Gurindam Genre Sastra Indonesia

Kegiatan Pembelajaran 6 90 yang terkenal antara lain: Hikayat Hang Tuah, HIkayat Si Pahit Lidah, dan Hikayat Kuda Terbang.

b. Dongeng, yaitu prosa lama yang mengandung ajaran kebaikan.Dongeng biasanya

ditujukan pada anak-anak. Biasanya berisi tentang kebaikan melawan kejahatan. Cotoh: Malin Kundang, Timun Mas, Candra Kirana.

c. Mitos, cerita yang dipercaya turun tumurun sebagai pegangan dalam menjalani

hidup dan berperilaku. Mitos terkadang juga dikaitkan dengan asal mula suatu silsilah suku tertentu. Ada juga yang percaya bahwa tokoh yang berada dalam mitos benar-benar ada dan menjadi nenek moyangnya. Contoh mitos adalah Nyi Roro Kidul, Cerita Rama-Sinta, Cerita Mahabaratha. Mitos yang paling terkenal adalah Ken Arok dan Ken Dedes.

d. Fabel, yaitu cerita yang tokohnya binatang yang berperilaku seperti manusia.

Fabel diciptakan untuk memudahkan pemahaman anak-anak dalam menggambarkan perwatakan atau karakter tokohnya. Contoh: Cerita Kancil, Cerita Kura-Kura dan Kelinci, Cerita Kera dan Ikan Mas.

e. Legenda, yaitu prosa lama yang menceritakan asal mula suatu tempat, benda

peninggalan sejarah atau fenomena. Contoh: Legenda Pulau Samosir, Legenda Candi Mendut, Legenda Tangkupan Perahu. Prosa Baru Pada proses perkembangannya prosa juga mengalami perubahan meskipun unsur pembangunnya tidak jauh berbeda, hanya saja isi dan tema prosa baru telah lebih berkembang. Beikut beberapa jenis prosa baru atau prosa modern.

a. Cerpen

Cerpen merupakan kependekan cerita pendek, yaitu cerita yang mengambil momen penting dalam lakuan tokoh. Biasanya durasi cerpen tidak panjang dan mebutuhkan lima sampai lima belas halaman. Ada juga cerpen yang lebih dari lima belas halaman, tetapi itu tak banyak karena semakin panjang cerpen, kepadatan dan momen yang ditangkap akan hilang. Beberapa cerpen yang terkenal diantaranya. Robohnya Surau Kami dari A.A. Navis dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma.