Pembuatan bufer fosfat 0,01 M Pembuatan fase gerak Pembuatan larutan stok asam askorbat Penentuan panjang gelombang maksimum asam askorbat dengan spektrofotometer UV-Vis

Whatman 0,45µm, dan produk pemutih kulit merk “X” yang diperoleh dari online shop “Y”.

E. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat KCKT dengan detektor ultraviolet, Shimadzu LC-2010C, kolom C 18 merek Phenomenex ® dimensi 250 x 4,6 mm, ukuran partikel 5 µm, seperangkat komputer merek Dell B6RDZ1S Connexant system RD01-D850 A03-0382 JP France S.A.S, printer HP Deskjet D2566 HP-024-000 625730, UV-Vis Spechtrophotometer SP-3000 plus merek OPTIMA dengan detektor silicon photo diode, milipore, ultrasonikator Refsch, Tipe : T460 Schwing 1 PXE, FTZ-Nr. C- 06683, HF-Frequ:35 kHz, timbangan analitik SCALTEC max 60210 g, min 0,001 g, alat vakum GAST, dan seperangkat alat gelas yang lazim digunakan di laboratorium analisis.

F. Tata Cara Penelitian 1. Pembuatan asam fosfat 0,1 M

Larutan pekat H 3 PO 4 dengan konsentrasi 85 diambil sejumlah 0,3 mL, kemudian diencerkan dalam akua demineralisata 25,0 mL sehingga konsentrasi H 3 PO 4 menjadi 0,1 M.

2. Pembuatan bufer fosfat 0,01 M

Sejumlah 0,68 g KH 2 PO 4 ditimbang seksama dan dilarutkan dalam akua demineralisata hingga 500,0 mL sehingga konsentrasi menjadi 0,1 M, kemudian pH diatur dengan penambahan asam fosfat 0,1 M hingga mencapai pH 3.

3. Pembuatan fase gerak

Fase gerak dibuat dengan mencampur antara metanol dan 0,01 M bufer fosfat pH 3 dengan perbandingan 10 : 90; 20 : 80; 30 : 70; 40 : 60; dan 50 : 50 oleh sistem KCKT. Sebelumnya masing-masing fase gerak tersebut disaring dengan penyaring Whatman 0,45 µm yang dibantu dengan pompa vakum kemudian didegassing selama 15 menit menggunakan ultrasonicator.

4. Pembuatan larutan stok asam askorbat

Sejumlah 4,0 mg asam askorbat ditimbang seksama dan dilarutkan dalam fase gerak hingga 10,0 mL sehingga konsentrasi menjadi 400 µgmL. 5. Pembuatan larutan baku asam askorbat yang digunakan untuk penentuan panjang gelombang maksimum Dibuat larutan seri dengan 3 konsentrasi berbeda yaitu 40; 50; dan 60 µgmL dengan mengencerkan 1,0; 1,25; dan 1,5 mL larutan stok menggunakan fase gerak hingga 10,0 mL. 6. Pembuatan larutan kerja asam askorbat yang digunakan untuk optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak Sejumlah 2,5 mL larutan stok asam askorbat dengan konsentrasi 400 µgmL diambil dan diencerkan dalam fase gerak 10,0 mL sehingga diperoleh konsentrasi larutan 100 µgmL. Larutan disaring dengan menggunakan milipore dan didegassing dengan ultrasonicator selama 15 menit.

7. Penentuan panjang gelombang maksimum asam askorbat dengan spektrofotometer UV-Vis

Masing-masing konsentrasi larutan seri baku asam askorbat 40; 50; dan 60 µgmL dengan pelarut fase gerak, discan antara panjang gelombang 200-400 nm dengan spektrofotometer UV-Vis. Spektrum yang dihasilkan akan menunjukkan panjang gelombang maksimum yang akan digunakan untuk deteksi pada sistem KCKT yaitu panjang gelombang yang menghasilkan absorbansi maksimum dari ketiga konsentrasi tersebut.

8. Preparasi larutan sampel

Dokumen yang terkait

Penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi pemutih kulit merek ``X`` secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

2 21 125

Validasi metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik untuk penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merek "X".

1 1 114

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida.

0 2 135

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida

0 17 133

PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM TABLET MERK “X” DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 2 110

Validasi metode penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair obat herbal terstandar merk Kiranti secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 118

Optimasi metode penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair Obat Herbal Terstandar (OHT) Kiranti dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik - USD Repository

0 4 140

Penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair obat herbal terstandar merk Kiranti secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 117

VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR KAFEIN DAN TEOBROMIN DALAM COKELAT BUBUK MERK “X” Skripsi

0 1 145

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik pada pemisahan salbutamol sulfat dan guaifenesin dalam sediaan obat sirup ``Merek X`` - USD Repository

0 0 118