Pendahuluan Kertas. Tinta cetak, Warna, Densitometry, dan Colorimetrics

c1 DAFTAR GAMBAR halaman

BAB I Pendahuluan

1 Gambar 1.1 Diagram perkembangan 2 Gambar 1.2 Alur produksi konvensional 3 Gambar 1.3 Kombinasi alur produksi konvensional dan digital 4 Gambar 1.4 Alur produksi teknologi digital 4 Gambar 1.5 Diagram computer to print 5

BAB II Kertas. Tinta cetak, Warna, Densitometry, dan Colorimetrics

6 Gambar 2.1 Proses pembuatan kertas 8 Gambar 2.2 Sistem penintaan cetak ofset 12 Gambar 2.3 Ketahanan terhadap pembagian tinta 12 Gambar 2.4 Viskositas tinta 13 Gambar 2.5 Diagram proses pembuatan tinta 14 Gambar 2.6 Skema water conditioning 16 Gambar 2.7 Skema gaya dalam zat cair 16 Gambar 2.8 Sudut kontak 17 Gambar 2.9 Skema gerakan penyaluran air pada sistem pembasahan konvensional 17 Gambar 2.10 Skema gerak putar rol bak air 17 Gambar 2.11 Sistem pembasahan alkohol tidak menggunakan rol jilat 18 Gambar 2.12 Alat pendingin sistem pembasahan dengan alkohol 18 Gambar 2.13 Bentuk gelombang 19 Gambar 2.14 Panjang gelombang 19 Gambar 2.15 Panjang gelombang merah ke hijau ke biru 20 Gambar 2.16 Proses tertangkapnya warna 21 Gambar 2.17 Retina mata menangkap warna 21 Gambar 2.18 Campuran warna 21 Gambar 2.19 Campuran warna yang dikurangi 22 Gambar 2.20 Kuning diatas kertas putih 23 Gambar 2.21 Cyan diatas kuning 23 Gambar 2.22 Magenta diatas cyan dan kuning 23 Gambar 2.23 Klasifikasi warna 24 Gambar 2.24 Ruang warna 25 Gambar 2.25 Nilai kadar warna 25 Gambar 2.26 Diagram kromatik 26 Gambar 2.27 Corak warna diletakkan dalam hexagon 27 Gambar 2.28 Pengaruh ketebalan film tinta 28 Gambar 2.29 Perbandingan nilai halftone 34 Gambar 2.30 Variasi dot mempengaruhi hasil cetakan 35 Gambar 2.31 Karakteristik cetakan 37 Gambar 2.32 Komposisi kromatik 39 Gambar 2.33 Struktur warna kromatik 39 Gambar 2.34 Porsi akromatik digantikan oleh hitam 40 Gambar 2.35 Porsi akromatik dikurangi hingga 30 40 Gambar 2.36 Komposisi akromatik 40 Gambar 2.37 Porsi warna C,M,Y dikurangi 41 Gambar 2.38 Komposisi akromatik dengan penambahan warna kromatik 41 Di unduh dari : Bukupaket.com c2 Gambar 2.39 Penambahan porsi C,M,Y ditambahkan ke struktur warna akromatik 41 Gambar 2.40 Cetakan 7 tujuh warna ditempatkan pada diagram kromatik CIE 42 Gambar 2.41 Tingkat reduksi nilai halfone yang disebabkan karena kesalahan pemasangan tinta 43 Gambar 2.42 Hasil tiga superimposition yang berbeda pada warna cyan dan magenta 43 Gambar 2.43 Potongan bidang beberapa kondisi 45 Gambar 2.44 Potongan halftone 45 Gambar 2.45 Potongan slurdoubling 46 Gambar 2.46 Pemantauan visual pada pencahayaan lempengan 46 Gambar 2.47 Cara kerja densitometer transmisi dan refleksi 46 Gambar 2.48 Prinsip densitometer refleksi 47 Gambar 2.49 Refleksi kurva untuk cyan, magenta dan kuning bersama dengan filter warna 48 Gambar 2.50 Filter polarisasi 49 Gambar 2.51 Ketebalan film tinta C,M,Y,K 51 Gambar 2.52 Penghimpunankumpulan cahaya 53 Gambar 2.53 Warna-warni tambahan diukur dengan sebuah densitometer 57 Gambar 2.54 Warna-warna tambahan HKS 8 dan HKS 65 58 Gambar 2.55 Konstruksi alat pengukur warna mengikuti model visual dan sensorik pada mata manusia 59 Gambar 2.56 Cahaya mempengaruhi komposis spektral 60 Gambar 2.57 Komposisi jenis penyinaran D65 60 Gambar 2.58 Warna X dan Y 61 Gambar 2.59 Warna Z 62 Gambar 2.60 Ilustrasi sebuah area diameter 3,5 cm dan 17,5 cm dilihat pada jarak 1 meter 62 Gambar 2.61 Proses menggabungkan dan mengalikan dengan faktor normalisasi, nilai tristimulus X,Y dan Z 63 Gambar 2.62 Elips Mac Adam 64 Gambar 2.63 Lokasi porosn pada ruang warna CIELAB 65 Gambar 2.64 Sifat warna dan penjenuhan warna digambar pada porossumbu aº dan bº 66 Gambar 2.65 Ruang warna CIELAB untuk membentuk warna 66 Gambar 2.66 Bagian silangmelintang melalui ruang warna CIELAB untuk membentuk warna pada level pencahayaan Lº=50 67 Gambar 2.67 Level pencahayaan Lº=75,3 dengan aº=51,2 dan bº=48,4 68 Gambar 2.68 Tiga sumbu koordinat ditunjukkan dengan Lº, uº dan vº 69 Gambar 2.69 Bagian silangmelintang melalui ruang warna CIELUV untuk membentuk warna pada level pencahayaan Lº=50 69 Gambar 2.70 representasi skematik dengan lokasi ukuran L= 75,3, C= 70,5, hº= 43,40 70 Gambar 2.71 Elips untuk menilai evaluasi dalam pencahayaan dan corak 71 Gambar 2.72 Sistem klasifikasi warna Munsell 72 Gambar 2.73 Koordinat Munsell tidak dapat diubah menjadi koordinat CIE 72 Gambar 2.74 Prinsip pengukuran menyangkut three-range photometer 73 Gambar 2.75 Prinsip pengukuran CPC 21 75 Gambar 2.76 Kepingan control warna 76 Gambar 2.77 Kepingan kontrol warna untuk mengukur spektral dengan CPC 76 Di unduh dari : Bukupaket.com c3 21 Gambar 2.78 Tampilan monitor CPC 21 78 Gambar 2.79 Output monitor CPC 21 79

BAB III Pekerjaan desain hingga bentuk file siap film