Mengidentifikasi Bahaya Hazard Identification

10. Melepaskan Rampdoor Setelah pengapalan batubara selesai, selanjutnya rampdoor yang menjadi akses jalan menuju kapal dilepaskan. 11. Memasang pintu kapal side board Setelah rampdoor dilepaskan, selanjutnya pintu kapal kembali dipasang menggunakan unit alat berat excavator dan wire sling untuk mengaitkannya. 12. Ukur volum akhir kapal Setelah pintu kapal terpasang, selanjutnya pengukuran volume muatan kapal dilakukan. 13. Melepaskan tali tambat kapal Tali tambat pada seluruh bagian badan kapal dilepaskan oleh awak kapal. 14. Kapal berlayar Setelah semuanya selesai, kapten kapal mengambil alih kapal dan meninggalkan dermaga.

4.3.3. Mengidentifikasi Bahaya Hazard Identification

Segala potensi bahaya yang terdapat pada proses coal chain akan diidentifikasi dan selanjutnya akan diberikan penilaian untuk memberikan makna terhadap potensi bahaya tersebut serta untuk mengkategorikan potensi-potensi bahaya tersebut. Hal ini diperlukan untuk memilah mana potensi bahaya yang memiliki dampak besar terhadap perusahaan dan mana yang tidak. Universitas Sumatera Utara

4.3.3.1. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Penambangan Batubara Coal Getting

Tabel 4.1. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Coal Getting IDENTIFIKASI BAHAYA No. Tahapan Kerja Kondisi Sumber Bahaya, Tindakan Bahaya atau Kondisi Bahaya Potensi Bahaya Potensi Risiko R NR N AN E 1 Pemeriksaan Pemeliharaan Harian P2H All Unit : excavator dan dumptruck a Membuka cover engine bMengecek air radiator c Mengecek oli dMengecek ban R N Tidak memasang penyangga cover engine 1. Tertimpa dan terjepit cover engine penyot Cidera ringan, Cidera berat Lantai licin 2. Tersandung dan terpeleset Cidera ringan Mesin panas 3. Tersembur air radiator Cidera ringan, Cidera berat Fisik 4. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Tutup oli renggang 5. Kebocoran oli mesin Pencemaran tanah dan air 2 Operator naik ke excavator: a Meletakkan kaki di pijakan bMengangkat badan dan duduk R N Pijakan licin 1. Terpleset dan terjatuh Cidera ringan Pegangan licin 2. Tergelincir Cidera ringan 3 Excavator moving to front loading : a Atur porseneling bBunyikan klakson dua kali c Menjalankan excavator ke front loading R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 4. Menabrak pekerja Cidera berat, Fatality 4 Loading batubara ke dumptruck : a Truk berjalan mengambil posisi antrian R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Jarak terlalu dekat dengan unit 3. Bucket terbentur bak truk Property damage Universitas Sumatera Utara bExcavator melakukan diging c Excavator melakukan swing dLoading ke dumptruk Jarak terlalu dekat dengan unit 4. Pekerja terseruduk dan terhantam bucket loader atau excavator Property damage Fisik 5. Terpapar debu Gangguan fungsi paru Padat antrian 6. Tertabrak antar unit Property damage Unskilled driver 7. Menabrak unit lainya Property damage Overloading 8. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage 5 Traveling coal to ROM : a Tutup dan kunci bak truk bBunyikan klakson 2 kali c Truk bergerak melalui jalan hauling R N Jalan berkondisi buruk sempit, bergelombangti-dak ratalongsor berlobang 1. Tabrakan, terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Jalan licin setelah resurfacing 2. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Lentingan batu Jalan hauling ke Suaran 3. Kaca mobil pecah Cidera berat, Fatality Debukabut beterbangantebal 4. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Menyalip tiba-tiba 5. Menabrak unit lainya. Cidera berat, Fatality, Property damage Menyalip tanpa informasi radio 6. Menabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Bak truk terbuka 7. Ceceran batubara dijalan. Percemaran tanah dan air Ban terlepas dari unit 8. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Overspeed 9. Menabrak unit lainnya, terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Blindspot 10. Menabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Pandangan terbatas hujan lebat 11. Menabrak unit lainnya, terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Tidak ada rambu peringatan saat melakukan perbaikan jalan tambang 12. Menabrak alat berat Cidera berat, Fatality, Property damage Universitas Sumatera Utara 6 Penimbangan batubara : a Truk mengam- bil posisi antrian di depan jemba- tan timbang b Truk naik ke jembatan tim- bang c Proses timba- ngan d Truk turun dari jembatan tim- bang R N Jalan masuk jembatan tambang berkondisi buruk berlubangtidak rata 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Properti damage Debu menghalangi pandangan 2. Menabrak unit lainya Property damage Fisik 3. Terpapar debu batubara Gangguan pernafasan Jembatan timbang kotor dan debu dan lumpur 4. Tonase tidak akurat Kerugian materi Jembatan timbangan tidak berfungsi 5. Tidak bisa menimbang Kerugian materi Padat antrian di depan timbanganjarak antrian tidak sesuai procedure 6. Menabrak unit lainya Property damage Unskilled driver 7. Menabrak unit lainya Property damage 7 Unloading coal to ROM : a Truk mengambil posisi dumping bKomunikasikan pada dogmen untuk dumping c Dumping batubara R N Geometri tanah tidak stabil 1.Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Kimia 2. Asap dari spontaneous combustion Gangguan pernafasan Gagal komunikasi 3. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 4. Kejatuhan dan tertimbun material Cidera berat, Fatality Fisik 5. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Keterangan : Kondisi : R = Rutin NR = Non Rutin N = Normal AB = Abnormal E = Emergency Universitas Sumatera Utara

