Reproduksi Informasi Pendefinisian Digital Printing

445 Scanner Printer, alat cetak printer yang dilengkapi dengan peralatan scanner. Mesin cetak ini dilengkapi jaringan yang berhubungan dengan RIP, raster image processor, memungkinkan untuk melakukan modifikasi image hasil dari scanning. Jenis informasi adalah dokumen turunan pertama, ini berbeda dengan mesin copier yang sering rancu karena sama-sama menggunakan peralatan scanner.

2.6.2. Reproduksi Informasi

Untuk lebih memahami konsep digital printing, maka secara garis besar ada 2 kelompok reproduksi informasi; 1. Static printing 2. Dynamic Printing. Static Printing, proses menggandakan informasi yang sama dan tetap dalam jumlah yang besar. Untuk merubah informasi dari satu hasil cetakan harus mengeluarkan daya upaya, biaya dan jumlah cetakan yang besar yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kita mengacu pada proses cetak tradisional seperti mesin cetak offset, dimana image carrier yaitu blanket memuat informasi yang sama dan tetap untuk sejumlah lembar cetakan. Dynamic Printing, proses menggandakan suatu informasi yang bisa berubah-ubah untuk setiap lembar cetakan. Kita bisa mengacu pada mesin copier atau fotokopi, yang dapat menggandakan setiap lembar kertas dengan informasi berbeda tergantung pada informasi yang ingin dikopi. Berdasarkan ciri dan sifat umum diatas maka dynamic printing banyak ditemukan pada peralatan, metoda dan teknologi digital printing. Kemampuan memberikan dinamika informasi terkait erat dengan penggunaan file danatau komputer itu sendiri. Komputer merupakan tonggak utama digital printing. Di unduh dari : Bukupaket.com 446 Parameter Reproduksi Informasi Secara garis besar terdapat 2 kelompok parameter yaitu; - Parameter utama dan - Parameter pelengkap untuk membedakan Static and Dynamic Printing, dan sekaligus panduan dalam menggunakan masing- masing jenis cetakan. - Parameter utama, parameter yang bersifat unik dan khas dalam membedakan static dan dynamis printing, terdiri dari; 1. Image carrier 2. Variability informasi 3. Cycle time 4. Jumlah cetakan 5. Front cost Lebih lanjut penjelasannya dapat dilihat paragraf berikut Pendefinisian Digital Printing. Parameter pelengkap, parameter yang sifatnya terus berkembang dan berubah dimana suatu saat memungkinkan tidak adanya perbedaan berarti dan unik antara static dan dynamic printing, terdiri dari; 1. Kualitas cetakan 2. Jenis kertas 3. Ukuran kertas 4. Jenis material tinta 5. Lebih lanjut penjelasannya pada paragraf Teknologi Peralatan Digital Printing.

2.6.3. Pendefinisian Digital Printing

Dengan memahami parameter-parameter diatas dengan gampang kita melihat dan mendefinisikan multi aspek dan nama digital printing. Dynamic printing sendiri merupakan benang merah dari istilah digital Di unduh dari : Bukupaket.com 447 printing, dimana penggunaan file komputer dan komputer merupakan cikal bakal perkembangan digital printing. Perkembangan teknologi dari parameter-parameter utama reproduksi informasi menggiring perkembangan digital printing ke aspek- aspek, antara lain; 1. Direct Imaging; Berkaitan dengan proses pembuatan image carrier pengahantar image seperti plat dan blanket 2. Variable Printing, berkaitan dengan variable informasi 3. On-Demand Printing, berkaitan dengan jumlah cetakan, cycle time dan front cost 4. Distributed Printing, berkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan 5. Digital Prepress dan Workflow, berkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan

2.6.4. Teknologi Peralatan Digital Printing