Media Pembelajaran Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.

4. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran Secara harfiah kata media berarti perantara atau pengantar. Pengertian media pendidikan menurut beberapa sumber: Association for Education and Communication Technology AECT mengartikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan menurut National Education Associatioan HRL, Zainudin, 1984:35 mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Menurut Hamalik 1982:14 media pembelajaranpendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media yang digunakan dalam mengajar haruslah tepat karena dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan prestasi siswa, namun itu semua tidak jauh dari sejauh mana guru dapat mempergunakan media dengan tepat sesuai dengan sasaran yang akan dituju. Pentingnya pemahaman dan pengetahuan guru terhadap media pendidikanpembelajaran Hamalik, 1982:15-16 diantaranya: 1 Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar. 2 Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3 Tentang proses-proses belajar. 4 Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikanpembelajaran. 5 Nilai atau manfaat media pendidikanpembelajaran dalam pengajaran. 6 Memilih dan menggunakan media pendidikan. 7 Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. 8 Media pendidikanpembelajaran dalam setiap mata pelajaran. 9 Usaha inovasi dalam media pendidikanpembelajaran. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran jelas bahwa media pembelajaran merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian intergal demi keberhasilan proses belajar, maka guru sebaiknya mempunyai pengetahuan yang lebih luas, mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran secara tepat untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Untuk itu guru perlu adanya latihan-latihan praktek secara kontinu dan sistematis. b. Kreteria Memilih Media Pembelajaran Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran dan mempertimbangkan apakah media itu tepat atau tidak, kebanyakan guru sekarang ini tidak ingin repot dengan adanya media dan sering kali penggunaan media tidak tepat dengan materi yang akan disampaikan. Menurut Angkowo 2007:14-15 memilih dan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan baik maka harus memperhatikan kriteria-kriteria tertentu yakni: 1 Tujuan mengajar, yaitu media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang dirumuskan. 2 Ketepatgunaan, yaitu sesuai dengan materi yang akan disampaikan. 3 Keadaan siswa, yaitu guru perlu memperhatikan sifat atau kecenderungan siswa dalam mengerti materi pelajaran yang telah disampaikan 4 Ketersediaan, yaitu alat yang akan dipergunakan dalam menyampaikan materi harus tersedia. 5 Biaya, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai. Dengan adanya pertimbangan-pertimbangan khusus dalam memilih media, maka guru harus bisa membedakan jenis media mana yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Angkowo 2007:12-13 antara lain: media non proyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multi media, hipermedia, dan media jarak jauh. Jenis media menurut Hamalik 1982:12 diantaranya: 1 Media Visual misal: GambarFoto, Sketsa, Diagram, Chart, Grafik, Kartun, Poster, Peta dan Globe. 2 Media Dengar misal: Radio, Magnetic Tape recorder, Maknetic Sheet Recoder, Laboratorium Bahasa. 3 Projected Still Media misal: Slide, Film Strip, Overhead Projector OHP, Opaque Projector, Techitoscope, Microprojector, Microfilm. 4 Projected Motion Media misal: Film, FilmloopLoopfilm, Televisi, CCTV Closed Circuit Television, Video Tape Recoder. Menurut Hamalik 1982:13 telah disadari benar akan pentingnya alat-alat dan perlengkapan pembelajaran. Alat itu meliputi alat bantu mengajar atau alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids dan juga perlengkapan sekolah, seperti papan tulis, bangku-kursi dan meja serta perlengkapan kerja seperti alat tukang, alat bertani, alat perbengkelan dan berbagai jenis alat kerja lainnya. Semua peralatan dan perlengkapan kerja disesuaikan dengan tuntutan kurikuler dan tingkat kemampuan serta kematangan para siswa. Dilihat dari segi penggunaanya, ada tiga kecenderungan umum untuk penggunaan media, Latuheru 1988:15 yaitu: 1 Yang dapat dipakai secara massa, misalnya radio dan televisi. 2 Yang dapat dipakai dalam kelompok kecil maupun besar, misalnya: film, OHP, video, tape recorder. 