9. Melakukan Scoring dan Folding Kertas Coated

415

c.9. Melakukan Scoring dan Folding Kertas Coated

1. Pemilihan varnish yang baik mempunyai pengaruh besar; varnish yang bersifat elastis sangat direkomendasikan, sebab akan banyak memudahkan proses scoring dan folding. 2. Kenyataannya proses pemanasan dan pengeringan baik dengan infrared atau udara panas tidak memberikan pengaruh berarti bagi proses scoring dan folding. 3. Kertas dengan varnish pada satu sisi, memberikan hasil yang terbaik untuk proses scoring dan folding. Semakin banyak lapisan varnish maksimum 2 kali akan memeberi hasil paling maksimal, dimana coating kertas menjadi lebih liat dan elastis sehinggak kemungkinan untuk pecah atau cracking menjadi kecil. 4. Lebar dari scoring harus ditentukan sesuai dengan ketebalan kertas. Untuk kertas tebal paperboard disarankan sisi muka scoring harus keluar arah lipatan, sehingga punggung scoring berada didalam lipatan. Namun kadang kala arah lipatan folding yang berlawanan memberikan hasil terbaik, oleh karenanya bila ditemui masalah dengan cara arah lipatan pertama, bisa dicoba sebaliknya. Masalah dan Penyebab Pelaksanaan scoring perlu dilakukan disebabkan oleh masalah cracking, untuk proses identifikasi ada 2 macam cracking; 1. cosmetic craking; pecahnya bersifat ringan atau kecil saja namun membuat penampilan material cetakan jadi rusak atau jelek terutama pada area cetakan yang solid dan gelap. 2. structural craking; pecahnya parah bisa sampai ke bagian base paper, mengakibatkan material cetakan buku, box, folder menjadi rusak secara keseluruhan. Di unduh dari : Bukupaket.com 416 c10. Cacat Permukaan Kertas Dari Applicator Roll Streaks Periksa permukaan kertas sebelum dan selama proses cetak. Amati pola streaknya bila memanjang, tipis dan mengkilat segera singkirkan kertas tersebut dan ganti dengan lot kertas lainnya. Masalah dan Penyebab 1. Streaks atau garis tipis yang mengkilat dan memanjang akibat applicator roll saat melakukan pelapisan coating ke basepaper rata benar disebabkan oleh aliran coating yang tidak lancar atau mulus. 2. Jumlah kertas cacat umumnya terisolasi dan sedikit, namum mempengaruhi lembaran kertas lainnya akibat pola pemotongan kertas yang multiple 2, 3 atau 4 lembar sekali potong. Sehingga pada tumpukan ream kertas mempunyai pola urutan yang sama pula sesuai urutan potong.

c.11. Mengatasi Debu dan Serat Halus Kertas