4.3.3.2. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Pemecahan Batubara Coal

Crushing Tabel 4.2. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Coal Crushing IDENTIFIKASI BAHAYA No. Tahapan Kerja Kondisi Sumber Bahaya, Tindakan Bahaya atau Kondisi Bahaya Potensi Bahaya Potensi Risiko R NR N AN E 1 Pemeriksaan Pemeliharaan Harian P2H All Unit : excavator, dan loader a Membuka cover engine bMengecek air radiator c Mengecek oli dMengecek ban R N Tidak memasang penyangga cover egine 1. Tertimpa dan terjepit cover egine Cidera ringan, Cidera berat Lantai licin 2. Tersandung dan terpeleset Cidera ringan Mesin panas 3. Tersembur air radiator Cidera ringan, Cidera berat Fisik 4. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Tutup oli renggang 5. Kebocoran oli mesin Pencemaran tanah dan air 2 Menghidupkan genset: a Tekan panel switch on R N Kegagalan kabel 1. Tersengat arus listrik Cidera berat, Fatality Bunyi mesin 2. Kebisingan Gangguan pendengaran 3 Menghidupkan mesin crusher: aTekan panel switch on R AN Kegagalan kabel 1. Tersengat arus listrik Cidera berat, Fatality Bunyi mesin 2. Kebisingan Gangguan pendengaran 4 Operator naik ke excavator: bMeletakkan kaki di pijakan c Mengangkat badan dan duduk R N Pijakan licin 1. Terpleset dan terjatuh Cidera ringan Pegangan licin 2. Tergelincir Cidera ringan 5 Excavator moving to front loading : a Atur porsene- ling bBunyikan klak- son dua kali R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Universitas Sumatera Utara c Menjalankan excavator ke front loading Gagal komunikasi 4. Menabrak pekerja Cidera berat, Fatality 6 Loading batubara ke hoper: aExcavator melakukan diging bExcavator melakukan swing c Loading ke hoper R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 3. Bucket terbentur hoper Property damage Gigi bucket longgar 4. Gigi bucket masuk hoper Property damage Fisik 5. Terpapar debu Gangguan fungsi paru 7 Coal crushing Memecahkan batubara R N Kerusakan sprayer 1. Terpapar partikulat batubara Gangguan fungsi paru Kebisingan akibat pengoperasian crusher 2. Kebisingan 85Db Gangguan pendengaran Curahan batubara dari chute 3. Kejatuhan material Cidera ringan, cidera berat Tangga curam 4. Terjatuh Cidera ringan, cidera berat Sambungan kabel terbuka 5. Tersengat arus listrik Cidera berat, Fatality Getaran unit kerja 6. Terpapar getaran di area kerja Carpal Tunel Sydrome CTS Overload 7. Mesin terbakar Property damage 8 Stockpiling batubara menggunakan loader: a Loader mengambil batubara bLoader berjalan ke stockpile c Loader menimbun batubara di stockpile R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 2. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Menabrak pekerja Cidera berat, Fatality Fisik 4. Terpapar debu Gangguan pernafasan Curahan batubara dari falling stream 5. Kejatuhan material Cidera ringan, cidera berat Salah penempatan curahan 6. Penurunan kualitas batubara Kerugian Self Heating 7. Spontaneous Combustion Gangguan fungsi paru Kondisi area kerja yang panas 8. Dehidrasi Cidera ringan 9 Excavator turun dari front loading: a Atur porsene- ling R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terprosok Cidera berat, Fatality, Property damage Universitas Sumatera Utara bBunyikan klak- son dua kali c Exavator ber- gerak turun dari front loading Gagal komunikasi 3. Menabrak pekerja Cidera berat, Fatality Gagal komunikasi 4. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage 10 Parkirkan excavator: a Excavator bergerak ke area parkir bKomunikasikan pada dogman posisi parkir c Atur porsene- ling pada posisi standby dOperator turun dari Excavator e Cek keliling excavator R N Geometri tanah tidak stabil 1.Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 2. Menabrak unit lainya Property damage Gagal komunikasi 3. Menabrak unit lainya Property damage Fisik 4. Terpapar debu Gangguan pernafasan Pijakan licin 5. Terpleset dan terjatuh Cidera ringan Pegangan licin 6. Tergelincir Cidera ringan Lantai licin 7.Tersandung dan terpeleset Cidera ringan Keterangan : Kondisi : R = Rutin NR = Non Rutin N = Normal AB = Abnormal E = Emergency Universitas Sumatera Utara

