Pengelolaan Harta Benda Harta Benda dan Keuangan Paroki

informasi yang disampaikan oleh Bendahara, Wakil Ketua II, dan Ketua Bidang Pewartaan sebagai berikut: … tujuan dan sasaran paroki ini yang utama adalah ingin mengembangkan Kerajaan Allah di lingkup paroki. Kemudian juga membuat kesejahteraan dan menanggapi kebutuhan-kebutuhan di dalam paroki 8 Bendahara. Saya lihat mestinya menurut saya itu bagaimana mengembangkan umat, memperkaya iman umat juga untuk mengembangkan paroki itu sendiri dalam ar ti yang luas,… meng embangkan paroki yang luas itu…juga termasuk sesuai dengan ARDAS itu, lingkungan dan sebagainya itu tidak hanya sekedar liturgi 1…mengembangkan umat baik wawasan, kapasitas, keimanan 2 Wakil Ketua II. Yang pertama supaya umat dapat memperoleh tujuh sakramen, pelayanan tujuh sakramen secara lengkap. Lalu yang kedua juga umat menghayati tentang kehidupan dari tujuh sakramen tersebut 1 Ketua Bidang Pewartaan. Masing-masing informan mempunyai rumusan yang berbeda- beda tentang tujuan paroki. Berbeda lagi dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Liturgi dan Ketua Bidang Litbang. Mereka melihat tujuan sebagai sebuah visi misi. Berikut ungkapannya: Visi misi itu ada sedang dalam proses dibuat, tetapi saya tidak tahu, saya ndak bisa, saya belum jelas dengan tujuan itu akan dibawa kemana, itu untuk saya masih tanda tanya 1 … mungkin sudah tetapi entahlah saya sebagai anggota Dewan Harian tidak merasa cukup terinternalisasi dengan visi misi itu. Di dalam Dewan Harian, kalau dalam konteks liturgi tida k terlalu signifikan „kan Suster, tidak terlalu terlihat antara visi misi dengan kinerja di liturgi. Tapi kalau menurut saya visi misi justru mungkin lebih banyak nampak di dinamika yang lain 2 Ketua Bidang Liturgi. Saya belum hafal visi misi kami, baru ini saya belum hafal, memang saya sudah membaca tapi saya belum hafal 1 Ketua Bidang Litbang. Hal ini menunjukkan bahwa Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta sudah mempunyai tujuan namun belum di rumuskan secara tertulis sebagai pedoman bersama. Nampak dari ungkapan Bendahara, Wakil Ketua II dan Ketua Bidang Pewartaan bahwa tujuan paroki ini sifatnya kualitatif yakni mengembangkan Kerajaan Allah yang terwujud dalam semakin berimannya umat dan keselamatan jiwa-jiwa dengan terpenuhinya pelayanan sakramen-sakramen. b. Rencana Kerja Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta Untuk mencapai tujuan tersebut, Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta membuat rencana kerja, yaitu program kerja strategis atau yang disebut juga program visioner dan program kerja rutin seperti yang dinyatakan oleh Wakil Ketua I, Sekretaris Paroki dan Ketua Bidang Pewartaan berikut: … perencanaan anggaran di paroki ini, untuk program rutin biasanya kami belajar dari program tahun yang lalu jadi realitas tahun yang lalu, kemudian rencana rutin kami buat programnya 4 tahun yang lalu itu yang pertama hanya naikkan juga untuk anggarannya 10 1 … penyusunan program visioner di sini itu sampai biasanya tahap program kerja …3 Wakil Ketua I. …Program kerja rutin dan non rutin atau unggulan, kemudian nant i disusun menjadi RAPB … 16 … kalau seperti di pewartaan, baptisan itu „kan rutin, selain yang itu pewartaan ada kegiatan apa yang lain, ada program apa 17 Sekretaris Paroki. Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta menyiapkan formulirblanko untuk menyusun program kerja, yang kemudian dibagikan kepada tim-tim kerja untuk diisi. Setiap tim kerja mengisi formulir tersebut selanjutnya didiskusikan di bidang bersangkutan atau yang membawahi tim kerja tersebut kemudian diajukan ke Dewan Paroki dalam rapat pleno Ketua Bidang Pewartaan, kode 3. Ketua Bidang Liturgi juga mengungkapkan hal yang serupa berkaitan dengan penyusunan rencana kerja ini kode 63. Dalam mengisi formulir tersebut umumnya mereka menggunakan tulisan tangan atau masih manual sehingga setelah masing-masing tim kerja mengisi selanjutnya dikumpulkan ke sekretariat paroki untuk diketik ulang menggunakan komputer supaya lebih bagus atau rapi Ketua Bidang Liturgi, kode 64 dan 65. Demikian juga dikatakan oleh beberapa informan lain: Wakil Ketua II kode 3, Ketua Bidang Litbang kode 2 dan Ketua Bidang Tata Organisasi kode 7,8,9,30. c. Anggaran Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta Paroki Santo Albertus Agung Jetis juga menyusun rencana biaya untuk menjalankan program kerja berupa Rencana Anggaran Belanja RAB. Berikut pernyataan beberapa informan: …dari tim kerja disampaikan