27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis rancangan penelitian eksperimental analitik karena pada subjek uji diberikan perlakuan yaitu komposisi
dan kecepatan alir fase gerak.
B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan komposisi fase gerak yaitu metanol : 0,01 M bufer fosfat pH 3 dan kecepatan alir fase gerak yang
digunakan.
2. Variabel tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah pemisahan puncak dari asam askorbat dari matriks sampel yang terlihat dari asymmetry factor, tailing
factor, nilai resolusi antara puncak asam askorbat dengan puncak terdekat senyawa lain, nilai koefisien variansi, HETP, area under curve AUC dan waktu
retensi asam askorbat hasil pemisahan.
3. Variabel pengacau terkendali
a. Kemurnian pelarut yang digunakan, untuk mengatasinya digunakan pelarut yang memiliki kemurnian tinggi yaitu pelarut pro analysis.
b. Kemurnian bahan baku yang digunakan, untuk mengatasinya digunakan bahan baku yang telah terjamin kualitasnya dengan adanya Certificate of
Analysis CoA.
C. Definisi Operasional
1. Asam askorbat merupakan salah satu agen pemutih kulit yang terdapat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk “X”.
2. Sistem KCKT fase terbalik yang digunakan adalah seperangkat alat KCKT menggunakan jenis kolom C
18
merek Phenomenex
®
250 x 4,6 mm, ukuran partikel 5 µm, dengan fase gerak campuran metanol : 0,01 M bufer fosfat
pH 3 3. Optimasi dilakukan dengan mengubah komposisi fase gerak dan kecepatan
alir fase gerak. 4. Parameter optimasi dengan menggunakan metode KCKT adalah bentuk
puncak, waktu retensi, nilai resolusi antara puncak asam askorbat dengan puncak terdekat senyawa lainnya dan reprodusibilitas luas area dan waktu
retensi.
D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah reference standard asam askorbat Supelco, metanol grade HPLC, asam fosfat 85 dan kalium
fosfat monohidrat p.a E.Merck, akua demineralisata PT.Bratacho, penyaring
Whatman 0,45µm, dan produk pemutih kulit merk “X” yang diperoleh dari online shop “Y”.
E. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat KCKT dengan detektor ultraviolet, Shimadzu LC-2010C, kolom C
18
merek Phenomenex
®
dimensi 250 x 4,6 mm, ukuran partikel 5 µm, seperangkat komputer merek Dell B6RDZ1S Connexant system RD01-D850 A03-0382 JP
France S.A.S, printer HP Deskjet D2566 HP-024-000 625730, UV-Vis Spechtrophotometer SP-3000
plus
merek OPTIMA dengan detektor silicon photo diode, milipore, ultrasonikator Refsch, Tipe : T460 Schwing 1 PXE, FTZ-Nr. C-
06683, HF-Frequ:35 kHz, timbangan analitik SCALTEC max 60210 g, min
0,001 g, alat vakum GAST, dan seperangkat alat gelas yang lazim digunakan di laboratorium analisis.
F. Tata Cara Penelitian 1. Pembuatan asam fosfat 0,1 M