menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas III SD negeri 14 Mempawah Hilir. Dari hasil analisis data diperoleh adanya peningkatan minat belajar dari indikator
41,6 menjadi 79 pada akhir siklus.
C. Kerangka berpikir
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dikuasai siswa jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Pentingnya matematika
dalam kehidupan sehingga mata pelajaran matematika merupakan kebutuhan dan menjadikan
matematika sebagai
kegiatan yang
menyenangkan. Pada
kenyataannya, siswa juga kurang menyenangi dan takut apabila mengikuti mata pelajaran tersebut selain itu adapun guru menyajikan pembelajaran matematika
masih monoton dan mendominasi pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif. Akibatnya hasil belajar siswa rendah, khususnya dalam hal pemahaman
menghitung soal cerita. Matapelajaran matematika mengajarkan siswa untuk berpikir logis, kritis,
sistematis serta kreatif didalam menganalisis dalam suatu masalah. Akan tetapi pada kenyataannya matematika dianggap matapelajaran yang membosankan dan
menakutkan. Kondisi diatas terjadi pada siswa kelas IV salah satu sekolah dasar di kabupaten Magelang, yaitu SD Negeri Banyudono 1 Dukun Magelang tentang
operasi hitung dalam soal cerita. Guru mengajarkan materi tersebut monoton dengan menjelaskan secara lisan sehingga siswa terlihat bosan dan tidak tertarik
akan pembelajaran matematika tersebut dan mengakibatkan rendahnya minat serta prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika.
Dengan melihat permasalahan yang telah dipaparkan, peneliti
meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi operasi hitung dalam soal cerita pada siswa kelas IV SD Negeri Banyudono 1 Dukun Magelang melalui
metode inquiri. Metode inkuiri mengutamakan pada keaktifan siswa dalam menemukan masalah serta menyelesaikan masalah tesebut berupa solusi untuk
mengatasi soal tersebut. Dengan demikian, peneliti mengambil judul “Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Operasi Hitung dalam Soal Cerita
dengan Metode Inkuiri Kelas IV SD Negeri Banyudono 1 Dukun Magelang”. Di
bawah ini, peneliti menggambarkan bagan kerangka berpikir dalam penelitian ini sebagai berikut:
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir Input
Keadaan Awal Proses
Tindakan Output
Hasil setelah Tindakan
Minat dan Prestasi belajar operasi
hitung dalam soal cerita rendah.
Perbaikan minat dan prestasi belajar
operasi hitung dalam soal cerita
pada siswa kelas IV SD Negeri
Banyudono 1 Dukun Magelang
melalui metode inkuiri.
Minat dan Prestasi belajar operasi hitung
dalam soal cerita meningkat.
D. Hipotesis Tindakan