4.3.3.3. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Pengangkutan Batubara Coal Hauling

Tabel 4.3. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Coal Hauling IDENTIFIKASI BAHAYA No. Tahapan Kerja Kondisi Sumber Bahaya, Tindakan Bahaya atau Kondisi Bahaya Potensi Bahaya Potensi Risiko R NR N AN E 1 Pemeriksaan Pemeliharaan Harian P2H All Unit : excavator, loader, dumptruck a Membuka cover engine bMengecek air radiator c Mengecek oli dMengecek ban R N Tidak memasang penyangga cover engine 1. Tertimpa dan terjepit cover egine Cidera ringan, Cidera berat Lantai licin 2. Tersandung dan terpeleset Cidera ringan Mesin panas 3. Tersembur air radiator Cidera ringan, Cidera berat Fisik 4. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Tutup oli renggang 5. Kebocoran oli mesin Pencemaran tanah dan air 2 Operator naik ke excavator: a Meletakkan kaki di pijakan bMengangkat badan dan duduk R N Pijakan licin 1. Terpleset dan terjatuh Cidera ringan Pegangan licin 2. Tergelincir Cidera ringan 3 Excavator moving to front loading : a Atur porsene- ling bBunyikan klakson 2 kali c Excavator ke front loading R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 4. Menabrak pekerja Cidera berat, Fatality Universitas Sumatera Utara 4 Loading batubara ke dumptruck : a Truk berjalan mengambil posisi antrian bExcavator melakukan diging c Excavator melakukan swing d-Loading ke dumptruck R N Geometri tanah tidak stabil 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 2. Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Geometri tanah tidak stabil 3. Bucket terbentur bak truk Property damage Jarak terlalu dekat dengan unit 4. Pekerja terseruduk dan terhantam bucket loader atau excavator Property damage Fisik 5. Terpapar debu Gangguan fungsi paru Padat antrian di depan timbanganjarak antrian rapat 6. Tertabrak antar unit Property damage Unskilled driver 7. Menabrak unit lainya Property damage Overloading 8. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage 5 Traveling coal to port site Membawa batubara ke port site : a Tutup dan kunci bak truk bBunyikan klakson 2 kali c Truk bergerak melalui jalan hauling R N Jalan berkondisi buruk sempit, bergelombangti- dak ratalongsor berlobang 1. Tabrakan, terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Jalan licin setelah resurfacing 2. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Lentingan batu Jalan hauling ke Suaran 3. Kaca mobil pecah Cidera berat, Fatality Debukabut beterbangantebal 4. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Menyalip tiba-tiba 5. Menabrak unit lainya. Cidera berat, Fatality, Property damage Menyalip tanpa informasi radio 6. Menabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Bak truk terbuka 7. Ceceran batubara dijalan. Percemaran tanah dan air Ban terlepas dari unit 8. Terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Overspeed 9. Menabrak unit lainnya, terbalik dan terguling Cidera berat, Fatality, Property damage Blindspot 10. Menabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Pandangan terbatas hujan 11. Menabrak unit lainnya, terbalik Cidera berat, Fatality, Property Universitas Sumatera Utara lebat dan terguling damage Tidak ada rambu peringatan saat melakukan perbaikan jalan tambang 12. Menabrak alat berat Cidera berat, Fatality, Property damage Longsor 13. Tertimbun, akses jalan tertutup Cidera ringan, cidera berat, Fatality, Properti damage, Produktivitas kerja menurun Sabotase warga 14. Akses jalan tertutup Produktivitas kerja menurun Lentingan batu Jalan hauling ke Suaran 15. Kaca mobil pecah Cidera berat, Fatality Menyalip tiba-tiba 16. Menabrak unit lainya. Cidera berat, Fatality, Property damage Menyalip tanpa informasi radio 17. Menabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Batuan tajam, benda yang menonjol 18. Pecah ban Cidera ringan, cidera berat, Fatality, Properti damage 6 Penimbangan batubara : a Truk me- ngambil posi- si antrian di depan jem- batan timbang bTruk naik ke jembatan tim- bang c Proses timba- ngan dTruk turun dari jembatan timbang R N Jalan masuk jembatan tambang berkondisi buruk berlubangti-dak rata 1. Terbalik dan terguling Cidera berat, Properti damage Debu menghalangi pandangan 2. Menabrak unit lainya Property damage Fisik 3. Terpapar debu batubara Gangguan pernafasan Jembatan timbang kotor dan debu dan lumpur 4. Tonase tidak akurat Kerugian materi Jembatan timbangan tidak berfungsi 5. Tidak bisa menimbang Kerugian materi Padat antrian di depan timbanganjarak antrian tidak sesuai prosedur 6. Menabrak unit lainya Property damage Unskilled driver 7. Menabrak unit lainya Property damage Universitas Sumatera Utara 7 Unloading coal to port site: aTruk me- ngambil posi- si dumping bKomunikasik an pada dog- men untuk dumping c Dumping batubara R N Geometri tanah tidak stabil 1.Terperosok Cidera berat, Fatality, Property damage Kimia 2. Spontaneous combustion Gangguan pernafasan Gagal komunikasi 3. Tertabrak unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 4. Kejatuhan dan tertimbun material Cidera berat, Fatality Fisik 5. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Keterangan : Kondisi : R = Rutin NR = Non Rutin N = Normal AB = Abnormal E = Emergency Universitas Sumatera Utara

