G. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen Penelitian dimaksudkan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel-
variabel ketersediaan
sumber belajar
X2 dan
Kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Y. 1. Uji Validitas Kuesioner
Pengujian validitas kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh kuesioner alat ukur yang dapat mengukur variabel yang diteliti dengan
tepat. Suatu butir item alat ukur kuesioner dikatakan valid atau sahih secara empiris apabila kuesioner tersebut diujicobakan dan skor setiap
butir mempunyai korelasi yang signifikan dengan skor total. Untuk menentukan validitas butir digunakan rumus korelasi product moment
dari Karl Pearson Muhadi, 2011: 47 sebagai berikut :
rxy=
nΣxy – Σx Σy √{nΣx² – Σx²} {nΣy
2
– Σy
2
}
Keterangan: rxy
= Koefisien korelasi antara x dan y n
= Jumlah subjek
Σx
= Total Jumlah dari Variabel X
Σy
= Total Jumlah dari Variabel Y
2.2.3 Ketersediaan alat
pembelajaran berupa
komputer. Nomor 45
Σx
2
= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X
Σy
2
= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y
Σxy
= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y Uji validitas instrument menggunakan bantuan program SPSS versi
16.0 for windows. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan
valid jika pada α = 5 r
hitung
bersifat positf dan nilainya lebih besar dari r
tabel
. Pelaksanaan analisis uji validitas ini diberikan kepada guru-guru PNS di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7,
di kota Yogyakarta dengan total responden sebanyak 192 responden dengan dk = n-2 dan taraf signifikan 5 menunjukkan nilai r
tabel
sebesar 0,1191. Data mengenai kemampuan mengimplementasikan Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 37 pernyataan. Jika
koefisien r
tabel
dibandingkan dengan koefisien r
hitung
maka diperoleh hasil 31 butir pernyataan dapat dikatakan valid dan 6 butir pernyataan tidak valid.
Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel
Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pertama
No. Butir
r hitung r tabel
Keterangan
1. 1
0,449 0,1191
Valid 2.
2 0,504
0,1191 Valid
3. 3
0,014 0,1191
Tidak Valid 4.
4 0,397
0,1191 Valid
5. 5
0,367 0,1191
Valid 6.
6 0,548
0,1191 Valid
7. 7
0,600 0,1191
Valid 8.
8 -0,026
0,1191 Tidak Valid
9. 9
0,568 0,1191
Valid 10.
10 0,205
0,1191 Valid
11. 11
0,553 0,1191
Valid 12.
12 0,566
0,1191 Valid
13. 13
-0,128 0,1191
Tidak Valid 14.
14 -0,072
0,1191 Tidak Valid
15. 15
0,621 0,1191
Valid 16.
16 0,688
0,1191 Valid
17. 17
0,641 0,1191
Valid 18.
18 0,622
0,1191 Valid
19. 19
0,562 0,1191
Valid 20.
20 0,605
0,1191 Valid
21. 21
0,691 0,1191
Valid 22.
22 0,707
0,1191 Valid
23. 23
0,284 0,1191
Valid 24.
24 0,342
0,1191 Valid
25. 25
0,016 0,1191
Tidak Valid 26.
26 0,396
0,1191 Valid
27. 27
0,598 0,1191
Valid 28.
28 0,662
0,1191 Valid
29. 29
0,736 0,1191
Valid 30.
30 0,659
0,1191 Valid
31. 31
0,575 0,1191
Valid 32.
32 0,035
0,1191 Tidak Valid
33. 33
0,378 0,1191
Valid 34.
34 0,544
0,1191 Valid
35. 35
0,628 0,1191
Valid 36.
36 0,329
0,1191 Valid
37. 37
0,375 0,1191
Valid
Berdasarkan tabel di atas butir nomor 3, 8, 13, 14, 25 dan 32 tidak valid. Oleh karena itu, instrument yang tidak valid yaitu butir nomor 3, 8,
13, 14, 25 dan 32 tidak diikutsertakan. Berikut rangkuman pengujian validitas setelah butir nomor 3, 8, 13, 14, 25 dan 32 tidak diikutsertakan.
