11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar Menurut Hamalik 1986:21 belajar adalah suatu bentuk
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan
latihan. Belajar merupakan rangkaian kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan yang pada umumnya bertujuan sebagai berikut:
1 Mengetahui suatu kepandaian kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui.
2 Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan.
3 Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam pengertian baik keterampilan maupun tingkah laku.
4 Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya.
Menurut Slameto 1988: 2 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Winkel 1983: 15 belajar pada manusia merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek
dengan lingkungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan, nilai-sikap, yang
bersifat konstan atau menetap. Perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru, yang segera nampak dalam perilaku atau yang masih
tinggal tersembunyi, mungkin juga perubahan hanya penyempurna terhadap hal yang sudah pernah dipelajari.
b. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Winkel 1983: 161 prestasi merupakan suatu
kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk
menambah pengetahuan yang hasilnya dapat digunakan secara nyata dan dapat diukur dengan menggunakan prestasi belajar. Prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan oleh nilai tes untuk angka-angka yang
diberikan guru Purwanto, 1984: 80. Keberhasilan itu dikatakan berhasil apa bila dari hasil belajar dan proses belajar dilakukan
evaluasi yaitu melalui pengukuran sejauh mana keduanya berjalan dengan baik.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar merupakan tingkah laku seseorang dari hasil aktualisasi diri
yang dilakukan secara sadar dan nyata disertai dengan tingkatan yang menggunakan pikiran dan otot untuk dapat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan baru, dan hasilnya dapat diukur dengan menggunakan alat yaitu tes, dan dapat memberikan informasi tentang
apa yang telah dikuasai oleh anak tersebut dalam bentuk angka maupun huruf.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut Sudjana 1989: 39-40, prestasi belajar siswa
dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan. Faktor
yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimiliki siswa, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Faktor yang datang dari luar siswa yaitu kualitas pengajaran dipengaruhi oleh guru dan
karakteristik kelas. Menurut Purwanto 1992:101 Tinggi rendahnya prestasi belajar
seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1 Faktor Individual, yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu
sendiri. Contohnya: Faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
2 Faktor sosial, yaitu faktor yang berada diluar dirinya sendiridiluar individual.
Contohnya: faktor
keluarga, guru
dan cara
mengajarnya, alat-alat
yang digunakan
dalam mengajar,
lingkungan dan kesempatan yang tersedia. Prestasi belajar pada diri seseorang ternyata dipengaruhi oleh
banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar diri seseorang. Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, fasilitas-fasilitas
pendidikan dan kemudahan-kemudahan diberbagai bidang dengan mudah dapat diperoleh, oleh karena itu apakah faktor-faktor dari
dalam diri seseorang misalnya kedisiplinan belajar siswa, juga faktor lingkungan sosial yaitu media pembelajaran masih memegang peranan
penting dan mampukah memberi pengaruh dalam pencapaian prestasi belajar.
2. Prestasi Belajar Akuntansi