oleh masyarakat. Hal tersebut semakin tampak ketika para orangtua telah mengalihkan peranan dan fungsi pendidikan rumah keluarga pada sebuah
institusi yang bernama sekolah Imam Barnadib, 2002, 54. Realitas tersebut
dapat terjadi karena pihak orangtua sudah tidak punya cukup waktu untuk melaksanakan pendidikan rumah secara efisien dan efektif. Misalnya : setiap
orangtua dihadapkan pada tuntutan profesiona lisme di pelbagai bidang kehidupan yang digelutinya. Selain itu, pelembagaan pendidikan secara
formal melalui institusi sekolah kini kian marak bermunculan Hendrik Berbybe dalam Sindhunata, 2001, 27. Salah satu bentuk sekolah yang ada
di Indonesia adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK.
b. Definisi Akuntansi
Akuntansi sering dikatakan sebagai bahasa perusahaan. Cepatnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat kita yang kompleks ini,
telah mengakibatkan makin kompleksnya “bahasa” yang dipergunakan
untuk mencatat dan menafsirkan data-data ekonomi bagi perorangan, perusahaan, pemerintah, pengelompokkan dan pengikhtisarkan data tentang
transaksi dan kejadian-kejadian dalam perusahaan. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut
bermacam- macam kegiatan Al.Haryono Yusuf, 2005. Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa pada dasarnya akuntansi harus: 1 mengidentifikasikan
data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil, 2 memproses atau menganalisis data yang relevan, 3 mengubah data
menjadi data informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dilihat dari sudut pandang pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi Al. Haryono Yusuf, 2006. Informasi yang dihasilkan akuntansi
diperlukan untuk: 1 membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen, 2 pertanggungjawaban organisasi
kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya. Komite Accounting Principles Board APB dalam Suwarjono 2002 mendefinisikan
akuntansi sebagai berikut: “Accounting is the art of recording, classfying, and summarizing
in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at least, of financial character, and interpreting the
results there of.”
Dari definisi di atas dijelaskan bahwa akuntans i merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat
keuangan dengan cara yang berdaya guna dalam bentuk satuan uang, dan mengintepretasikan hasil proses tersebut. Pengertian seni dalam definisi tersebut
dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa akuntansi bukan merupakan ilmu pengetahuan eksakta atau sains science karena dalam proses penalaran dan
perancangan akuntansi banyak melibatkan pertimbangan. Makna seni dalam definisi di atas adalah ketrampilan, kerajinan atau pengetahuan terapan yang isi
dan strukturnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan. Sementara dari sudut pandang bidang studi akuntansi didefinisikan sebagai
berikut Suwarjono, 2002: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit
organisasi dan cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomik.”
Ahli yang berbeda mendefinisikan akuntansi dari dua segi, yaitu dari segi informasi yang diberikan dan aktivitas akuntan. Bila ditinjau dari segi informasi
yang diberikan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu system keterangan keuangan yang memberikan informasi yang sangat dibutuhkan agar
suatu organisasi dapat beroperasi secara efisien dan dapat mengevaluasi aktivitas-aktivitasnya. Informasi ini penting artinya untuk: 1 perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan yang efektif. 2 Melaporkan akuntabilitas organisasi pada para penanam modal, kreditor, pemerintah, dan
pihak –pihak lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu
kegiatan yang berkaitan dengan sistematika pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, pelaporan dan interpretasi transaksi keuangan untuk kepentingan
perorangan, pengusaha, pemerintah, maupun anggota masyarakat lainnya. Dan jika dikaji lebih jauh ada beberapa macam kegiatan akuntansi:
1 identifikasi dan mengukur data keuangan yang relevan untuk suatu keputusan yang dibuat, 2 memproses data yang bersangkutan kemudian menyusun
laporan, 3 mengkomunikasikan laporan kepada pemakai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengajaran Akuntansi