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel
Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Kedua
No. Butir
r hitung r tabel
Keterangan
1. 1
0,441 0,1191
Valid 2.
2 0,538
0,1191 Valid
3. 3
0,442 0,1191
Valid 4.
4 0,413
0,1191 Valid
5. 5
0,547 0,1191
Valid 6.
6 0,585
0,1191 Valid
7. 7
0,568 0,1191
Valid 8.
8 0,270
0,1191 Valid
9. 9
0,565 0,1191
Valid 10.
10 0,590
0,1191 Valid
11. 11
0,657 0,1191
Valid 12.
12 0,692
0,1191 Valid
13. 13
0,634 0,1191
Valid 14.
14 0,627
0,1191 Valid
15. 15
0,578 0,1191
Valid 16.
16 0,647
0,1191 Valid
17. 17
0,720 0,1191
Valid 18.
18 0,743
0,1191 Valid
19. 19
0,318 0,1191
Valid 20.
20 0,405
0,1191 Valid
21. 21
0,327 0,1191
Valid 22.
22 0,609
0,1191 Valid
23. 23
0,666 0,1191
Valid 24.
24 0,731
0,1191 Valid
25. 25
0,677 0,1191
Valid 26.
26 0,608
0,1191 Valid
27. 27
0,409 0,1191
Valid 28.
28 0,558
0,1191 Valid
29. 29
0,641 0,1191
Valid 30.
30 0,381
0,1191 Valid
31. 31
0,422 0,1191
Valid
Data mengenai ketersediaan sumber belajar diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 7 pernyataan. Jika koefisien r
tabel
dibandingkan dengan koefisien r
hitung
maka diperoleh hasil keseluruhan koefisien r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Oleh karena itu 7 butir pernyataan dapat dikatakan valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel
Ketersediaan Sumber Belajar
No. Butir
r hitung r tabel
Keterangan
1. 94
0,522 0,1191
Valid 2.
95 0,533
0,1191 Valid
3. 96
0,642 0,1191
Valid 4.
97 0,558
0,1191 Valid
5. 98
0,579 0,1191
Valid 6.
99 0,614
0,1191 Valid
7. 100
0,589 0,1191
Valid
2. Uji Reliabilitas Kuesioner Uji reliabilitas dilakukan untuk memperoleh suatu instrumen yang
dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang digunakan yaitu
Cronbach’s
Alpha koefisien Muhadi, 2011: 54: =
1 −
∑
Keterangan : = Reliabilitas instrumen.
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal. ∑
= Jumlah varians butir. = Varians total.
Uji reliabilitas instrumen menggunakan alat bantu komputer program SPSS versi 16.0 for windows. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika
pada α = 5 nilai Cronbach’s Alpha
lebih dari 0,6. Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sesuai dengan Tabel
3.9 berikut:
Tabel 3.9 Kriteria Koefisien Reliabilitas
Nilai Reliabilitas Kriteria
0,800
–
1,000 Sangat Tinggi
0,600
–
0,799 Tinggi
0,400
–
0,599 Sedang
0,200
–
0,399 Rendah
0,200 Sangat Rendah
Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas instrument penelitian untuk variable standar proses berdasarkan Permendikbud Nomor
22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Kemampuan
Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Cronbach’ s
Alpha
Cronbach’ s Alpha
Based on Standardized Items
N of Items
0,933 0,937
31
Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.10 di atas dapat diperoleh koefisien
Cronbach’s Alpha
sebesar 0,937, koefisien tersebut berada pada taraf 0,800
–
1,000. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan variabel standar proses tersebut adalah
reliabel dengan kriteria reliabilitas yang sangat tinggi. Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas instrumen
penelitian untuk variabel ketersediaan sumber belajar.
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Variabel
Ketersediaan Sumber Belajar
Cronbach’ s
Alpha
Cronbach’ s Alpha
Based on Standardized Items
N of Items
0,717 0,722
7
Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.11 di atas dapat diperoleh koefisien
Cronbach’s Alpha
sebesar 0,722, koefisien PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut berada pada taraf 0,600
–
0,799. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan variabel ketersediaan sumber belajar
tersebut adalah reliabel dengan kriteria reliabilitas yang tinggi.
H. Teknik Analisis Data