Satire Genre Sastra Indonesia
                                                                                Kegiatan Pembelajaran 6
92
Drama di Indonesia berkembang pada masa drama tradisonal dan modern. Sebelum drama  moderen  dikenal  di  Indonesia,  drama  tradisonal  telah  lebih  dahulu
berkembang  di  tanah  air.  Drama  tardisonal  dipergunakan  dengan  merujuk  pada pakem-pakem  yang  berlaku  dan  dipertahankan  secara  turun  menurun  sesuai
dengan  keasliannya.  Setiap  drama  tradisional  memiliki  aturan  atau  pakem  yang berbeda seperti ludruk di Jawa Timur misalnya merupakan drama tradisional yang
mengutamakan  humor  dan  komedi.  Hingga  kini  ludruk  pun  tetap  bertahan  pada aturan  ini.  Contoh  bentuk  drama  trasdional  lainnya  adalah:  Ketoprak  dari  Jawa
Tengah,  Ubrug  dari  Banten,  Longser  dari  Jawa  Barat,  Mamanda  dari  Kalimantan Selatan, dan Lenong dari Betawi.
Dalam situasi bahasa tersebut terdapat dialog yang terdiri atas unit-unit dialog., Unit-unit  dialog  tersebut  disebut  juga  giliran  bicara  yang  akan  diucapkan  oleh
tokoh.    Sebuah  dialog  minimal  terdiri  atas  dua  giliran  bicara  yang  didukung sekurang-kurangnya  oleh  dua  pelaku;  bahan  pembicaraan  tidak  boleh  berubah.
Konvensi  tersebut  merupakan  konvensi  ideal.  Namun,  bila  konvensi  yang  ideal  ini diganggu  karena  pelaku  angkat  bicara  dengan  tidak  teratur  atau  tidak
membicarakan  bahan  yang  sama mustahil  akan  terbentuk  dialog  dan  alur  cerita yang  dimaksudkan.  Pelaku  drama  akan  berdialog  dalam  ruang  dan  waktu  yang
sama., Keadaan tersebut dalam drama disebut dengan latar bagi sebuah dialog.
                