4.3.3.4. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Pengapalan Batubara Coal

Barging Tabel 4.4. Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Coal Barging IDENTIFIKASI BAHAYA No. Tahapan Kerja Kondisi Sumber Bahaya, Tindakan Bahaya atau Kondisi Bahaya Potensi Bahaya Potensi Risiko R NR N AN E 1 Pemeriksaan Pemeliharaan Harian P2H All Unit : excavator, loader, dumptruck a Membuka cover engine bMengecek air radiator c Mengecek oli dMengecek ban R N Tidak memasang penyangga cover engine 1. Tertimpa dan terjepit cover egine, cover engine penyot Cidera ringan, Cidera berat Lantai licin 2. Tersandung dan terpeleset Cidera ringan Mesin panas 3. Tersembur air radiator Cidera ringan, Cidera berat Fisik 4. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Tutup oli renggang 5. Kebocoran oli mesin Pencemaran tanah dan air 2 Menambatkan kapal : a Terima lemparan tali tambat bAmbil posisi pada bolder c Ikatkan tali tambat pada bolder R N House keeping 1. Terpukul tali tambat Cidera ringan House keeping 2. Terbelit tali tambat Cidera ringan, Cidera berat House keeping 3. Tertarik dan jatuh ke laut Cidera ringan, Cidera berat House keeping 4. Cidera punggung Cidera ringan House keeping 5. Jari terjepit tali tambat Cidera ringan, Cidera berat 3 Ukur volum awal kapal : a Lihat ukuran volum pada badan kapal R N Lantai licin 1. Terpleset dan jatuh kelaut Cidera ringan, Cidera berat 4 Menimbun akses jalan ke kapal: bSusun goni tanah didepan pintu kapal c Dumping tanah diatas goni R N Gagal komunikasi 1. Tertabrak excavator, loader, dump truck Cidera berat, Fatality Gagal komunikasi 2. Terseruduk dan terpukul bucket loader dan excavator Cidera berat, Fatality Fisik 3. Terpapar debu batubara Gangguan fungsi paru Universitas Sumatera Utara dRatakan dengan loader Jarak tidak aman 4. Kejatuhan material Cidera ringan, Cidera berat 5 Melepaskan pintu kapal side board: a Kaitkan wiresling pada pintu kapal bLifting dengan excavator c Lepaskan wiresling dari pintu kapal R AN Gagal komunikasi 1. Terseruduk dan terpukul bucket loader dan excavator Cidera berat, Fatality Wire sling yang tidak layak 2. Terjepit dan tertimpa pintu kapal side board Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Terjepit hidrolik bucket Cidera berat Alun lautan 4. Jatuh dari ketinggian Cidera berat, Fatality 6 Memasang rampdoor: a Kaitkan wiresling pada rampdoor bLifting dengan excavator c Lepaskan wiresling dari rampdoor R AN Gagal komunikasi 1. Terseruduk dan terpukul bucket excavator Cidera berat, Fatality, Property damage Sling yang tidak layak 2. Terjepit dan tertimpa rampdoor Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Terjepit hidrolik bucket Cidera berat Gagal komunikasi 4. Terpukul tali sling Cidera ringan, Cidera berat 7 Loading batubara ke dumptruck : a Truk berjalan mengambil posisi antrian bExcavator melakukan diging c Excavator melakukan swing dLoading ke dumptruk R N Gagal komunikasi 1. Terseruduk dan terpukul bucket loader dan excavator Cidera berat, Fatality Melihat proses loading batubara ke dumptruck melalui kaca kabin mobil 2. Kejatuhan material Cidera ringan, Cidera berat Membuka kaca mobil saat loading batubara ke dumptruck 3. Terpapar debu Gangguan fungsi paru Overloading 4. dumptruck terbalik