Menulis Surat Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Reseptif Membaca

Kegiatan Pembelajaran 5 80

D. Aktivitas Pembelajaran

Untuk melakukan aktivitas belajar dengan modul ini perhatikan alur kegiatan berikut.

E. Latihan KasusTugas

Setelah Anda mempelajari materi keterampilan berbahasa Indonesia dalam pembelajaran SD kelas tinggi di atas, sekarang kerjakanlah latihan ini 1. Berikan contoh teknik loci pada pembelajaran menyimak di SD kelas tinggi 2. Jelaskan, maksud dari pernyataan terdapat hubungan antara kegiatan berbicara dengan kegiatan membaca Pahami tujuan dan indikator pembelajaran Baca dan pahami uraian pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Berlatih memecahkan soalkasuslatihan Peserta diklat berdiskusi terkait dengan materi yang dipelajari kemudian mempresentasikan hasil diskusi Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 81 3. Berikan contoh karangan deskripsi dan argumentasi, masing-masing satu paragraf Contoh Karangan Deskripsi Contoh Karangan Argumentasi Kegiatan Pembelajaran 5 82 Kegiatan Pembelajaran 6 Sastra Indonesia

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam modul ini, baik secara mandiri maupun dalam pelatihan peserta diharapkan mampu: 1. Membedakan sastra lama dan sastra baru dengan benar. 2. Mengidentifikasi genre sastra Indonesia dengan benar. 3. Membedakan prosa dan puisi dengan tepat. 4. Membedakan prosa lama dan prosa baru dengan benar. 5. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi dan prosa dengan tepat.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini adalah: 1. Membedakan sastra lama dan sastra baru. 2. Mengidentifikasi genre sastra Indonesia. 3. Membedakan prosa dan puisi. 4. Membedakan prosa lama dan prosa baru. 5. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi dan prosa.

C. Uraian Materi

Pada bagian ini akan dibahas mengenai genre saastra Indonesia dan apresiasi sastra Indonesia.

1. Genre Sastra Indonesia

Dalam perkembangan sastra di Indonesia sastra dibedakan berdasarkan waktu kemunculnnya sehingga terdapatlah apa yang disebut dengan sastra lama dan sastra baru. Sastra lama merujuk pada sastra lisan yang sudah sejak lama mengakar pada masyarakat tutur Indonesia. Berdasarkan ragamnya sastra lama dapat berupa puisi lama yang terbagi menjadi pantun, syair, karmina, talibun, gurindam. Untuk kategori cerita naratif atau prosa sastra jenis sastra lama yang dikenal antara lain dongeng, legenda, hikayat,