G. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kualitatif deskriptif. Analisis kualitatif digunakan
untuk menguraikan prestasi belajar siswa dalam siklus I dan siklus II sedangkan analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk menguraikan minat belajar siswa
yang diperoleh dari hasil pengamatan observasi dan wawancara yang dilakukan kepada guru kelas IV SD Negeri Banyudono 1 dan beberapa siswa kelas IV SD
Negeri Banyudono 1. Dukun Magelang. Analisis Minat dan Prestasi Be;ajar Siswa
1. Perhitungan Skor Minat dan Hasil Belajar Siswa
a. Skor Minat Belajar Siswa
Analisis minat belajar siswa dilakukan dengan membandingkan kondisi awal dengan kondisi dari siklus I dan siklus II.
1 Pengamatan
a Melakukan perhitungan minat belajar siswa.
b Membandingkan tingkat minat belajar siswa pada setiap
pertemuan di siklus I dan siklus II dengan kondisi awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dalam
pembelajaran dengan
tujuan untuk
mengetahui adanya peningkatan minat belajar atau tidak. Adapun kriteria penilaian untuk minat belajar siswa berdasarkan hasil
pengamatan modifikasi Sudjana, 2005: 47 sebagai berikut : 1
25 – 45
= minat belajar siswa kurang 2
46 – 62
= minat belajar siswa cukup 3
63 – 81
= minat belajar siswa baik 4
82 – 100
= minat belajar siswa sangat baik b.
Skor Prestasi Belajar Siswa Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan cara
membandingkan hasil belajar pada kondisi awal dan kondisi setiap pertemuan pada setiap siklusnya.
1 Penilaian Evaluasi Siklus I Pertemuan 1 dan Pertemuan II
2 Penilaian Evaluasi Siklus II Pertemuan 1
Penilaian Evaluasi Siklus II Pertemuan II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Menghitung rata-rata prestasi belajar siswa secara keseluruhan
Rumus untuk menghitung rata- rata prestasi siswa secara keseluruhan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ini:
4 Menghitung presentase siswa yang mencapai KKM
Rumus untuk menghitung presentase siswa yang mencapai KKM dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
2. Perhitungan Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika oleh Guru
Data mengenai keterlaksanaan pembelajaran matematika oleh guru yang diperoleh dari empat kali penilaian keterlaksanaan pembelajaran. Penilain
keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Melakukan perhitunngan keterlaksanaan pembelajaran matematika oleh
guru setiap pertemuan dengan menggunakan rumus: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Melakukan perhitungan keterlaksanaan matematika oleh guru secara
keseluruhan dengan menggunakan rumus:
H. Kriteria Keberhasilan