Hakikat Pembelajaran IPA Kajian Pustaka

a Mencari atau mengungkap miskonsepsi yang dilakukan siswa b Mencoba menemukan penyebab miskonsepsi c Mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasi

4. Hakikat Pembelajaran IPA

Trianto 2010 : 10-11 mengemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam hakikatnya merupakan suatu proses, produk, dan aplikasi. IPA merupakan proses yang digunkan untuk mempelajari, menemukan, dan mengembangkan produk yang berhubungan dengan sains. Sebagai produk, IPA adalah sekumpulan pengetahuan dan konsep yang nantinya dapat dibangun dalam diri siswa. IPA sebagai aplikasi adalah teori-teori IPA akan menghasilkan teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Fowler dalam Djojosoediro, 2006 : 17 mendefinisikan ilmu pengetahuan alam sebagai pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi. Djojosoediro 2006 : 18 mengatakan dalam artikelnya bahwa IPA adalah cabang pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data. Disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam. Kedua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa IPA merupakan proses yang digunakan sebagai sarana untuk mempelajari gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan. IPA merupakan cabang pengetahuan yang mengkaji tentang fenomena atau gejala-gejala alam. IPA secara menyeluruh membahas mengenai bidang biologi, kimia, fisika, maupun astronomi. Bab ini hanya akan membahas IPA dalam bidang fisika saja. Hakikat fisika menurut Sutrisno 2006 : 1 adalah sebagai produk “a body of knowledge ”, fisika sebagai sikap “a way of thinking”, dan fisika sebagai proses “a way of investigating”. Fisika sebagai proses atau “a way of investigating” merupakan gambaran para ilmuwan bekerja untuk menemukan dan melakukan penemuan-penemuan. IPA merupakan proses pemberian gambaran tentang pendekatan yang dugunakan untuk menyusun pengetahuan. Fisika sebag ai produk atau “a body of knowledge” adalah hasil-hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan kreatif dari para ilmuwan yang diinventarisir, dukumpulkan, dan disusun secara sistematik menjadi kumpulan pengetahuan. Pemikiran-pemikiran para ilmuwan menggambarkan rasa ingin tahu mereka yang besar dengan diiringi rasa percaya, sikap objektif, jujur, terbuka, serta mau mendengarkan pendapat orang lain. Sikap-sikap tersebutlah yang kemudian dimaknai IPA fisika sebagai sikap atau “a way of thinking” .

5. Pembelajaran IPA di SD kelas V semester 2