Jumlah Guru di SMA Negeri Yogyakarta

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:80. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar, yang populasinya mencakup guru-guru SMA Negeri dan SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang jumlahnya 1.479 orang. Berikut Tabel 3.2 yang memuat data populasi guru di DIY. Tabel 3.2 Data Populasi Guru SMK Negeri dan SMA Negeri Yogyakarta No Sekolah Populasi A. Jumlah Guru di SMK Negeri Yogyakarta 1. SMK N 1 Yogyakarta 68 guru 2. SMK N 2 Yogyakarta 183 guru 3. SMK N 3 Yogyakarta 172 guru 4. SMK N 4 Yogyakarta 140 guru 5. SMK N 5 Yogyakarta 107 guru 6. SMK N 6 Yogyakarta 113 guru 7. SMK N 7 Yogyakarta 93 guru Jumlah 876 guru

B. Jumlah Guru di SMA Negeri Yogyakarta

1. SMA N 1 Yogyakarta 57 guru 2. SMA N 2 Yogyakarta 65 guru 3. SMA N 3 Yogyakarta 66 guru 4. SMA N 4 Yogyakarta 51 guru 5. SMA N 5 Yogyakarta 57 guru 6. SMA N 6 Yogyakarta 52 guru 7. SMA N 7 Yogyakarta 51 guru 8. SMA N 8 Yogyakarta 50 guru 9. SMA N 9 Yogyakarta 42 guru 10. SMA N 10 Yogyakarta 51 guru 11. SMA N 11 Yogyakarta 61 guru Jumlah 603 guru Total 1.479 guru 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan subjek penelitian. Dalam penelitian ini ukuran sampel penelitian ditetapkan berdasarkan rumus Slovin Noor, 2011: 158 sebagai berikut: = 1 + Keterangan: = jumlahelemen sampel =Jumlahelemen populasi = Error level tingkat kesalahan 5 Perhitungan Sampel Guru: = 1+ . = 1479 1 + 1479 0.05 = 1479 1 + 1479 0.0025 = 1479 4.6975 = 314.8483236 Rumus di atas dengan margin error 5 diperoleh ukuran sampel sebesar 314.8483236. Dengan mempertimbangkan adanya kuesioner yang gugur maka ukuran sampel ditambah 10 maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: Sampel = 315 + 10 x 315 Sampel = 346.5 Sampel = 347 dibulatkan ke atas Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dan sebaran populasi dan sampel pada SMK Negeri dan SMA Negeri se-kota Yogyakarta masing-masing mendapatkan jumlah sampel dengan perhitungan berikut: a. Sampel SMK Negeri, Yogyakarta n = . 347 = 205,5254 b. Sampel SMA Negeri, Yogyakarta n = . 347 = 141,4746 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar yang populasinya mencakup guru-guru PNS SMA dan SMK Negeri di kota Yogyakarta, penelitian ini difokuskan pada guru-guru di SMK Negeri di Kota Yogyakarta. Berdasarkan perhitungan di atas, jumlah sampel guru PNS pada SMK Negeri se-kota Yogyakarta adalah 205,5254 atau 206 guru. Selanjutnya peneliti menentukan jumlah responden dari setiap sekolah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a menentukan persentase jumlah guru dari sekolah. Persentase yang dimaksud adalah 206876 x 100 = 23,51598, b menentukan jumlah sampel untuk masing-masing sekolah yang dijadikan sampel dengan cara mengalikan 23,51598 dengan jumlah guru masing-masing sekolah. Berikut Tabel 3.3 menunjukkan sebaran sampel responden dari setiap guru PNS dari 7 SMK Negeri Yogyakarta. Tabel 3.3 Sebaran Sampel Guru PNS SMK Negeri Se-KotaYogyakarta No Nama Sekolah Populasi Jumlah Guru Sampel Guru Persentase 1. SMK N 01 68 16 23,51 2. SMK N 02 183 43 23,51 3. SMK N 03 172 40 23,51 4. SMK N 04 140 33 23,51 5. SMK N 05 107 25 23,51 6. SMK N 06 113 27 23,51 7. SMK N 07 93 22 23,51 Total 876 206 23,51

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 0 3

Lampiran Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 1 15

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA SMK NEGERI SE-KOTA PALOPO BERDASARKAN PENGALAMAN MENGAJAR

0 2 12