Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

No. Nama SD Jumlah Siswa Sample Penelitian Pem- bulatan 13 SD N GUNGAN 6 × 169 = 3,12 3 14 SD N KIYARAN I 19 × 169 = 9,88 10 15 SD N KIYARAN II 14 × 169 = 7,28 7 16 SD N PUSMALANG 18 × 169 = 9,36 9 17 SD N WATUADEG 20 × 169 = 10,4 10 Total 169 Peneliti melakukan perhitungan untuk menetukan jumlah sampel sebelum peneliti menentukan anggota sampel dari populasi. Penentuan anggota sampel ini menggunkan simple random sampling. Simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2011: 82. Peneliti dalam menentukan anggota sampel yaitu dengan cara membuat undian. Peneliti menggunaka gulungan kertas kecil yang diberi nomor, nomor tersebut berupa nomor absen siswa yaitu sebagai nomor populasi. Peneliti mengambil gulungan tesebut secara acak sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan setiap sekolahnya.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ditetapkan dan dipelajari oleh peneliti sehingga dapat diperoleh informasi da dapat ditarik suatu kesimpulan Sugiyono, 2009 : 60. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu miskonsepsi IPA Fisiska sebagai variabel bebas dan siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Cangkringan sebagai variabel terikat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan melalui beberapa cara yakni interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan studi dokumenter Sukmadinata, 2008 : 216. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melalui studi dokumenter yakni merupakan teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melakukan analisis terhadap dokumen-dokumen untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian Mahdi, 2014 : 119. Dokumen- dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data siswa kelas V dari UPT maupun dari masing-masing sekolah. Selain studi dokumenter penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Wawancara interview menurut Sugiyono 2011 : 137 – 138 adalah teknik yang dapat digunakan oleh peneliti apabila ingin melakukan studi pendahuluan guna menemukan permasalahan yang harus diteliti. Selain itu peneliti dapat mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dalam jumlah responden sedikit atau kecil. Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang pemahaman siswa pada konsep IPA Fisika kelas V semester 2.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa kelas V SD se-Kecamatan Cangkringan, Sleman. Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek Widoyoko, 2009 : 45. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dan uraian. Instrumen tes yang digunakan berupa 50 soal pilihan ganda dan 11 soal uraian. Kisi-kisi soal tes yang digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Pilahan Ganda dan Uraian No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KD Indikator Nomor Soal Pilihan Ganda Nomor Soal Uraian 1. 5 5.1 5.1.1 1, 2, 3 2 5.1.2 4, 5, 6 5.2 5.2.1 7, 8, 9, 10, 11, 12 1 5.2.2 13, 14, 15 6 5.2.3 16, 17, 18 2. 6 6.1 6.1.1 19, 20, 21, 22, 23 4 6.1.2 24, 25, 26, 27, 28 5 6.2 6.2.1 29, 30, 31 3. 7 7.1 7.1.1 32, 33, 34, 35 8 7.1.2 36, 37, 38 7 7.2 7.2.1 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48 10, 11 7.3 7.3.1 49, 50 3, 9 Instrumen tes dipilih untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika yang terjadi pada siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Cangkringan, Sleman. Tes dilakukan kepada sampel penelitian yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pengujian instruman tes dilaksanakan antara bulan Mei akhir sampai bulan Juni awal.

G. Teknik Pengujian Instrumen