301 Bagian-bagian pokok mesin cetak fleksografi sistem doctor
blade adalah: a. Bak Tinta
b. Tinta c. Silinder Anilox
d. Silinder Pelat e. Silinder Pelat
f. Kertas Gulungan
g. Silinder Tekan Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-
beda, akan tetapi saling mendukung satu dengan yang lain. Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Bak tinta ink pan berfungsi untuk meletakkan tinta cetak
yang encer. Selain tinta, di dalam bak tinta juga terdapat rol bak tinta untuk mesin fleksografi konvensional.
Sedangkan pada sistem doctor blade, rol bak tinta tidak ada, tetapi diisi oleh rol anilox.
b. Tinta cetak ink, tinta cetak fleksografi menggunakan tinta
khusus yang encer, yaitu tinta anilin yang cepat kering sesaat setelah menempel pada bahan cetak. Sehingga
cocok untuk mencetak berbagai jenis bahan cetak. Pada cetak fleksografi, tinta cetak sangat beragam, karena cetak
fleksografi terdapat banyak variabel. Satu jenis tinta tidak mungkin dapat memenuhi semua karakteristik dan aplikasi
yang berbeda-beda. Untuk mencetak yang memerlukan hasil cetakan yang
high gloss dengan cetakan yang memerlukan hasil cetak yang matt, tidak mungkin dihasilkan oleh satu jenis tinta,
karena karakteristiknya berbeda. Tinta yang sesuai untuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
302 satu jenis pekerjaan dihasilkan melalui kerjasama antara
pencetak dan pembuat tinta dalam mengevaluasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Untuk memilih tinta yang tepat,
perlu dikenali beragai variabel yang dapat ditemui pada saat pencetakan seperti variasi dari bahan yang dicetak,
jenis pelarut tinta yang diinginkan apakah berlandaskan air atau berlandaskan solvent, pigmen yang digunakan, jenis
cetakan apakah cetakan permukaan surface printing atau cetak laminasi, warna spotline job atau warna proses dan
berbagai variabel lainnya. Seperti telah diketahui, industri kemasan menggunakan beragam bahan yang akan dicetak
seperti; kertas, board, film fleksibel, foil dan film metallized. Bahan-bahan tersebut datang dalam berbagai variasi,
seperti film fleksibel dapat berbentuk polyethylene, polypropylene, polyester, nylon, cellophane dan coextruded
film. Karakteristik dan jenis bahan tersebut tidaka sama, sehingga dalam penentuan tinta juga bisa tidak sama.
Pemilihan tinta yang akan digunakan dapat dimulai dari jenis bahan yang akan dicetak, kemudian meminta
rekomendasi dari pabrik tinta. Bila tipe cetakan dianggap memiliki keunikan tersendiri, ada baiknya dilakukan
percobaan terlebih dahulu sebelum tinta tersebut digunakan untuk produksi.
Ada perbedaan formula antara tinta yang digunakan untuk tujuan cetak permukaan surface printing dengan
tinta untuk tujuan cetak laminasi. Masalah utama yang akan timbul bila tinta jenis surface surface print ink
digunakan sebagai tinta laminasi lamination ink terletak pada daya rekatnya bong strenght yang rendah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
303 disamping itu untuk mencegah terjadinya blocking, tinta
jenis surface diberi tambahan lilin waxes, yang akan semakin mengurangi daya rekat dari tinta tersebut.
Pemakaian tinta jenis laminasi untuk pencetakan permukaan cenderung menimbulkan blocking dan
menurunnya kilap gloss dari cetakan. Tinta laminasi tidak memerlukan gloss, karena gloss akan diperoleh dari bahan
yang akan dicetak. Untuk mencetak jenis cetakan solid line printing
menggunakan warna spot, dan pencetakan dilaksanakan dengan memberikan lapisan yang lebih tebal dibanding
cetakan menggunakan tinta proses cyan, magenta, yellow dan black yang lebih tipis. Perbedaan ketebalan
menyebabkan formulasi dari kedua jenis tinta tersebut tidak sepenuhnya sama. Untuk menghasilkan cetakan yang
lebih bersih, tinta proses umumnya dikeringkan dengan cara yang lebih lambat, dibanding tinta surface. Dalam
memilih tinta, hendaknya mempertimbangkan pula kegunaan akhir dari pr oduk yang dicetak. Sebagai contoh,
label untuk kemasan anti beku freeze resistant, haruslah tahan terhadap larutan atau bahan pembeku, agar tintanya
tidak rontok bila kemasan tersebut dimasukkan ke dalam ruang pembeku.
Pada cetak fleksografi, terdapat tiga tipe tinta yang umumnya digunakan, yaitu tinta berbasis air, tinta berbasis
solven, dan tinta UV. Tinta UV mengering cure karena bereaksi dengan sinar ultra violet. Sebagian dari tinta
berbasis air sama sekali tidak mengandung solven sehingga emisi yang dibuang ke udara amat kecil. Faktor
Di unduh dari : Bukupaket.com
304
Gambar 7.34 Contoh hasil cetak flexo pada kemasan popok bayi.
ini kini semakin penting sejalan dengan semakin ketatnya undang-undang pencemaran udara, terutama bagi
pencetakan rotogravure
konvensional yang masih
menggunakan tinta berbasis solven. Berdasarkan kenyataan tersebut, dewasa ini semakin banyak
percetakan beralih pada tinta berbasis air, walau penggunaan t inta ini mensyaratkan penggunaan teknik
yang tepat dalam mengoptimalkan performance dari mesin cetak yang digunakan. Mengoptimalkan performance dari
mesin cetak berarti mencetak dengan kecepatan tinggi, cetakan yang bersih, penge ingan dan pembersihan yang
singkat, warna yang kuat, serta penanganan tinta secara minimal. Jenis tinta berbasis air kini tersedia untuk hampir
semua bahan, termasuk bahan yang tidak berpori, sehingga hanya sedikit sekali jenis cetakan yang tidak
dapat memanfaatkannya. Untuk memenuhi persyaratan kecepatan mesin tersebut, saat ini telah diciptakan mesin
fleksografi yang mencapai kecepatan hingga 600 mpm untuk web web dan hingga 150 mpm untuk narrow web
dengan resolusi cetak hingga 175 dengan digital printing. Mesin flexo wide web saat ini menggunakan teknologi
central imprssion sehingga material yang melar dapat
Di unduh dari : Bukupaket.com
305 dikerjakan dengan baik. Contoh PE untuk popok bayi,
softex, tissue dan kemasan schrink wrap lihat gambar 7.34.
c. Rol bak tinta ink roll pada cetak fleksografi system