Tabel 5.5 Tingkat Pendidikan Orang Tua Responden
Berdasarkan data tersebut yang orang tua responden yang berpendidikan sampai dengan SMP sebanyak 42 orang 13,55,
yang berpendidikan SMA sebanyak 140 orang 45,16, dan yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 128 orang 41,29. Jadi
dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua mahasiswa tergolong cukup.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat
a. Uji normalitas
Pengujian normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan terbesar. Berikut ini
disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas:
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Asymp. sig
Taraf signifikansi
Kesimpulan Sikap wirausaha
0,093 0,05
Normal Minat berwirausaha
0,073 0,05
Normal
Bapak Ibu Jumlah Tingkat
Pendapatan f f f
Kete- rangan
Sampai Dengan SMP
15 9,68 27 17,42 42 13,55 Rendah
SMA 60 38,71 80 51,61 140 45,16
Cukup Perguruan
Tinggi 80 51,61 48 30,97 128 41,29
Tinggi Jumlah
155 100 155 100 310 100
Hasil pengujian normalitas untuk variabel sikap wirausaha menunjukkan bahwa nilai probabilitas
ρ 0,093 α = 0,05 berarti distribusi variabel sikap wirausaha normal. Hasil pengujian untuk
variabel minat berwirausaha menunjukkan bahwa nilai probabilitas ρ
0,073 α = 0,05 berarti distribusi variabel minat berwirausaha normal.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut berdistribusi normal.
b. Uji linieritas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data hasil
penelitian. Pengujian ini menggunakan rumus persamaan regresi dengan menghitung nilai F atau analisis varians untuk uji linieritas.
Pengujian linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 12. Berikut disajikan rangkuman hasil pengujian linieritas:
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linieritas
Variabel bebas
Variabel terikat
df
hitung
F
tabel
F
Kesimpulan Sikap
Wirausaha Minat
Berwirausaha 40:113 1,394 1,5014
Linier
Pengujian linieritas untuk hubungan sikap wirausaha dengan minat berwirausaha diperoleh nilai
hitung
F sebesar 1,394 lebih kecil
dari nilai
tabel
F sebesar 1,5014 dengan db pembilang 40 dan penyebut
113. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan sikap wirausaha dengan minat berwirausaha adalah linier.
2. Uji Hipotesis
a. Hipotesis I
1 Rumusan hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat
berwirausaha. Ha : Ada pengaruh positif jenis pekerjaan orang tua terhadap
hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha.
2 Pengujian hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut lampiran IV halaman 155:
Y = 0,694 + 0,730
1
X
+ 0,124
2
X
+ 0,041
2 1
X X
Keterangan: Y
= minat
berwirausaha X
1
= variabel sikap wirausaha X
2
= variabel jenis pekerjaan orang tua X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel sikap wirausaha dengan variabel jenis pekerjaan orang tua
Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel sikap wirausaha dengan
variabel minat berwirausaha adalah 0,041. Nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dari interaksi variabel sikap wirausaha PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan jenis pekerjaan orang tua terhadap variabel minat berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang
digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,833 α 0,05, sehingga
hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua adalah tidak signifikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara sikap
wirausaha dengan minat berwirausaha. b.
Hipotesis II 1
Rumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif tingkat pendapatan orang tua
terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha.
Ha : Ada pengaruh positif tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat
berwirausaha. 2
Pengujian hipotesis Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut lampiran IV halaman 156: Y = 2,417 + 0,407
1
X
- 1,203
2
X
+ 0,296
2 1
X X
Keterangan: Y
= minat
berwirausaha X
1
= variabel sikap wirausaha PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X
2
= variabel
tingkat pendapatan orang tua
X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel sikap wirausaha dengan variabel tingkat pendapatan orang tua
Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel sikap wirausaha dengan
variabel minat berwirausaha adalah 0,296. Nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dari interaksi variabel sikap wirausaha dengan tingkat pendapatan orang tua terhadap variabel minat
berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,152 α 0,05, sehingga hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha
ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua adalah tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh
positif tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha.
c. Hipotesis III
1 Rumusan hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat
berwirausaha. Ha : Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap
hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha.
2 Pengujian hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut lampiran IV halaman 157:
Y = 1,428 + 0,651
1
X
- 0,553
2
X
+ 0,136
2 1
X X
Keterangan: Y
= minat
berwirausaha X
1
= variabel sikap wirausaha X
2
= variabel tingkat pendidikan orang tua X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel sikap wirausaha dengan variabel tingkat pendidikan orang tua
Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel sikap wirausaha dengan
variabel minat berwirausaha adalah 0,136. Nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dari interaksi variabel sikap wirausaha dengan tingkat pendidikan orang tua terhadap variabel minat
berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,535 α 0,05, sehingga hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha
ditinjau dari tingkat pendidikan dan sikap wirausaha orang tua adalah tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara sikap wirausaha dengan minat berwirausaha.
C. Pembahasan