kegiatan meliputi: jaringan, jasa telekomunikasi serta telekomunikasi khusus. Tetapi, hak eksklusif dipersingkat Agustus 2002 dan 2003.
Siaran pers Menteri Koordinator Perekonomian tanggal 31 Juli 2002 menetapkan Pemerintah mengakhiri hak tersebut. 1 Agustus 2002, PT.
Indonesian Satellite Corporation Tbk. INDOSAT diberikan lisensi untuk mengadakan jasa telkom lokal dan SLJJ. Berdasar Kep. Menteri Perhubungan
No. KP. 1622004, Perusahaan mendapat ijin mengadakan jasa SLI.
3. Kantor Pusat
Kantor pusat berlokasi di Jl. Japati No. 1 Bandung 40133, Jawa Barat Phone 022 521-5109 Fax 022 522-0500 E- mail:
investortelkom.co.id Http:www.telkom.co.id
4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
Berdasarkan keputusan RUPSLB dalam Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH., LLM., No.45II2007 tanggal 28 Februari 2007, dewan komisaris
dan direksi sebagai berikut: Komisaris Utama Tanri Abeng
Komisaris Anggito Abimanyu Gatot Trihargo
Komisaris Independen Arif Arryman Petrus Sartono
Direktur Utama Rinaldi Firmansyah Direktur Keuangan Sudiro Asno
Direktur Jaringan dan Solusi I Nyoman Gede Wiryanata Direktur Enterprise Wholesale Arief Yahya
Direktur SDM Faisal Syam Direktur Konsumer Ermady Dahlan
Direktur Teknologi dan Informasi Indro Utoyo Dir. Compliance Risk Management Prasetio
Jumlah karyawan per tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing- masing sebanyak 27.658 orang dan 28.179 orang.
5. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Jumlah saham sesaat sebelum penawaran umum perdana 8.400.000.000 yang seluruhnya dimiliki Pemerintah RI. Tanggal 14 November 1995,
Pemerintah melakukan penjualan saham melalui IPO di BEJ, BES, Bursa Efek New York NYSE, dan Bursa Efek London LSE.
Pada 30 Juli 2004, sesuai RUPS dalam Akta Notaris A. Partomuan Pohan No. 26, pemegang saham menyetujui penurunan nilai nominal saham dari
Rp.500 menjadi Rp.250 per saham melalui pemecahan saham Saham Seri A Dwiwarna Rp.500 dipecah menjadi satu saham Seri A Dwiwarna Rp.250 dan
Seri B Rp.250. Jumlah modal saham dasar menjadi meningkat. Berdasar RUPSLB 21 Desember 2005, para pemegang saham menyetujui
rencana pembelian kembali saham Seri B sampai 5 dari modal saham ditempatkan dan beredar dengan total nilai pembelian tidak lebih dari
Rp5.250.000 juta. Sampai 2 Juni 2006, Perusahaan telah membeli kembali 8.373.500 lembar saham Seri B yang ditempatkan dan beredar, mewakili
kurang dari 0,05 dengan nilai pembelian sebesar Rp61.398 juta. Pada 31 Desember 2005 seluruh saham Seri B telah dicatatkan di bursa domestik dan
37.414.543 pada NYSE dan LSE. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. PT. SEMEN GRESIK Persero Tbk.
1. Sejarah Pendirian Perusahaan
PT. Semen Gresik Persero Tbk. didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen Gresik pada 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi
No. 41. Pada 17 April 1961, pabrik dijadikan Perusahaan Negara Persero berdasar PP No. 1321961, kemudian berubah menjadi PT. Semen Gresik
Persero berdasar Akta Notaris J.N. Siregar, SH., No. 81, 24 Oktober 1969. ADP beberapa kali diubah, terakhir Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi
Warsito, SH., No. 11 tanggal 4 Oktober 2006 tentang perubahan pemegang saham serta susunan, tugas, dan wewenang Dewan Direksi dan Dewan
Komisaris. Perubahan disetujui Menteri Kehakiman RI dengan SK No. W7- HT.01.04-1671 tanggal 5 Oktober 2006 dan dimasukkan dalam Lembaran
Negara No. 92 tanggal 17 November 2006, Tambahan BNRI No. 1196.
2. Kegiatan Usaha