keuangan tidak lain adalah suatu proses membedah laporan keuangan ke dalam unsur- unsurnya, menelaah setiap unsur dan hubungannya untuk
memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan perusahaan. Sedangkan Barstein mendefinisikan analisis laporan
keuangan sebagai : “Financial Statement Analysis is the judgemental process the aim to
evaluate the current and past financial position and result of an enterprise, with primary objective of determining the best possible
estimates and prediction about future condition and performance”. Dari definisi di atas, jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan
suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa
lalu. Tujuannya untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
2. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan
Metode analisa laporan keuangan dikelompokkan menjadi dua Munawir, 2004: 36-37 yaitu:
a. Metode analisis horisontal Disebut horisontal karena analisis ini membandingkan pos-pos laporan
keuangan yang sama untuk periode yang berbeda. Analisis ini bersifat dinamis karena didasarkan pada data keuangan perusahaan dari tahun ke tahun. Teknik
analisis yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah analisis komparatif, analisis tren indeks, analisis sumber dan penggunaan modal kerja, analisis
sumber dan penggunaan kas, serta analisis perubahan laba kotor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Metode analisis vertikal Disebut vertikal karena analisis ini membandingkan pos yang satu dengan
pos yang lainnya dalam laporan keuangan yang sama. Analisis vertikal bersifat statis karena didasarkan pada data perusahaan suatu tahun tertentu.
Teknik analisis yang termasuk metode analisis ini yaitu laporan prosentase per komponen common size statement dan analisis rasio.
Agar diperoleh hasil yang optimal, maka analisis terhadap laporan keuangan harus mempunyai fokus yang jelas. Analisis dengan menggunakan
metode dan teknik yang telah difokuskan pada area yang jelas, dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Informasi yang diperoleh akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
3. Manfaat Analisa Laporan Keuangan
Laporan keuangan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan Djarwanto, 2001: 2-4, antara lain:
a. Pemilik perusahaan Dengan laporan keuangan, pemilik perusahaan – terutama perusahaan
yang pimpinannya diserahkan pada orang lain seperti persero – dapat menilai berhasil tidaknya manajemen. Oleh karena hasil- hasil,
stabilitas, serta kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada cara kerja atau efisiensi manajemennya, maka jika hasil yang dicapai tidak
memuaskan, pemilik dapat menentukan sikap misalnya mengganti manajemen atau menjual sahamnya.
b. Manajer atau pimpinan perusahaan Dengan mengetahui perkembangan perusahaan dan hasil- hasil
finansial yang telah dicapai, baik waktu lalu maupun sekarang, maka akan diketahui keberhasilan atau kegagalan kinerja manajer. Atas dasar
ini, manajer dapat membuat kebijakan yang tepat untuk dilakukan di waktu mendatang. Analisa tersebut membantu manajer untuk
mengetahui efisiensi penggunaan modal, tingkat perputaran modal dalam berbagai aktiva, serta penggunaan dan sumber modal.
c. Investor dan calon investor Investor berkepentingan dalam penentuan kebijaksanaan investasinya
untuk mengetahui jaminan investasi, prospek keuntungan atau kemantapan laba, dan perkembangan perusahaan selanjutnya sehingga
dapat memprioritaskan modal yang telah atau akan ditanam. d. Kreditor
Kreditor berkepentingan terhadap keamanan kredit yang telah diberikan kepada perusahaan. Mereka perlu mengetahui kondisi
keuangan jangka pendek likuiditas, stabilitas, dan profitabilitas perusahaan sebelum memutuskan memberi atau memperluas
kreditnya. e. Karyawan dan serikat kerja
Informasi perkembangan perusahaan diperlukan oleh karyawan untuk dapat memastikan penghasilan balas jasa yang akan diterima dan
kesempatan kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Pemerintah Pemerintah tertarik dengan informasi tentang pengelolaan dan
pemeliharaan aset untuk menentukan pajak dan deviden serta melakukan pengukuran kinerja keuangan.
g. Pelanggan Pelanggan membutuhkan informasi tentang kelangsungan hidup
perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau mereka sangat bergantung pada produk perusahaan.
4. Analisa Rasio