Tujuan Pendidikan SMK Sanjaya Sistem Pendidikan SMK Sanjaya

1. 9 ruang kelas 2. 1 ruang kepala sekolah dan tata usaha 3. 1 ruang guru 4. 1 ruang praktek 5. 1 ruang perpustakaan 6. 1 ruang UKS 7. 1 ruang BP 8. 1 ruang komputer 9. 1 ruang kantin dan koperasi 10. 1 ruang parkir guru 11. 1 ruang parkir siswa 12. 2 kamar mandiWC 13. 1 lapangan basket Pada tahun 1992 dibangun lagi dua ruang kelas disebelah Utara gedung lama dan dua kamar mandi WC. Kini SMK Sanjaya Pakem telah memiliki 11 ruang kelas dan empat kamar mandi WC.

B. Tujuan Pendidikan SMK Sanjaya

Tujuan pendidikan SMK Sanjaya Pakem, sejalan dengan apa yang tertuang dalam Visi dan Misinya yaitu: 1. Visi SMK Sanjaya Pakem Menyiapkan siswa yang cerdas, trampil, mandiri yang berkepribadian cinta kasih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Misi SMK Sanjaya Pakem a. Disiplin dalam belajar dan bekerja b. Tertib dalam belajar dan bekerja c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta aktif dan kreatif. e. Menumbuhkan rasa kepedulianrasa memiliki terhadap seluruh warga sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam sistem pendidikan nasional bertujuan : a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan manajemen. b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis dan manajemen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat yang mandiri bekerja untuk dirinya sendiri dan atau mengisi kebutuhan dunia kerja bidang bisnis dan manajemen. d. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif, khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

C. Sistem Pendidikan SMK Sanjaya

1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda PSG Pendidikan Sistem Ganda adalah program pendidikan dan pelatihan dengan sistem ganda pada SMK yang programnya dirancang dan dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usahaindustriinstansi terkait Diknas. Menurut Kurikulum 1994, Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di perusahaan. Sedangkan menurut Wardiman Djojonegoro, Pendidikan sistem ganda adalah model penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan link and macth keterkaitan dan kesepadanan khusus pada SMK. 2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda PSG Dalam panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok bisnis dan manajemen, tertera tujuan PSG sebagai berikut: a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. b. Memiliki kemampuan dan ketrampilan praktis sesuai dengan program studi masing- masing. 3. Isi Pendidikan Sistem Ganda Isi pendidikan sistem ganda memiliki lima komponen utama yaitu: a Komponen pendidikan umum normatif dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. b Komponen pendidikan dasar penunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK. c Komponen teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan. d Komponen praktek dasar profesi yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan persyaratan keahlian profesi. e Komponen keahlian profesi yaitu kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap profesional. 4. Langkah-Langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun program Pendidikan dan Latihan yang mengacu pada tamatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Pemetaan Profil Kemampuan Pemetaan dimaksudkan untuk mengidentifikasi bahan kajian komponen khusus teori kejuruan, praktik dasar profe si, dan praktik dasar keahlian profesi untuk masing- masing profil kemampuan. b Pemetaan Jenis Pekerjaan Industri Pemetaan dimaksudkan untuk mengidentifikasikan jenis keterampilan kerja dari pekerjaan-pekerjaan yang ada di industri atau di dunia usaha berikut persyaratan yang diperlukan dalam penguasaan keterampilan tersebut. c Sinkronisasi Kurikulum dengan Pekerjaan Industri Sinkronisasi kurikulum dengan pekerjaan industri dimaksudkan untuk mengidentifikasikan jenis-jenis yang ada di dunia usaha dan relevan dengan bahan kajian komponen pendidikan. Komponen program pendidikan yang disinkronkan dengan pekerjaan di industri atau di dunia usaha, terutama adalah komponen praktik keahlian profesi dan praktik dasar profesi. Khusus untuk komponen praktik dasar profesi, sinkronisasi ini dilakukan bila industri tersebut me miliki fasilitas semacam pusat pelatihan. d Penyusunan Rencana Program Pengajaran Setelah diketahui dan diterapkan bagian-bagian mana yang akan mereka pelajari di industri atau di dunia usaha, maka dibuatlah rencana program sekolah.

D. Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media, dan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta.

0 1 222

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.

0 0 160

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Pengaruh praktik industri, nilai mata pelajaran kewirausahaan dan jenis pekerjaan orangtua terhadap minat siswa untuk berwirausaha : studi kasus siswa kelas III SMK Sanjaya di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 169

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

PERSEPSI SISWA TERHADAP KANDUNGAN NILAI MORAL DALAM PENGAJARAN AKUNTANSI PADA SMK SANJAYA SLEMAN

0 0 217