutup cover engine yang salah memungkinkan pekerja tertimpa cover engine dan membuat cover engine penyot. Saat proses loading batubara ke dumptruck para pekerja yang bekerja di area ROM, sering mengabaikan kesehatan dan keselamatannya dalam bekerja. Hal ini terlihat dari posisi pekerja terkadang terlalu dekat dengan unit yang sedang beroprasi dan posisi antar unit terlalu dekat saat beroprasi, sementara komunikasi diarea ini cukup sulit karena kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin crusher, hal ini memungkinkan terjadi tabrakan antar unit atau unit menabrak pekerja ketika operator mengendarai excavator ke front loading excavator moving to front loading. Oleh sebab itu, menjaga kecepatan dan menjalankan unit dengan Universitas Sumatera Utara kecepatan rendah dan stabil adalah hal yang paling aman yang harus dilakukan operator excavator. Selain itu, hal yang paling sering dilakukan dan berbahaya bagi keselamatan yang dilakukan pekerja adalah keluar dari unit dumptruck saat proses loading sedang berlangsung. Bahkan tak jarang pekerja tersebut naik ke atas atap cabin unit untuk mengintruksikan proses pemuatan batubara coal loading. Hal sangat berbahaya mengingat jarak antara pekerja dengan bucket excavator atau loader cukup dekat, sehingga memungkinkan pekerja terseruduk dan terhantam bucket loader atau excavator. Untuk itu, berada didalam kabin mobil saat proses loading batubara merupakan tindakan yang paling aman yang harus dilakukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Ramli 2010 bahwa bahaya ditempat kerja terjadi ketika ada interaksi antara unsur-unsur produksi yaitu manusia, peralatan, material, proses dan metode kerja. Material yang digunakan baik sebagai bahan baku , bahan antara atau hasil produksi mengandung berbagai macam bahaya sesuai dengan sifat dan karakteristiknya masing-masing. Material yang berupa bahan kimia mengandung bahaya seperti keracunan, iritasi, kebakaran dan pencemaran lingkungan. Pada saat proses pengangkutan batubara dari ROM menuju portsite traveling to portsite yang berjarak kurang lebih 27,5 KM , kondisi jalan yang sempit dan banyak belokan, menimbulkan bahaya tersendiri didalam perjalanan. Ditambah lagi jika kondisi cuaca tidak bagus yang di sertai curah hujan yang tinggi, hal ini akan membuat kondisi jalan dari ROM menuju portsite yang berada di suak indra puri berlumpur dan licin. Universitas Sumatera Utara Kondisi yang tidak aman ini, jika dibarengi dengan tindakan yang tidak aman seperti memacu kendaraan dengan kecepatan diatas ketentuan di jalan hauling, cukup memungkinkan terjadinya tabrakan antar unit, unit terbalik dan unit terguling. Jika curah hujan tinggi, kontur tanah tebing di pinggiran jalan pun merenggang, hal ini memungkinkan terjadinya longsoran yang akan mengakibatkan akses jalan tertimbun dan tertutup akibat longsoran tebing. Untuk itu pemetaan daerah rawan longsor dan pemberian sanksi tegas kepada pekerja yang melanggar kecepatan maksimum yang telah ditentukan pihak manajemen pada areal jalan tambang sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, akses jalan pengangkutan batubara yang melewati pemukiman padat penduduk dan belum di aspal juga memiliki potensi bahaya tersendiri bagi kelancaran proses pengangkutan. Lalu lintas yang padat menimbulkan debu yang cukup tebal yang akan mengganggu penduduk sekitar. Sehingga proses penyiraman harus terus dilakukan selama proses pengangkutan masih berlangsung. Jika penyiraman telat dilakukan, memungkinkan akses jalan ditutup akibat sabotase warga. Untuk itu security sangat dibutuhkan untuk mengawal para pekerja saat keluar dan masuk areal jalan hauling. Saat proses unloading batubara di portsite, pandangan operator dumptruck yang terbatas seingga tidak dapat melihat kondisi dibelakang dumptruck, membuat komunikasi menjadi hal vital yang penting untuk diperhatikan, jika terjadi kegagalan kemunikasi antara supir dumptruck dengan pekerja yang bertugas sebagai dogman dalam mengintruksikan proses unloading memungkinkan pekerja kejatuhan dan tertimbun material batubara. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Pengapalan Batubara Coal Barging

Dokumen yang terkait

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

0 3 16

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Pertambangan Batubara 2.1.1. Batubara - Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

1 3 30

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

0 0 15