Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II

A. Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II

Penilaian Acuan Patokan adalah suatu penilaian yang memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam PAP tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score atau batas kelulusan adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan untuk PAP tipe II untuk semua variabel adalah: Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 Sangat baik 66 - 80 Baik 56 - 65 Cukup baik 46 - 55 Tidak baik Dibawah 46 Sangat tidak baik 1. Sikap Wirausaha Skor tertinggi yang diharapkan dicapai 30 item adalah 150 dan skor terendah adalah 30, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 120, sehingga diperoleh: Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Tingkat penguasaaan kompetensi Kategori 30 + 81 x 120 = 127,2 dibulatkan menjadi 127 Sangat positif 30 + 66 x 120 = 109,2 dibulatkan menjadi 109 Positif 30 + 56 x 120 = 97,2 dibulatkan menjadi 97 Cukup positif 30 + 46 x 120 = 85,2 dibulatkan menjadi 85 Negatif Di bawah 84 Sangat Negatif Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel adalah sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori 127 – 150 51 32,90 Sangat positif 109 – 126 91 58,71 Positif 97 – 108 13 8,39 Cukup positif 85 – 96 Negatif 30 – 84 Sangat negatif Jumlah 155 100 2. Minat Berwirausaha Skor tertinggi yang diharapkan dicapai 22 item adalah 110 dan skor terendah adalah 22, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 88, sehingga diperoleh: Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Tingkat penguasaaan kompetensi Kategori 22 + 81 x 88 = 93,28 dibulatkan menjadi 93 Sangat tinggi 22 + 66 x 88 = 80,08 dibulatkan menjadi 80 Tinggi 22 + 56 x 88 = 71,28 dibulatkan menjadi 71 Cukup tinggi 22 + 46 x 88 = 62,48 dibulatkan menjadi 62 Rendah Di bawah 61 Sangat Rendah Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel adalah sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori 93 – 110 63 40,65 Sangat Tinggi 80 – 92 63 40,65 Tinggi 71 - 79 21 13,55 Cukup 62 – 70 5 3,23 Rendah 22 61 3 1,92 Sangat Rendah Jumlah 155 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS 12 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SIKAP MANDIRI PADA MAHASISWA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Sikap Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Mu

0 3 11

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SIKAP MANDIRI PADA MAHASISWA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Sikap Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muh

0 2 15

KESEJAHTERAAN SISWA SMP DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Kesejahteraan Siswa Smp Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 17

PERBEDAAN KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Perbedaan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha pada mahasiswa.

1 4 188

PERBEDAAN MINAT BERWIRAUSAHA REMAJA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DI DESA WASIAT, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO.

0 2 141

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA SIKAP WIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 7 203