Pengertian Membaca Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Reseptif Membaca

Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 71

d. Aplikasi Pengembangan Model Pembelajaran Membaca di SD Kelas

Tinggi Model Pembelajaran Membaca Cepat Metode pembelajaran membaca cepat ini tidak hanya berlaku untuk orang yang berkecimpung dalam pendidikan saja yang bersekolah saja, tetapi bagi yang tidak bersekolah pun sangat diperlukan, seperti ibu rumahtangga yang mencari nomor telepon dari buku telepon. Dengan membaca cepat kita akan memperoleh informasi dengan cepat pula dalam waktu singkat. Untuk itu sering tanpa disadari orang telah menggunakan teknik skimming walaupun secara tidak sadar dan terorganisi, misalnya pada waktu seseorang membaca suatu buku atau bahan lain yang kurang relevan dengan kebutuhannya. Pengunjung perpustakaan ataupengunjung toko buku umumnya tanpa disadari juga telah melakukan skimming untuk sekedar mengetahui apakah buku itu cocok untuk kebutuhannya. Selain skimming, teknik membaca cepat lain ialah scanning. Scanning adalah suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya. Jadi, langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari skimming dan scanning digunakan antara lain untuk mendapatkan informasi tentang: nomor telepon dari buku telepon, kata dalam kamus atau ensiklopedia, entri pada indeks, angka-angka statistik, dan daftar acara di televisi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca skimming adalah sebagai berikut: 1 Buat pertanyaan apa yang Anda cari atau perlukan dari buku tersebut. 2 Dengan bantuan daftar isi atau kata pengantar bila yang dibaca buku 3 Telusuri isi bacaan dengan kecepatan tinggi dan peuh perhatian 4 Berhentilah jika merasa sudah menemukan apa yang dicari 5 Bacalah dengan normal dan pahami dengan baik apa yang Anda cari itu. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca scanning adalah sebagai berikut: 1 Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas 2 Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku Kegiatan Pembelajaran 5 72 3 Baca pendahuluan secara singkat 4 Cari dalam daftar isi bab-bab kemudian cari kalimat-kalimat yang penting 5 Baca bagian simpulan jika ada 6 Lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau apendik 4. Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif Menulis dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi Pada bagian ini dipaparkan pengertian, tujuan, jenis-jenis tulisan, dan penerapan pembelajaran menulis. Hal ini diharapkan dapat membantu guru untuk mengingat kembali perihal yang diperlukan dalam membelajarkan peserta didik dalam keterampilan menulis.

a. Pengertian Menulis

Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa. Ekspresi gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan melalui bahasa itu akan dimegerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti Jago Tarigan: 1995. Sejalan dengan itu, Semi juga mengatakan bahwa menulis pada hakikatnya merupakanpemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa Semi:1990. Berdasarkan konsep di atas, dapat dikatakan bahwa menulis merupakanpemindahan pikiran atau perasaan denganmenggunakan tulisan, struktur bahasa, dan kosakata dengan menggunakansimbol-simbol sehingga dapat dibaca.

b. Tujuan Menulis

Seorang tergerak menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan pembacanya, karena tulisan pada dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan agar dapat dipahami dan diterima orang lain. Adapun tujuan penulisan tersebut adalah sebagai berikut.