ketua bidang, kita bicarakan di sini, kita nilai di sini lalu setelah itu kita bawa ke pleno untuk dibahas bersama-sama 39 Romo Kepala. Kayak rencana pendapatan, lalu rencana belanja, kalau bahasa keuangan sejauh saya ingat, kalau istilah ini tidak salah, nanti ada rencana penerimaan paroki dari mana- mana, lalu nanti akan ada rencana pengeluaran dari program-program dewan dan segala pengeluaran paroki misalnya 61. Di budget ini seingat saya kayaknya ada prediksi rencana penerimaan dan pengeluaran, yang ideal 62 Ketua Bidang Liturgi. Menurut Bendahara, paroki ini setiap tahun mempunyai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja RAPB kode 9. RAPB ini dibuat atau disusun oleh tim-tim kerja setelah mereka membuat rencana kegiatan, selanjutnya diajukan ke paroki dipresentasikan dalam rapat Dewan Pleno kode 13. Setelah diplenokan masuk sebagai notulen Dewan Harian bersama Romo Paroki langkah berikutnya diolah dan disusun kode 48 sehingga menjadi Rencana Anggaran Belanja RAB paroki yang kemudian dikirim ke keuskupan 16. Demikian juga disampaikan oleh Ketua Bidang Paguyuban dan Tata Organisasi kode 5 dan 32 mengenai adanya pembuatan anggaran di paroki. Selain RAB, penulis mengajukan pertanyaan kepada para informan mengenai ada tidaknya Rencana Anggaran Investasi RAI di Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta. Sebagian besar dari mereka mengatakan tidak ada investasi di paroki. Berikut pernyataan mereka: Sepertinya tidak, RAI ndak 40 Ketua Bidang Liurgi. Kita ini miskin belum bisa investasi 54 Wakil Ketua II. … setahu saya Gereja Jetis belum 50. Investasinya lebih pada itu tadi iman 51 Ketua Bidang Litbang. Ketua Bidang Pewartaan mempunyai pendapat yang berbeda. Menurut beliau investasi ada dalam bentuk tabungan dan deposito untuk membiayai rencana pembangunan gedung gereja pada waktu akan datang, berikut pernyataannya: Anggaran pembangunan gereja itu ada dalam bentuk tabungan berapa, bentuk deposito berapa 49. Dari keterangan yang diberikan oleh para informan ini, menunjukkan bahwa hanya ada penyusunan RAB untuk membiayai program kerja di paroki. Sedangkan RAI hanya untuk membiayai proyek besar seperti pembangunan gedung gereja. d. Pembuatan Program Kerja dan Anggaran Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta Dalam perencanaannya, Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta menyusun program kerja yang akan dilaksanakan setahun ke depan. Berikut pernyataan beberapa informan: … setiap tahun kita menyusun 2 Ketua Bidang Pewartaan. … awal tahun waktu bikin program …28 Ketua Bidang Liturgi. Kualitas suatu kegiatan atau program kerja juga menjadi perhatian sebagai suatu hal yang penting bagi paroki ini. Mereka selektif dalam menentukan program yang benar-benar akan dijalankan. Program kerja yang menjadi prioritas adalah kegiatan yang sungguh berbobot. Berikut pernyataan para informan mengenai hal ini: Juga termasuk penilaian atas b agaimana kerjanya … rencana kerja yang relatif misalnya biasanya kita batasi kadang-kadang kita tolak 9. Tahun ini tahun terakhir masa

Dokumen yang terkait

Manfaat video siaran penyejuk imani katolik indosiar sebagai media audio-visual dalam katekese umat di lingkungan Santo Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

3 19 178

Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu-ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta.

0 0 134

Evaluasi sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada organisasi non profit : studi kasus di paroki Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta.

4 26 199

Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta

0 0 132

Gaya Desain Pada Interior Gereja Katolik Santo Albertus Magnus Jetis Yogyakarta | Tanuwidjaja | Intra 1558 2867 1 SM

0 1 7

Evaluasi sistem pengendalian intern penerimaan kas : studi kasus pada Paroki St. Albertus Agung Jetis Yogyakarta - USD Repository

0 1 121

SISTEM PENGENDALIAN INTI PADA ORGANISASI RELIGIUS Studi Kasus pada Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta SKRIPSI

0 1 213

SISTEM PENGENDALIAN INTI PADA ORGANISASI RELIGIUS Studi Kasus pada Paroki Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta

0 1 216

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENERIMAAN KAS Studi Kasus pada Paroki Keluarga Kudus Banteng Yogyakarta

0 0 146

Evaluasi sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada organisasi non profit : studi kasus di paroki Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta - USD Repository

0 0 197