mengetahui peningkatan minat, hasil belajar dan kendala maupun kondisi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung
dengan di terapkannya metode inkuiri bebas.
4. Refleksi
Peneliti melakukan refleksi dari proses pembelajaran yang perrnah dilakukan. Jika siswa mampu memahami operasi
hitung dalam soal cerita, maka peneliti percaya bahwa siswa telah berhasil dalam menguasau materi pembelajaran. Jika
manat dan prestasi belajar selama pelaksanaan siklus II mencapai target akhir siklus, maka penelitian ini dinyatakan
berhasil dan penelitian berakhir pada siklus II.
D. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasipengamatan, tes dan
wawancara. 1.
Pengamatan Observasi Menurut Suharto2003: 118, salah satu karakteristik yang
menonjol dari teknik observasi adalah sifat langsung. Dalam melakukan observasi, peneliti menggunakan lembar observasi.
Lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengamatan untuk minat belajar dilakukan
oleh peneliti dan guru kelas IV sebanyak lima 5 kali, yaitu pada tahap persiapan, dua pertemuan pada siklus I dan dua pertemuan pada
siklus II.
2. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2006: 150. Tes juga merupakan sebuah ujian
untuk mengetahui dan mengukur kemampuan dan pengetahuan seseorang. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes berupa
soal uraian pada siklus I pertemuan 1 dan 2 serta silkus 2 pertemuan 1, untuk siklus II pertemuan 2 peneliti menggunakan soal uraian
berupa soal cerita serta soal angka.
3. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian seperti kualitatif dan kuantitatif
Sukmadinata, 2007: 216. Di dalam penelitian ini menggunakan wawancara bebas terpimpin. Wawancara bebas terpimpin adalah
perpaduan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Dalam pelaksanaannya, pewawancara membawa pedoman yang hanya
merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan wawancara dengan guru kelas IV serta beberapa siswa kelas IV.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan observasi, lembar wawancara serta soal
evaluasi tes. 1.
Lembar pengamatan observasi Lembar pengamatan disusun berdasarkan aspek-aspek minat
belajar dengan diterapkannya pembelajaran berbasis inkuiri. Peneliti melakukan pengisian lembar pengamatan dengan cara memberi tanda
ce ntang √ pada kolom sesuai dengan kondisi siswa di dalam kelas.
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui minat belajar siswa sebelum
pelaksanaan dan saat proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Kisi-kisi instrumen pengamatan minat belajar siswa
dapat disajikan pada table 3.1 berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Pengamatan Minat Belajar Siswa
No. Aspek-aspek
Pernyataan 1.
Suatu rasa lebih kesukaan pada suatu hal atau aktivitas.
a. Siswa senang dilihat dari ekspresi muka raut muka
misalnya semangat atau lesu saat mengikuti pelajaran matematika.
b. Siswa senang dilihat dari ekspresi muka raut muka
misalnya semangat atau lesu setelah mengikuti pelajaran matematika.
c. Ketika kesulitan saat mengerjakan soal, siswa
senang dilihat dari ekspresi muka raut muka misalnya semangat atau lesu mendiskusikan
dengan teman kelompok untuk memecahkan persoalan.
2. Partisipasi aktif dalam suatu
aktivitas pelajaran
matematika a.
Siswa terlibat dalam kegiatan selama pembelajaran matematika berlangsung.
b. Siswa
menjawab pertanyaan
yang disampaikandiajukan oleh guru saat mengikuti
pelajaran matematika. c.
Siswa berperan serta untuk mempelajari persoalan dalam memecahkan masalah khususnya dalam mata
pelajaran matematika. d.
Siswa berperan serta mengikuti pembelajaran jika guru mengajar dengan menarik.
3. Ketertarikan terhadap suatu hal
atau aktivitas mata pelajaran matematika.
a. Siswa tertarik menaruh perhatianterpikat pada
mata pelajaran matematika dengan cara mengajar guru yang menarik.
b. Siswa tertarik menaruh perhatian dengan materi
matematika dengan
menjawab apabila
ada pertanyaan yang diajukan guru maupun teman.
c. Apabila berdiskusi dengan teman saat pembelajaran
matematika, siswa mengemukakan pendapatnya. 4.
Memusatkan perhatian
terhadap seseorang,
suatu benda atau kegiatan tertentu
terutama pada mata pelajaran matematika.
a. Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan
oleh guru. b.
Siswa mencatat setiap penjelasan yang disampaikan oleh guru saat mengajar di kelas.
c. Siswa mendengarkan penjelasan atau pendapat yang
disampaikan oleh teman. d.
Apabila ada teman yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya, siswa mengoreksi jika ada
kekurangan.
Selain menggunakan lembar pengamatan minat belajar siswa, peneliti juga menggunakan lembar keterlaksanaan pembelajaran matematika oleh guru di
waktu yang bersamaan. Adapun kisi-kisi keterlaksanaan pembelajaran matematika terdapat pada tabel 3.2 dan ketentuan skor pada tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika
Aspek yang Diamati Pernyataan
Pra Pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran.
Memeriksa kesiapan siswa.
Membuka Pembelajaran
Melakukan kegiatan apersepsi dengan menyajikan soal cerita secara lisan atau tertulis.
Membangkitkan motivasi belajar siswa dengan kegiatan yang menarik.
Menyampaikan kompetensi dasar tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
Kegiatan Inti
A. Penguasaan Materi Pembelajaran