Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

b. Wawancara Siswa Kelas IV Wawancara juga dilakukan kepada siswa kelas IV. Peneliti melakukan kegiatan wawancara kepada 3 siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan pembelajaran matematika dalam kelas. Peneliti menggunakan lembar atau pedoman wawancara sebagai acuan dalam melakukan kegiatan wawancara. Berikut ini kisi-kisi wawancara kepada siswa kelas IV yang dipaparkan dalam tabel 3.5 Tabel 3.5 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancaea Kepada Siswa Kelas IV No. Indikator 1. Ketertarikan siswa pada matapelajaran matematika. 2. Nilai siswa dalam pembelajaran matematika. 3. Kesulitan yang dialami siswa pada saat belajar di kelas. 4. Metode pembelajaran yang digunakan guru. .

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

a. Validitas Instrumen Penelitian Validitas adalah taraf dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo 1995:242. Validitas menyatakan bahwa instrument penelitian dinyatakan valid apabila instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur sesuatu yang diukur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruk contruct validity dan validitas isi content validity. Selain itu, untuk menguji validitas konstruk maka dapat dilakukan dengan meminta pendapat dari ahli expert judgment. Penelitian meminta pendapat para ahli mengenai perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian yang telah disusun. Para ahli dapat memberikan keputusan dengan kemungkinan jawaban perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian dapat digunakan Sugiyono, 2014:267. Data hasil pengujian secara empiris diolah dengan menggunakan program SPSS21.0 for Windows dengan teknik korelasi product moment dari carl Person. Soal evaluasi siklus I terdiri dari 10 soal cerita atau uraian dan siklus II terdiri dari 10 soal cerita atau uraian. Jika hasil perhitungannya menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir soal dikatakan valid, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir soal dikatakan tidak valid. a. Validasi Perangkat Pembelajaran Peneliti melakukan validasi perangkat pembelajaran sebelum digunakan dalam pelaksanaan penelitian melalui expert judgment yang meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKS dan soal evaluasi dalam setiap siklusnya. Peneliti melakukan validasi perangkat pembelajaran kepada Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma dan kepada guru kelas IV SD Negeri Banyudono 1 dengan kriteria kelayakan perangkat pembelajaran sebagai berikut. Tabel 3.6 Kriteria Kelayakan Perangkat Pembelajaran Nilai Keterangan – 20 Sangat kurang layak 21 – 40 Kurang layak 41 – 60 Cukup layak 61 – 80 Layak 81 - 100 Sangat layak Riduwan 2009: 9-15 Hasil perhitungan rata- rata skor validasi perangkat pembelajaran diberikan kriteria sesuai dengan tabel 3.6.. Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKS dan soal evaluasi tersaji pada table 3.7 sampai dengan 3.11 sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validasi Silabus Pembelajaran Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 Validator 1 5 5 4 4 4 22 88 Sangat Layak Validator 2 5 5 4 5 5 24 96 Sangat Layak Rata-Rata Skor 10 1 8 9 9 46 92 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi silabus pembelajaran dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD sebesar 22 dengan rata-rata 88 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, sedangkan total skor dari guru SD kelas IV sebesar 24 dengan rata-rata 96 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Kemudian rata-rata validasi skor dari silabus pembelajaran adalah 92 dengan rata-rata 92 termasuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Oleh karena itu silabus ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran saat penelitian berlangsung. Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan hasil perhitungan validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD sebesar 92 dengan rata- rata 88 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, sedangkan total skor dari guru SD kelas IV sebesar 101 dengan rata-rata 96,2 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Kemudian rata-rata validasi Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori I II III IV V VI Validator 1 12 15 12 25 12 16 92 88 Sangat Layak Validator 2 14 17 14 21 15 20 101 96,2 Sangat Layak Rata-Rata Skor 26 32 26 46 27 36 193 87.7 Sangat Layak skor dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah 193 dengan rata-rata 87,7 dengan kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, maka dari itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sangat layak digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Validasi