Cidera berat, Fatality, Property damage 8 Coal hauling to ship Membawa batubara ke kapal: a Tutup dan kunci bak truk bBunyikan klakson dua kali R N Overloading, Overspeed 1. Truk terbalik Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi, overspeed 2. Menabrak pekerja dan unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Fisik 3. Terpapar debu Gangguan fungsi paru Universitas Sumatera Utara c Truk bergerak melalui jalan hauling Rampdoor yang tidak standar 4. Dumptruck terperosok kelaut Cidera berat, Fatality, Property damage 9 Stock on barg: a Loader me- ngambil batubara bLoader bergerak pada posisi tim- bunan c Loader menim- bun batubara R N Overloading 1. Truk terbalik Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 2. Menabrak pekerja dan unit lainya Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Kejatuhan dan tertimbun material Cidera berat, Fatality Fisik 4. Terpapar debu Gangguan fungsi paru 10 Melepaskan rampdoor: a Kaitkan wiresling pada rampdoor bLifting dengan excavator c Lepaskan wiresling dari rampdoor R N Gagal komunikasi 1. Terseruduk dan terpukul bucket excavator Cidera berat, Fatality, Property damage Sling yang tidak layak 2. Terjepit dan tertimpa rampdoor Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Terjepit hidrolik bucket Cidera berat Gagal komunikasi 4. Terpukul tali sling Cidera ringan, Cidera berat Gagal komunikasi 5.Rampdoor mena- brak sideboard Property damage 11 Memasang pintu kapal side board: a Kaitkan wiresling pada pintu kapal bLifting dengan excavator c Lepaskan wiresling dari pintu kapal R AN Gagal komunikasi 1. Terseruduk dan terpukul bucket loader dan excavator Cidera berat, Fatality Gagal komunikasi 2. Terjepit dan tertimpa pintu kapal side board Cidera berat, Fatality, Property damage Gagal komunikasi 3. Terjepit hidrolik bucket Cidera berat Alun lautan 4. Jatuh dari ketinggian Cidera berat, Fatality 12 Ukur volum akhir kapal: a Melihat volum akhir pada badan kapal R N Lantai licin 1. Terpleset dan terjatuh ke laut Cidera ringan, Cidera berat Universitas Sumatera Utara 13 Lepaskan tali tambat kapal: a Buka tali tambat b Ambil posisi melempar c Lempar tali tambat ke kapal R N House keeping 1. Terpukul tali tambat Cidera ringan House keeping 2. Terbelit tali tambat Cidera ringan, Cidera berat House keeping 3. Tertarik dan jatuh ke laut Cidera ringan, Cidera berat House keeping 4. Cidera punggung Cidera ringan House keeping 5. Jari terjepit tali tambat Cidera ringan, Cidera berat 14 Kapal berlayar: -Hidupkan mesin kapal -Bunyikan klakson -Kapal bergerak meninggalkan pelabuhan R N Cuaca Buruk angin arus kencang, Gelombang besar, kabut 1. Kapal nyasar atau terdampar Property damage Overbarging 2. Kapal tenggelam Property damage Keterangan : Kondisi : R = Rutin NR = Non Rutin N = Normal AB = Abnormal E = Emergency Universitas Sumatera Utara 4.3.4. Penilaian Risiko Bahaya 4.3.4.1. Penilaian Potensi Bahaya Pada Proses Penambangan Batubara

Dokumen yang terkait

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

0 3 16

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Pertambangan Batubara 2.1.1. Batubara - Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

1 3 30

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

0 0 15