7. Mengatasi Kertas Mengkerut Menyusut 8. Mengatasi Blistering - HSWO Heat Set Web Offset

412 a tidak seimbangnya air dan tinta, b tidak tepatnya ink body tack dan length pada kondisi kertas yang bersangkutan baik penyerapan tinta kurang atau terlalu banyak, c tidak bagusnya tekanan dari blanket dan silinder cetak - umumnya terlalu ketat, blanket dan plat yang sudah aus.

c.7. Mengatasi Kertas Mengkerut Menyusut

1. Jagalah kondisi udara ruangan cetak yang ideal baik suhu dan kelembaban; 23 derajat C dan 50 RH. 2. Simpanlah kertas dalam bungkusnya dengan rapat menghindari kontak dengan udara. 3. Bila terjadi penyusutan, dalam tahapan tertentu dengan memberi kontak moisture atau kelembaban didekat tumpukan kertas akan membantu mengurangi proses penyusutan lebih jauh. Contohnya antara lain; meletakkan ember air, kain basah atau menyemprot water spray atau humidifier disekitar area. Masalah dan Penyebab 1. Umumnya terjadi karena kondisi ruangan sangat kering dibandingkan dengan kelembaban kertas. Pada negara 4 musim dimana kelembaban udara musim dingin bisa mencapai 20 RH, sementara kertas berkisar 40-50 RH, udara kering akan menghisap atau menarik moisture kertas, serat kertas akan mengkerut. 2. Tidak jarang diikuti dengan gejala kertas melengkung, bila perubahan moisture antara sisi atas dan bawah kertas tidak seimbang. 3. Berhati-hatilah dengan kertas gramatur rendah, semakin rendah seperti 60 gsm kebawah akan semakin bermasalah. Hal ini Di unduh dari : Bukupaket.com 413 disebabkan ratio perbandingan serat kayu terhadap filler lebih besar dibanding gramatur tinggi.

c.8. Mengatasi Blistering - HSWO Heat Set Web Offset

Blistering dapat dilihat dari kertas seperti melepuh umumnya permukaan kertas coated menggelembung entah kecil-kecil banyak atau cukup relatif besar pada satu lokasi area tinta cetak yang umunya warna hitam, dimana mempunyai ink tack tinggi. Kadang kala bisa juga gelembung udara tersebut pecah. 1. Periksa segera suhu permukaan kertas terutama saat gulungan lembaran kertas keluar dari ruang pengering, turunkan suhu pengering secara proporsional tanpa mengorbankan kualitas cetak. 2. Kecepatan mesin bisa diturunkan saat suhu diturunkan, memungkinkan uap air lebih lama keluar dari pori-pori kertas. 3. Naikkan kecepatan cetak tanpa merubah suhu pengering, memungkinkan kertas mempunyai waktu pemanasan lebih pendek. 4. Ganti tinta dengan tinctorial strength pigmen lebih banyak yang lebih tinggi, yang hanya membutuhkan lapisan tinta tipis dan kebutuhan suhu pemanasan rendah. 5. Bila kejadian blister terisolasi pada suatu area tertentu saja, putar posisi kertas berlawanan arah dan periksa apakah blister mengikuti Gambar 7. 116. Ukuran 12x18.25 diukur tepat pada sisi kiri templat Gambar 7.117. Ukuran 12x18.25 sisi kanan terdapat gap Di unduh dari : Bukupaket.com 414 pola kertas. Bila tidak, dapat disimpulkan sumber penyebab datang dari mesin cetak roll. 6. Untuk HSWO Heat Set Web Offset yang mempunyai sistim multi- pengering dan bertahap; .- Turunkan line burners dan kurangi suhu panasnya; .- Naikkan atau lebih gunakan sistim pemanasan atau pengeringan udara. 7. Pastikan menggunakan kertas dan tinta khusus HSWO, sebelum mencetak. Masalah dan Penyebab 1. Blister terjadi karena uap air terperangkap dalam kertas, disebabkan oleh; - moisture kertas terlalu tinggi - permukaan kertas coated tertutup, pori-porinya tidak memungkinkan uap air panas keluar 2. Uap air menguap disebabkan oleh proses pemanasan atau pengeringan dari mesin cetak HSWO Heat Set Web Offset, uap air yang panas mempunyai tekanan tinggi mendorong dan dapat merusak permukaan kertas, layaknya gelembung udara panas. 3. Bentuk dari blister umumnya bulat dengan sisi-sisi yang tajam berukuran 1.5 mm sampai 5 cm terlihat jelas dari samping, biasanya ditemukan pada area cetak yang solid, terlebih bila cetak bolak-balik. 4. Membedakan dengan masalah delaminasi; perhatikan dari bentuknya yang tidak teratur tidak bulat dan memanjang. Di unduh dari : Bukupaket.com 415

c.9. Melakukan Scoring dan Folding Kertas Coated