Rumusan masalah Keaslian penelitian

optimasi pada sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi fase terbalik untuk mendapatkan kondisi yang optimal sehingga diperoleh hasil yang optimal yaitu pemisahan yang baik pada senyawa asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk “X” yang akan ditetapkan kadarnya. Penggunaan metode KCKT fase terbalik menjadi pilihan utama dalam analisis asam askorbat dikarenakan metode ini memiliki selektivitas yang lebih baik dibandingkan metode lainnya seperti titrasi dan spektrofotometri Solichova dkk., 2008 sehingga metode analisis yang dihasilkan dapat memberikan hasil pemisahan antara senyawa asam askorbat dengan produk degradasinya, yaitu asam dehidroaskorbat. Penelitian mengenai asam askorbat dengan metode KCKT fase terbalik sudah pernah dilakukan oleh Ullah, A., Hussain, A., Ali, J., Khaliqurrehman and Ullah, A. 2012 menggunakan panjang gelombang 300 nm, fase gerak campuran metanol dan bufer fosfat dengan perbandingan 20 : 80, pengaturan pH dilakukan dengan penambahan meta phosporic acid mencapai pH 3 ± 0,1 dan kecepatan alir fase gerak 1,0 mLmenit. Adanya perbedaan sistem KCKT melatarbelakangi perlunya dilakukan optimasi kondisi optimal suatu metode analisis agar diperoleh pemisahan optimal asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk “X” sehingga dapat dilakukan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

1. Rumusan masalah

Bagaimana komposisi dan kecepatan alir fase gerak yang dapat memberikan pemisahan dengan bentuk puncak simetris, waktu retensi t R , nilai resolusi antara puncak asam askorbat dengan puncak terdekat senyawa lain, dan nilai koefisien variansi yang optimal untuk pemisahan asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk “X” dengan menggunakan metode KCKT fase terbalik ?

2. Keaslian penelitian

Pengembangan dan validasi metode kuantifikasi asam askorbat dengan menggunakan metode KCKT fase terbalik pernah dilakukan oleh Ullah, A., Hussain, A., Ali, J., Khaliqurrehman and Ullah, A. 2012 dengan judul “A Simple and Rapid HPLC Method for Analysis of Vitamin-C in Local Packed Juices of Pakistan”. Penelitian tersebut menggunakan kolom Inertsil ODS-3 C 18 250 mm x 4,6 mm, fase gerak campuran metanol : bufer fosfat dengan perbandingan 20 : 80, vv pH 3 ± 0,1, dan kecepatan alir fase gerak 1,0 mLmenit untuk menganalisis asam askorbat dalam kemasan jus. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 300 nm. Penelitian lain mengenai asam askorbat dilakukan oleh Wang, A., Cheng, S., Sheu, C. And Kwan, C. 2011 dengan judul “Simultaneous Determination of Five Whitening Agents by Ion-Pair Reversed-Phase High Perfomance Liquid Chromatography”. Penelitian tersebut menggunakan kolom Inertsil ODS-3V 4,6 x 250 mm, 5µm, fase gerak campuran asetonitril : larutan bufer campuran 50 mM natrium dihidrogen fosfat dan 2 mM n-heksadesiltrimetil amonium bromida dengan elusi gradien komposisi asetoniril : larutan bufer campuran 1 : 99, vv dari menit ke-0 sampai ke-20, 70 : 30, vv dari menit ke-21 sampai ke-40 dan 1 : 99, vv dari menit ke-41, pH 4,5, dan kecepatan alir fase gerak 1,0 mLmenit untuk menganalisis sediaan kosmetik lotion dan krim pemutih kulit. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 270 nm. Penelitian mengenai agen pemutih kulit juga dilakukan oleh Thongchai, W., Liawruangrath, B. and Saisunee L. 2007 dengan judul “High-Perfomance Liquid Chromatograpic Determination of Arbutin in Skin-Whitening Creams and Medicinal Plant Extracts” menggunakan kolom ODS Hypersil ® C 18 125 mm x 4 mm, 5 µm, fase gerak campuran air : metanol : 0,1 M hydrochloric acid 89 : 10 : 1, vv, dan kecepatan alir fase gerak 1,0 mLmenit. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 222 nm. Sejauh penelitian penulis, analisis asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit dengan menggunakan metode KCKT fase terbalik belum pernah dilakukan, sehingga dapat dilakukan optimasi sistem KCKT fase terbalik untuk penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk “X”.

3. Manfaat penelitian

Dokumen yang terkait

Penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi pemutih kulit merek ``X`` secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

2 21 125

Validasi metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik untuk penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merek "X".

1 1 114

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida.

0 2 135

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida

0 17 133

PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM TABLET MERK “X” DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 2 110

Validasi metode penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair obat herbal terstandar merk Kiranti secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 118

Optimasi metode penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair Obat Herbal Terstandar (OHT) Kiranti dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik - USD Repository

0 4 140

Penetapan kadar kurkumin dalam sediaan cair obat herbal terstandar merk Kiranti secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 117

VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR KAFEIN DAN TEOBROMIN DALAM COKELAT BUBUK MERK “X” Skripsi

0 1 145

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik pada pemisahan salbutamol sulfat dan guaifenesin dalam sediaan obat sirup ``Merek X`` - USD Repository

0 0 118