Lembar Kerja Siswa LKS Berdasarkan hasil perhitungan validasi Lembar Kerja Siswa LKS dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD sebesar 33 dengan rata-rata 94 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, sedangkan total skor dari guru SD kelas IV sebesar 33 dengan rata-rata 94 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Kemudian rata-rata validasi skor dari Lembar Kerja Siswa LKS adalah 66 dengan rata-rata 94 dengan kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, maka dari pada itu lembar kerja siswa LKS ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata- rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 Dosen PGSD 5 5 5 5 5 4 4 33 94 Sangat Layak Guru Kelas IV 5 4 4 5 5 5 5 33 94 Sangat Layak Rata-Rata Skor 10 9 9 10 10 9 9 66 94 Sangat Layak Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validasi Materi Ajar Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 Dosen PGSD 4 4 4 4 4 20 80 Layak Guru Kelas IV 4 4 5 5 4 22 88 Sangat Layak Rata-Rata Skor 8 8 9 9 8 42 84 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi Materi Ajar dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD sebesar 20 dengan rata-rata 80 masuk dalam kategori layak lihat tabel 3.6 halaman 67, sedangkan total skor dari guru SD kelas IV sebesar 22 dengan rata-rata 88 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Kemudian rata-rata validasi skor dari Materi Ajar adalah 42 dengan rata-rata 84 dengan kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, maka dari pada itu materi ajar ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validasi Soal Evaluasi Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 Dosen PGSD 5 5 4 5 5 5 29 96 Sangat Layak Guru Kelas IV 5 4 4 5 5 5 28 93 Sangat Layak Rata-Rata Skor 10 9 8 10 10 10 57 95 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi Soal Evaluasi dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD sebesar 29 dengan rata-rata 96 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, sedangkan total skor dari guru SD kelas IV sebesar 28 dengan rata-rata 93 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. Kemudian rata-rata validasi skor dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Soal Evaluasi adalah 57 dengan rata-rata 95 dengan kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman67, maka dari pada itu soal evaluasi ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. b. Validasi Soal Evaluasi Validasi soal evaluasi dilakukan dengan cara mengujikan soal pada siswa kelas VI di SD Negeri Banyudono 1 dengan jumlah responden sebanyak 22 siswa dan dengan jumlah soal evaluasi 5 soal cerita. Peneliti menggunakan program SPSS 20 dalam menganalisis korelasi soal evaluasi. Dalam melakukan perhitungan validitas soal evaluasi, peneliti menggunakan taraf signifikan 5 dengan r tabel menurut nilai koefisien korelasi “r” product moment Pearson Sudijono, 2011: 480 sebesar 0,349. Peneliti menggunakan rumus validitas product moment Pearson sebagai berikut Jihad, 2012: 180: r xy = Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes x = jumlah skor jawaban benar setiap nomor y = jumlah skor jawaban benar seluruh nomor Tabel 3.12 Kualifikasi Validitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,79 Tinggi 0,40 – 0,59 Cukup 0,20 – 0,39 Rendah ≤0,20 Sangat Rendah Hasil validitas soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 3.13 Dibawah ini: Tabel 3.13 Hasil validitas soal evaluasi No. item soal r hitung r tabel Sig. 2- tailed Hasil Kualifika si 1 0,714 0,349 0,000 Valid Tinggi 2 0,720 0,349 0,000 Valid Tinggi 3 0,797 0,349 0,000 Valid Tinggi 4 0,757 0,349 0,000 Valid Tinggi 5 0,571 0,349 0,001 Valid Cukup Soal dengan tanda menunjukkan valid karena item soal r hitungnya lebih besar. Berdasarkan tabel 3.13 dapat diketahui bahwa 5 soal uraian soal cerita dinyatakan valid dalam kualifikasi tinggi dalam 4 soal dan 1 soal termasuk dalam kualifikasi cukup. Item soal yang dikatakan valid adalah item soal yang r hitungnya lebih besar atau sama dengan r tabel. Tanda menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara variabel. Setelah mengetahui item soal yang valid kemudian peneliti menggunakan soal tersebut yang valid dalam penelitian. c. Validasi Instrumen Minat Belajar Validasi lembar pengamatan minat siswa dan lembar keterlaksanaan pembelajaran matematika peneliti lakukan dengan meminta bantuan kepada ahli yaitu kepada satu dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Hasil perhitungan validasi instrumen minat belajar siswa dipaparkan pada tabel 3.14 dibawah ini: Tabel 3.14Hasil Validasi Lembar Pengamatan Minat Belajar Siswa Ahli Nomor Pernyataan Total Skor Rata-rata