Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
69
pembaca yang baik akan memahami bahan yang dibacanya. Selain itu, pembaca juga dapat mengkomunikasikan hasil membacanya secara lisan atau tertulis.
b. Tujuan Membaca
Pada kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tujuan membaca dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai atau dengan
membantu mereka menyusun tujuan membaca siswa itu sendiri. Seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami
dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Tujuan membaca mencakup: 1 kesenangan, 2 menyempurnakan membaca
nyaring, 3
menggunakan strategi
tertentu, 4
memperbarui pengetahuannya tentang suatu topik, 5 mengaitkan informasi baru dengan
informasi yang telah diketahui, 6 memperoleh informasi untuk laporan lisan tertulis, 7 mengkorfimasikan atau menolak prediksi, 8 menampilkan
suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks, 9
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik Blanton, dkk. Danirwin dalam Burns dkk., 1996.
Jadi, tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Maknaarti meaning
erat sekali hubungannya dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca.
Jenis-jenis membaca
1 Membaca dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam sambil
menghubungkan isi bacaan itu dengan pengalaman maupun pengetahuan yang dimiliki pembaca tanpa diikuti gerak lisan maupun
suara. Istilah membaca dalam hati sering juga dihubungkan dengan istilah membaca pemahaman serta membaca komprehensif, karena
Kegiatan Pembelajaran 5
70
tujuan membaca dalam hati itu, seperti telah diungkapkan di atas, adalah untuk memahami isi bacaan secara menyeluruh dan mendalam.
2 Membaca Cepat
Membaca cepat adalah ragam membaca yang dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami isi bacaan secara garis besar saja.
Ragam membaca cepat atau SpeedReading ini nantinya akan berhubungan dengan teknik membaca secara skimming serta membaca scanning.
3 Membaca Teknik
Membaca Teknik pada dasarnya sama dengan membaca nyaring. Pada membaca nyaring yang perlu mendapat perhatian guru ialah: lafal kata, intonasi
frase, intonasi kalimat, serta isi bacaan itu sendiri. Di samping itu, pungtuasi atau tanda baca dalam tata tulis bahasa Indonesia tidak boleh diabaikan. Siswa
harus dapat membedakan secara jelas intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya, intonasi kalimat seru, dan sebagainya. Selain itu lagu atau irama kalimat
orang yang sedang susah, marah, bergembira, dan suasana lainnya. Siswa harus dapat memberi tekanan yang berbeda pada bagian-bagian yang dianggap
penting dengan bagian-bagian kalimat atau frase yang bernada biasa.
4 Membaca Kreatif
Membaca kreatif atau Dictionary of Readingmerupakan proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru yang terdapat dalam
bacaan lewat
jalan mengidentifikasi
ide-ide yang
menonjol atau
mengkombinasikan pengetahuan yang sebelumnya pernah didapatkan. Dengan demikian dalam proses membaca kreatif pembaca dituntut untuk mencermati
ide-ide yang dikemukakan oleh penulis kemudian membandingkannya dengan ide-ide sejenis yang mungkin saja berbeda-beda, baik berupa petunjuk-
petunjuk, aturan-aturan atau kiat-kiat tertentu.
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
71
d. Aplikasi Pengembangan Model Pembelajaran Membaca di SD Kelas
Tinggi Model Pembelajaran Membaca Cepat
Metode pembelajaran membaca cepat ini tidak hanya berlaku untuk orang yang berkecimpung dalam pendidikan saja yang bersekolah saja, tetapi bagi yang
tidak bersekolah pun sangat diperlukan, seperti ibu rumahtangga yang mencari nomor telepon dari buku telepon. Dengan membaca cepat kita akan
memperoleh informasi dengan cepat pula dalam waktu singkat. Untuk itu sering tanpa disadari orang telah menggunakan teknik skimming walaupun
secara tidak sadar dan terorganisi, misalnya pada waktu seseorang membaca suatu buku atau bahan lain yang kurang relevan dengan kebutuhannya.
Pengunjung perpustakaan ataupengunjung toko buku umumnya tanpa disadari juga telah melakukan skimming untuk sekedar mengetahui apakah buku itu
cocok untuk kebutuhannya. Selain skimming, teknik membaca cepat lain ialah scanning. Scanning adalah
suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya. Jadi, langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta
khusus dan informasi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari skimming dan scanning digunakan antara lain untuk mendapatkan informasi tentang: nomor
telepon dari buku telepon, kata dalam kamus atau ensiklopedia, entri pada indeks, angka-angka statistik, dan daftar acara di televisi.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca skimming adalah sebagai berikut:
1 Buat pertanyaan apa yang Anda cari atau perlukan dari buku tersebut. 2 Dengan bantuan daftar isi atau kata pengantar bila yang dibaca buku
3 Telusuri isi bacaan dengan kecepatan tinggi dan peuh perhatian 4 Berhentilah jika merasa sudah menemukan apa yang dicari
5 Bacalah dengan normal dan pahami dengan baik apa yang Anda cari itu. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca scanning adalah sebagai
berikut: 1 Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2 Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku