100
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden
Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2010. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah Kewirausahaan. Jumlah mahasiswa yang menjadi responden sebanyak 163
orang, diantaranya yang berhasil dikumpulkan sebanyak 155 responden. Response ratenya sebesar 95.
2. Deskripsi Variabel
a. Sikap wirausaha
Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi dari data variabel sikap wirausaha adalah 5 x 30 = 150 dan skor data terendah 1
x 30 = 30. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai
berikut perhitungan lihat lampiran III halaman 152:
Tabel 5.1 Sikap Wirausaha
Skor Frekuensi Persentase Kategori
127-150 51 32,90 Sangat
Positif 109-126 91 58,71
Positif 97-108 13 8,39
Cukup 85-96 0
0 Negatif 30-84 0
Sangat Negatif
Jumlah 155 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel 5.1 diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki skor sikap wirausaha kategori sangat positif ada 51 mahasiswa
32,90; kategori positif ada 91 mahasiswa 58,71; kategori cukup ada 13 mahasiswa 8,39; kategori negatif ada 0 mahasiswa 0;
dan kategori sangat negatif ada 0 mahasiswa 0. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap wirausaha mahasiswa dikategorikan
positif. b.
Minat berwirausaha Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi dari data
variabel minat berwirausaha adalah 5 x 22 = 110 dan skor data terendah 1 x 22 = 22. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan
tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut perhitungan lihat lampiran III halaman 153:
Tabel 5.2 Minat berwirausaha
Skor Frekuensi Persentase Kategori 93-110 63 40,65
Sangat Tinggi
80-92 63 40,65 Tinggi 71-79 21 13,55 Cukup
62-70 5 3,23 Rendah 22-61 3 1,92
Sangat Rendah
Jumlah 155 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki skor minat berwirausaha kategori sangat tinggi ada 63
mahasiswa 40,65; kategori tinggi ada 63 mahasiswa 40,65; kategori cukup ada 21 mahasiswa 13,55; kategori rendah ada 5
mahasiswa 3,23; dan kategori sangat rendah ada 3 mahasiswa 1,92. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minat
berwirausaha mahasiswa dikategorikan tinggi. c.
Status sosial ekonomi orang tua 1
Jenis pekerjaan orang tua Dalam penelitian ini jenis pekerjaan orang tua
dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu wirausaha dan non wirausaha. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.3 Jenis Pekerjaan Orang Tua Responden
Bapak Ibu Jumlah Jenis
pekerjaan F f F
Wirausaha 44 28,39
47 30,32 91 29,35
Non wirausaha 111 71,61
108 69,68 219 70,65
Jumlah 155 100 155 100 310 100
Berdasarkan data tersebut sebanyak 91 orang tua mahasiswa 29,35 bekerja menjadi wirausaha dan 219 orang tua
mahasiswa 70,65 bekerja menjadi non wirausaha. Dengan demikian pekerjaan yang paling banyak ditekuni orang tua
mahasiswa adalah non wirausaha. 2
Tingkat pendapatan orang tua Tingkat pendapatan orang tua digolongkan berdasarkan
kriteria sebagai berikut: jika pendapatan Rp 700.000,00 berpendapatan rendah, jika pendapatan antara Rp 700.000,00
sampai dengan Rp 1.400.000,00 berpendapatan cukup, dan jika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendapatan Rp 1.400.000.00 berpendapatan tinggi. Dari kuesioner yang telah disebarkan dapat diperoleh data sebagai
berikut:
Tabel 5.4 Tingkat Pendapatan Orang Tua Responden
Bapak Ibu Jumlah Tingkat
Pendapatan F f f
Keterangan Rp 700.000,00
22 14,2 49 31,61
71 22,90 Rendah
Rp 700.000,00 – Rp 1.400.000,00
55 35,48 66 42,58 121 39,03 Cukup Rp 1.400.000,00
78 50,32 40 25,81 118 38,07 Tinggi
Jumlah 155 100
155 100
310 100
Dari data di atas terlihat bahwa pendapatan orang tua mahasiswa yang Rp 700.000,00 sebanyak 71 orang 22,9,
pendapatan Rp 700.000.00 sampai dengan Rp 1.400.000,00 sebanyak 121 orang 39,03, dan pendapatan Rp 1.400.000,00
sebanyak 118 orang 38,07. Jadi sebagian besar orang tua mahasiswa tergolong berpendapatan cukup.
3 Tingkat pendidikan orang tua
Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua cukup bervariasi, tetapi peneliti hanya membagi ke dalam tiga
tingkatan yaitu sampai dengan SMP berpendidikan rendah, SMA berpendidikan cukup, dan Perguruan Tinggi berpendidikan tinggi.
Dari kuesioner yang telah disebarkan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 5.5 Tingkat Pendidikan Orang Tua Responden
Berdasarkan data tersebut yang orang tua responden yang berpendidikan sampai dengan SMP sebanyak 42 orang 13,55,
yang berpendidikan SMA sebanyak 140 orang 45,16, dan yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 128 orang 41,29. Jadi
dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua mahasiswa tergolong cukup.
B. Analisis Data