skor Kategori 1 2 3 4 Dosen 12 17 13 20 62 88,5 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi lembar pengamatan minat belajar siswa pada tabel 3.14 maka dapat diketahui bahwa total skor sebesar 62 dengan rata-rata 88,5 dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. maka dari pada itu lembar pengamatan minat ini sangat layak digunakan untuk mengamati minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 saat penelitian berlangsung. Tabel 3.15 Hasil Validasi Instrumen Wawanvara Guru Ahli Nomor Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Dosen 3 5 5 5 5 5 5 5 38 95 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi instrumen wawancara guru pada tabel 3.15 maka dapat diketahui bahwa total skor 38 dengan rata-rata 95 masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. maka dari pada itu instrumen wawancara guru ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. Tabel 3.16 Hasil Validasi Instrumen wawancara Siswa Ahli Nomor Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 Dosen 5 5 5 5 5 5 5 35 100 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi instrumen wawancara siswa pada tabel 3.16 Maka dapat diketahui bahwa total skor 35 dengan rata-rata 95 dan masuk dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67, . maka dari pada itu instrumen wawancara siswa ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. Tabel 3.17 Hasil Validasi Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Ahli Nomor Item Pernyataan Total Skor Rata-rata Skor Kategori 1 2 3 4 5 Validator 1 5 4 4 5 4 22 88 Sangat Layak Validator 2 5 4 5 5 5 24 96 Sangat Layak Rata-Rata Skor 10 8 9 10 9 46 92 Sangat Layak Berdasarkan hasil perhitungan validasi lembar keterlaksanaan pembelajaran matematika pada tabel 3.17 Maka dapat diketahui bahwa total skor dari dosen PGSD 22 dengan rata-rata 88 masuk dalam kategori sangat layak dan total skor dari guru kelas IV 24 dengan rata-rata skor 96 dalam kategori sangat layak. Sehingga rata-rata skor dari dosen dan guru 92 dalam kategori sangat layak lihat tabel 3.6 halaman 67. . maka dari pada itu instrumen Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika ini sangat layak digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 pada saat penelitian berlangsung. 2. Reliabilitas Tes Jihad 2012: 180 menyatakan reliabilitas adalah ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Peneliti menggunakan perhitungan Alpha Cronbach dalam mengukur tingkat keajegan soal. Peneliti menggunakan rumus reliabilitas Alpha Cronbach sebagai berikut Sudijono, 2011: 280: r11 = Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas tes n = banyaknya butir soal S i 2 = jumlah varians skor tiap item S t 2 = varians skor total 1 = bilangan konstan Kualifikasi reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.18 Kualifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,79 Tinggi 0,40 – 0,59 Cukup 0,20 – 0,39 Rendah ≤20 Sangat Rendah Jihad, 2012: 180-181 Tabel 3.19 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Cronbach’s Alpha N of items 0,760 5 Berdasarkan tabel 3.19 dapat diketahui bahwa skor Cronbach’s Alpha mencapai 0,779 dengan kualifikasi tinggi lihat tabel 3.18 halaman 75. Menurut Linn dan Kaplan dalam Widoyoko 2014: 201 berpendapat bahwa harga kritik atau indeks reliabilitas intrumen minimal adalah ≤ 0,7. Oleh karena itu, instrumen tes layak digunakan dengan tingkat reliabilitas yang reliable dapat dipercaya.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 2 Kauman Kec. Kemusu Kab.

0 3 14

Peningkatan prestasi belajar operasi hitung campuran bilangan bulat menggunakan permainan puzzle pada siswa kelas IV SD Negeri Tidar 4 Magelang.

8 116 111

Peningkatan prestasi belajar materi operasi hitung bilangan bulat dalam soal cerita menggunakan model pembelajaran kooperatif : tipe STAD siswa kelas IV SD Negeri Bungkus semester II tahun ajaran 2013/2014.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan prestasi belajar Matematika materi soal cerita operasi hitung campuran dengan menggunakan metode bermain peran siswa kelas II SDN Tampirkulon I, Magelang tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 129

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing

0 1 329

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN METODE TAPIN (TANGAN PINTAR) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING.

0 1 164

9.PEMBELAJARAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG ...

0 2 105

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SD NEGERI 2 PANUSUPAN

0 0 12

Penerapan pendekatan Student Centered Learning dengan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA kelas VB SD Negeri Nogotirto - USD Repository

0 1 421