dari bahan, 7.1 Pesawat sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, 7.2 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan, serta 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Desember 2015. Penyusunan proposal dilakukan pada bulan Maret
yang dilanjutkan dengan mengurus perijinan di bulan April. Bulan April juga dilakukan penyusunan instrumen penilaian dan melakukan
validasi instrumen beserta revisi dan uji coba instrumen pada bulan Mei. Pengumpulan data dari seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Cangkringan berlangsung selama satu bulan yaitu pada bulan Juni. Bulan Juli dan bulan Agustus dilakukan pengolahan data untuk
disusun sebagai laporan pada bulan September, Oktober, dan November. Bulan Desember dilakukan revisi-revisi dari skripsi
sebelum ujian.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, melainkan objek dan
benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada
objeksubjek yang
dipelajari, tetapi
meliputi semua
karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek maupun objek, Sugiyono 2011 : 80.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Cangkringan, Sleman yang berjumlah 324 siswa.
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1. Populasi Penelitian.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian
No Nama SD
Alamat Desa
Kelurahan Jumlah
Siswa
1 SD N BRONGGANG
Gayam Argomulyo
15 2
SD N BRONGGANG BARU Bronggang Argomulyo
24 3
SD N CANGKRINGAN I Brongkol
Argomulyo 9
4 SD N CANGKRINGAN II
Jetis Argomulyo
11 5
SD N KUWANG Kwangen
Argomulyo 17
6 SD N BANARAN
Jiwan Argomulyo
11 7
SD N CANCANGAN Gatak
Gatak 31
8 SD N GLAGAHARJO
Glagahharjo Glagaharjo 22
9 SD N SRUNEN
Gading Glagaharjo
22 10 SD N KEPUHARJO
Batur Kepuharjo
30 11 SD N UMBULHARJO II
Gondang Umbulharjo
43 12 SD N UMBULHARJO
Plosorejo Umbulharjo
12 13 SD N GUNGAN
Geblok Wukirsari
6 14 SD N KIYARAN I
Kiyaran Wukirsari
19 15 SD N KIYARAN II
Sembungan Wukirsari 14
16 SD N PUSMALANG Pusmalang
Wukirsari 18
17 SD N WATUADEG Watuadeg
Wukirsari 20
Total Siswa 324
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiyono 2011 : 81. Sampel dalam penelitian
ini dihitung dengan menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan taraf kesalahan 5. Fenandez dalam
Sumanto, 2014 : 210 menuliskan bahwa untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan telah memberikan aturan praktis.
Dari penghitungan populasi penelitian yang peneliti lakukan, diperoleh yaitu 324 siswa, maka berdasarkan tabel Krejcie dan
Morgan pada lampiran 2.2, sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 169 siswa. Sampel ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V x Jumlah Sampel 169 Populasi
Setelah melakukan penghitungan, sampel setiap sekolah dapat dilihat sebagai berikut pada tabel 3.2. Hasil Penghitungan Sampel :
Tabel 3.2. Hasil Penghitungan Sampel
No. Nama SD
Jumlah Siswa
Sample Penelitian Pem-
bulatan
1 SD N BRONGGANG
15
× 169 =
7,8 8
2 SD N BRONGGANG
BARU 24
× 169 = 12,48 12
3 SD N CANGKRINGAN I
9 × 169 = 4,68
5 4
SD N CANGKRINGAN II 11
× 169 = 5,72 6
5 SD N KUWANG
17 × 169 = 8,84
9 6
SD N BANARAN 11
× 169 = 5,72 6
7 SD N CANCANGAN
32 × 169 = 16,64
17 8
SD N GLAGAHARJO 22
× 169 = 11,44 11
9 SD N SRUNEN
22 × 169 = 11,44
11 10 SD N KEPUHARJO
30 × 169 = 15,6
16 11 SD N UMBULHARJO II
43 × 169 = 22,36
22 12 SD N UMBULHARJO
12 × 169 = 6,24
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Nama SD
Jumlah Siswa
Sample Penelitian Pem-
bulatan
13 SD N GUNGAN 6
× 169 = 3,12 3
14 SD N KIYARAN I 19
× 169 = 9,88 10
15 SD N KIYARAN II 14
× 169 = 7,28 7
16 SD N PUSMALANG 18
× 169 = 9,36 9
17 SD N WATUADEG 20
× 169 = 10,4 10
Total 169
Peneliti melakukan perhitungan untuk menetukan jumlah sampel sebelum peneliti menentukan anggota sampel dari populasi. Penentuan
anggota sampel ini menggunkan simple random sampling. Simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2011: 82.
Peneliti dalam menentukan anggota sampel yaitu dengan cara membuat undian. Peneliti menggunaka gulungan kertas kecil yang diberi
nomor, nomor tersebut berupa nomor absen siswa yaitu sebagai nomor populasi. Peneliti mengambil gulungan tesebut secara acak sesuai dengan
jumlah sampel yang telah ditentukan setiap sekolahnya.
D. Variabel Penelitian