3 Yang dapat dipakai secara individual, misalnya komputer, kaset recorder untuk pelajaran bahasa dan modul. d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran. 1 Media pendidikan identik artinya dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang dapat diamati melalui panca indra. 2 Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar 3 Media pendidikan digunakan dalam rangka hubungan komunikasi dalam pengajaran, antara guru dan siswa 4 Media pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik dalam kelas maupun diluar kelas 5 Media pendidikan merupakan suatu “perantara” medium, media dan digunakan dalam rangka pendidikan 6 Media pendidikan mengandung aspek-aspek sebagai alat dan sebagai tehnik, yang sangat erat pertaliannya dengan metode mengajar. Ciri-ciri khusus suatu media pembelajaran berbeda menurut tujuan atau pengelompokannya. Ciri-ciri media dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan pada indra penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Maka ciri media pembelajaran adalah bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar dan diamati melalui pancaindra. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan murid, sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, baik didalam maupun diluar kelas. e. Manfaat Media Pembelajaran 1 Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berfikir dan oleh karena itu mengurangi “Verbalisme” 2 Memperbesar perhatian para siswa 3 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar dan membuat pelajaran lebih mantap 4 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa 5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu, hal ini terdapat dalam gambar hidup 6 Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu perkembangan efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar. f. Fungsi Media Pembelajaran Ada beberapa fungsi media pembelajaran Roestiyah, 1982 :69 yaitu: 1 Fungsi educatif, artinya dengan media pembelajaran ini dapat memberikan pengaruh baik yang mengandung nilai-nilai pendidikan, pengaruh ini berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat. 2 Fungsi sosial, artinya dengan alat media ini hubungan antara pribadi anak dapat lebih baik lagi, sebab mereka secara gotong royong dapat bersama-sama mempergunakan alat media ini. 3 Fungsi ekonomis, artinya dengan satu macam alat media pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah anak didik dan bisa dipergunakan sepanjang waktu. Dapat mengurangi tenaga manusia, sebab pada pelajaran-pelajaran tertentu tidak perlu disajikandiberikan oleh gurumanusia tetapi cukup dengan AVA Audio Visual AidAlat Bantu Pandang Dengar. 4 Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti sumber pendidikan atau yang lain yang berasal dari pusat akan sama sampai di daerah-daerah bahkan sama di tiap-tiap sekolah, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehingga tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan yang berarti antara lain pelaksanaan di daerah sama dengan di pusat. 5 Fungsi seni budaya, artinya dengan adanya media pembelajaran ini berarti kita bisa mengenalkan bermacam-macam hasil budaya manusia sehingga pengetahuan anak tentang nilai-nilai budaya manusia makin lama makin bertambah. g. Sistem Penyajian Dalam memperhasilkan proses belajar mengajar, guru perlu adanya media pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar siswa, tapi tidak hanya media saja akan tetapi juga didukung dengan metode- metode pembelajaran yang sesuai dengan media yang dibutuhkan, antara lain: 1 Metode diskusi sebagai metode belajar mengajar. 2 Kerja kelompok sebagai salah satu strategi belajar mengajar. 3 Penemuan sebagai strategi belajar mengajar. 4 Simulasi sebagai strategi belajar mengajar. 5 Unit teaching sebagai salah satu strategi belajar mengajar.

5. Disiplin Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa : studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 0 153

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada SMK YPKK III Depok Sleman.

0 0 139

Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa, efektivitas hubungan interpersonal guru-siswa, dan penggunaan media-bahan pengajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa-siswi kelas 3 SMK YPKK I Sleman Yogyakarta tahun 2005/2006.

0 0 168

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman

0 2 145

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman

0 1 151

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada SMK YPKK III Depok Sleman - USD Repository

1 1 137

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143