H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendiskripsikan data sampel atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2006:21. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian
yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya bersifat sebagai pengungkap fakta
Consuelo, 1993:71. Penulis menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini akan mendiskripsikan mengenai hubungan antara persepsi
siswa tentang media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
Karena instrumen penelitian disusun berdasarkan Skala Likert dengan interval 1 sampai dengan 4, dimana skor 1 berarti tidak pernah, 2
berarti kadang-kadang, 3 berarti sering, 4 berarti selalu sangat sering. Skala Likert
tersebut menghasilkan data interval maka penyajiannya akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwuensi dengan perhitungan
PAP tipe II Masidjo, 1991:46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Asumsi Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan apabila data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini dilakukan dengan
menggunakan analisis One-Sampel Kolmogorof Smirnov Sugiyono, 2002:150. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Dmaksimum=
Xi Sn
Xi Fo
1
Keterangan : D
= Deviasi maksimun
F
Xi = Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan Xi
S
n
= Distribusi frekuansi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekwuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi 5 maka tidak signifikan artinya tidak ada hubungan antara distribusi data
yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal.
b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5 maka signifikan artinya ada hubungan antara distribusi data yang
dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak normal.
I. Pengujian Hipotesis Penelitian
Variabel yang di uji:
1. Hubungan positif antara persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi.
2. Hubungan positif antara persepsi siswa tentang kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
Pengujian hipotesis pertama dan kedua:
a. Perumusan hipotesis Ho1: Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi. Ha1: Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang media
pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi. Ho2: Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Ha2: Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. b. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment
. Taknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan masing- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masing antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment Sudjana, 2005:369:
Y Y
X X
r
N N
Y X
XY N
xy 2
2 2
2
Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan xy = Jumlah perkalian skor x dan skor y
x
2
= Jumlah kuadrat skor x
y
2
= Jumlah kuadrat skor y Kofisien korelasi adalah besaran yang dapat menunjukkan kekuatan hubungan
antara dua variabel dan dapat diketahui berdasarkan nilai r hasil analisis korelasi. Selanjutnya, sebesar nilai r dapat memperkirakan kekuatan hubungan
korelasi, seperti yang ditampilkan pada tabel berikut Arikunto, 2006:276:
Tabel 3.7
Interval nilai r Interprestasi
0,000-0,200 Korelasi sangat lemah
0,200-0,400 Korelasi lemah
0,400-0,600 Korelasi cukup
0,600-0,800 Korelasi kuat
0,800-1,000 Korelasi sangat kuat
Dengan nilai korelasi antara -1 sampai dengan +1, untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dibandingkan antara t hitung dengan t
tabel dengan taraf signif ikansi α = 0,05 dengan db=n-2 Sudjana, 2005:380.
r
n r
t
2
1 2
Keterangan: t= Harga t-tes yang dicari
r= Koefisien korelasi n= Jumlah sampel
c. Penarikan kesimpulan Ho diterima apabila t hitung t tabel
Ha diterima apabila t hitung t tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH