Tabel 3.2 Kisi-kisi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika
Aspek yang Diamati Pernyataan
Pra Pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran.
Memeriksa kesiapan siswa.
Membuka Pembelajaran
Melakukan kegiatan apersepsi dengan menyajikan soal cerita secara lisan atau tertulis.
Membangkitkan motivasi belajar siswa dengan kegiatan yang menarik.
Menyampaikan kompetensi dasar tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
Kegiatan Inti
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran. penggunaan model.
Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar.
Mengkaitkan materi dengan realitas hidup. B.
PendekatanStrategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
Melaksanakan pembelajaran secara runtut. Menguasai pengelolaan kelas.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasi. C.
Pemanfaatan Media PembelajaranSumber Belajar
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media. Menghasilkan pesan yang menarik.
Menggunakan media secara efektif dan efisien. Melibatkan siswa dalam pemanfaatkan media.
D.
Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Merespons positif partisipasi siswa.
Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar.
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar.
E.
Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD 1.
Matematika
Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dan menerapkannya dalam kejadian
sehari-hari. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi atau
menyampaikan informasi lisan atau tertulis.
F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Memantau kemajuan belajar. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompotensi dasar
tujuan pembelajaran. G.
Penggunaan Bahasa
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai.
Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.
Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. pemanfaatan hasil konstruksi siswa.
Memberikan tindak lanjut.
Berdasarkan tabel 3.2 terdapat 35 pernyataan yang digunakan dalam mengamati keterlaksaan pembelajaran matematika oleh guru. Ketentuan skor
keterlaksanaan pembelajaran matematika mengacu pada panduan Progra Pengalaman Lapangan PPL Universitas Sanata Dharma tahun 2015. Berikut ini
ketentuan skor keterlaksanaan pembelajaran matematika tersaji dalam tabel 3.3
Tabel 3.3 Ketentuan Skor Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika
Skor Kriteria
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang Baik
Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa memilih skor empat jika keterlaksanaan pembelajaran matematika dikelas untuk setiap pernyataannya
sangat baik, jika keterlaksanaan pembelajaran matematika pada kriteria baik maka memilih skor tiga. Jika keterlaksanaan pembelajaran matematika untuk setiap
pernyataan pada kriteria cukup, maka memilih skor dua dan jika memilih skor satu maka keterlaksanaan pembelajaran matematika pada kriteria kurang baik.
2. Lembar Tes
Peneliti menggunakan instrumen tes dalam penelitian yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan memberikan soal evaluasi pada setiap
siklus yaitu siklus I dan siklus II. Bentuk soal yang digunakan peneliti berupa soal cerita dan soal angka.
Siklus 1
Materi Pokok Indikator Soal
No. Soal 1.
Operasi hitung
bilangan penjumlahan dan
pengurangan. 1.4.1
Menyebutkan aturan pengerjaan
hitung campuran
mengenai penjumlahan
dan pengurangan.
1.4.2 Memahami operasi
hitung bilangan
meliputi penjumlahan
dan pengurangan
di dalam soal cerita.
1,2,3,4,5 2.
Operasi hitung
campuran soal
cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan
1.4.3 Menerapkan operasi hitung
bilangan meliputi
penjumlahan dan
pengurangan di
dalam soal cerita sesuai
dengan aturan
hitung campuran.
3. Operasi
hitung bilangan
perkalian dan
pembagian 1.4.1
Menyebutkan aturan-aturan
dalam pengerjaan
hitung campuran
mengenai perkalian dan pembagian.
1.4.2 Memahami operasi
hitung bilangan
meliputi perkalian dan pembagian di
dalam soal cerita. 1,2,3,4,5
4. Operasi
hitung campuran
soal cerita
tentang perkalian
dan pembagian
1.4.3 Menerapkan
operasi hitung
bilangan meliputi
perkalian dan
pembagian di
dalam soal cerita sesuai
dengan aturan
hitung campuran
1.4.4 Menemukan solusi
dalam menyelesaikan soal
operasi hitung
campuran dalam
soal cerita.
Siklus 2
Materi Pokok Indikator Soal
No.Soal 1.
Operasi hitung
bilangan penjumlahan,
pengurangan, perkalian
dan pembagian
1.4.1 Menyebutkan
4 aturan pengerjaan
hitung campuran
pada soal cerita. 1.4.2
Menjelaskan tingkatan
operasi hitung
dalam urutan
pengerjaannya di
dalam soal cerita.
1,2,3,4,5 2.
Operasi hitung
campuran soal cerita
1.4.3 Menerapkan
operasi hitung
bilangan meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian
dan pembagian
di dalam soal cerita
sesuai dengan
aturan hitung
campuran sesuai
dengan urutan
pengerjaannya. 1.4.4
Menemukan solusi dalam
menyelesaikan soal operasi hitung
campuran dalam
soal cerita.
3. Lembar Wawancara
Lembar wawancara atau pedoman yang digunakan dalam wawancara merupakan pokok aturan yang digunakan pewawancara untuk melakukan kegiatan
wawancara. Pedoman wawancara harus dapat menjamin data yang dikumpulkan bersifat menyeluruh dan tepat serta objek yang diamati relevan dengan tujuan
pengumpulan data Darmadi, 2011: 88. Lembar wawancara yang digunakan sebagai acuan ketika melakukan wawancara sebagai berikut:
a. Wawancara Guru kelas IV
Wawancara dengan guru kelas IV dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi siswa di dalam kelas jika pembelajaran
matematika sedang berlangsung, selain itu kegiatan wawancara di lakukan untuk memperkuat penelitian selain melakukan observasi. Berikut ini
dipaparkan lembar atau pedoman wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri Banyudono 1 dalam tabel 3.4
Tabel 3.4 Kisi-kisi Wawancara Kepada Guru Kelas IV
No. Indikator
1. Minat siswa terhadap pembelajaran matematika.
2. Rata-rata nilai siswa dalam pembelajaran matematika.
3. Proses pembelajaran matematika dalam kelas.
4. Ketercapaian nilai siswa terhadap KKM.
5. Penggunaan alat peraga dan metode pembelajaran.
6. Kemampuan siswa dalam memahami materi.
7. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
b. Wawancara Siswa Kelas IV
Wawancara juga dilakukan kepada siswa kelas IV. Peneliti melakukan kegiatan wawancara kepada 3 siswa kelas IV SD Negeri
Banyudono 1 dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan pembelajaran matematika dalam kelas. Peneliti menggunakan
lembar atau pedoman wawancara sebagai acuan dalam melakukan kegiatan wawancara. Berikut ini kisi-kisi wawancara kepada siswa kelas
IV yang dipaparkan dalam tabel 3.5
Tabel 3.5 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancaea Kepada Siswa Kelas IV
No. Indikator
1. Ketertarikan siswa pada matapelajaran matematika.
2. Nilai siswa dalam pembelajaran matematika.
3. Kesulitan yang dialami siswa pada saat belajar di kelas.
4. Metode pembelajaran yang digunakan guru.
.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian