Pendapatan Pendidikan Status Sosial Ekonomi

lain, berani, dan tidak merasa malu untuk bekerja mandiri menjadi wirausaha yang berhasil.

b. Pendapatan

Sumber pendapatan orang tua diperoleh dari bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Contohnya berdagang, menjadi guru, menjadi perawat, menjadi dokter, dan membuat usaha sendiri. pendapatan adalah segala bentuk balas jasa yang diperoleh seseorang terhadap proses produksi. Setiap keluarga memperoleh pendapatan yang berbeda-beda. Menurut Gilarso 2004:63, pada dasarnya sumber pendapatan keluarga adalah: 1 Usaha sendiri Usaha sendiri adalah mereka yang melakukan kegiatan usaha dengan menanggung resiko usaha sendiri apabila mengalami kerugian maupun keuntungan. Contohnya: berdagang, bengkel motor, penjahit, dan mengelola usaha sendiri. 2 Bekerja dengan orang lain Yaitu bekerja dengan instansi atau perusahaan orang lain dengan imbalan gaji berupa barang dan uang. Misalnya karyawan atau pegawai negeri sipil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Hasil dari milik sendiri Harta milik sendiri dapat menghasilkan barang dan jasa sebagai penghasilan tambahan. Misalnya: mempunyai sawah yang disewakan atau rumah yang disewakan.

c. Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat http:id.wikipedia.orgwikiPendidikanFilosofi pendidikan Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Jenjang pendidikan dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu http:id.wikipedia.orgwikiPendidikanFilosofi pendidikan : 1 Pendidikan anak usia dini Mengacu Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 2 Pendidikan dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 sembilan tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah. 3 Pendidikan menengah Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. 4 Pendidikan tinggi Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Jalur Pendidikan Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, diantaranya http:id.wikipedia.orgwikiPendidikanFilosofi pendidikan: 1 Pendidikan formal Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. 2 Pendidikan non formal Pendidikan non formal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar yaitu sekolah minggu yang terdapat di semua gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program-program pendidikan non formal yaitu Pendidikan Kesetaraan A, B, C. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Magang, dan sebagainya. 3 Pendidikan Informal Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Jenis Pendidikan Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Jenis pendidikan dapat dibedakan menjadi enam yaitu http:id.wikipedia.orgwikiPendidikanFilosofi pendidikan: 1 Pendidikan umum Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bentuknya: Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, dan Sekolah Menengah Atas SMA. 2 Pendidikan kejuruan Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK. 3 Pendidikan akademik Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu. 4 Pendidikan profesi Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional. 5 Pendidikan vokasi Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana strata 1. 6 Pendidikan keagamaan Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama atau menjadi ahli ilmu agama. 7 Pendidikan khusus Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif bergabung dengan sekolah biasa atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah dalam bentuk sekolah luar biasaSLB. Tingkatan pendidikan di Indonesia http:id.wikipedia.orgwikiPendidikanFilosofi pendidikan Tabel 2.1 Tingkatan Pendidikan di Indonesia Kelas Usia Taman kanak-kanak Kelompok bermain 4 Kelompok A 5 Kelompok B 6 Sekolah dasar Kelas 1 7 Kelas 2 8 Kelas 3 9 Kelas 4 10 Kelas 5 11 Kelas 6 12 Sekolah menengah pertama Kelas 7 13 Kelas 8 14 Kelas 9 15 Sekolah menengah ataskejuruan Kelas 10 16 Kelas 11 17 Kelas 12 18 AkademiInstitutPoliteknikSekolah TinggiUniversitas Sarjana berbagai usia selama kurang lebih 4 tahun Magister berbagai usia selama kurang lebih 2 tahun Doktor berbagai usia selama kurang lebih 2 tahun

B. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh Positif Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Hubungan

antara Sikap Wirausaha dengan Minat Berwirausaha. Sikap wirausaha adalah predisposisi atau kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus menerus untuk bertingkah laku dan bereaksi dengan cara tertentu terhadap bidang kewirausahaan. Sedangkan minat berwirausaha adalah kecenderungan yang agak menetap untuk merasa tertarik atau merasa senang berkecimpung di bidang kewirausahaan. Menurut Saiman 2009:2 ada hal-hal penting yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu memiliki tekad dan semangat yang kuat, memiliki percaya diri yang tinggi, senantiasa melahirkan ide-ide baru, semangat, mengantisipasi masa depan, dan selalu menggunakan modal kegigihan atau kemauan dalam mengerjakan sesuatu. Menurut Suryana 2006:63, minat berwirausaha dipengaruhi lingkungan sosial yang meliputi keluarga, orang tua, dan jaringan kelompok. Keputusan untuk terjun dan memilih profesi sebagai seorang wirausaha didorong oleh kondisi bahwa orang tersebut lahir atau dibesarkan dalam keluarga yang memiliki tradisi yang kuat di bidang usaha confidence modalities. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mc. Slelland pada tahun 1961 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 50 pengusaha yang menjadi sampel penelitian di ambil secara acak berasal dari keluarga pengusaha. Penelitian yang dilakukan Sulasmi pada

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SIKAP MANDIRI PADA MAHASISWA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Sikap Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Mu

0 3 11

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SIKAP MANDIRI PADA MAHASISWA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Sikap Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muh

0 2 15

KESEJAHTERAAN SISWA SMP DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Kesejahteraan Siswa Smp Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 17

PERBEDAAN KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Perbedaan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha pada mahasiswa.

1 4 188

PERBEDAAN MINAT BERWIRAUSAHA REMAJA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DI DESA WASIAT, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO.

0 2 141

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA SIKAP WIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 7 203