2005 2006
Indikator rasio keuangan
Nilai Rasio pembulatan
dua angka Bobot
Skor Nilai Rasio
pembulatan dua angka
Bobot Skor
1.ROE 22,43
20 23,56
20 2.ROI
13,73 12
17,28 13,5
3.Cash Ratio 65,75
5 132,09
5 4.Current Ratio
172,75 5
284,45 5
5.Collection Periods hari 56,12
5 46,19
5 6.ITO hari
50,41 5
42,91 5
7.TATO 104,07
4,5 118,47
4,5 8.TMS thd TA
61,21 8
73,36 7,5
Total Bobot 64,5
65,5
Sumber: data yang sudah diolah
Berdasarkan Total Bobot pada Tabel V. 9., maka tingkat kesehatan PT. Semen Gresik Persero Tbk. digolongkan dalam tingkat sebagai berikut:
TBS
2005
= 0,7 x 64,5 = 45,15 KURANG SEHAT BBB TBS
2006
= 0,7 x 65,5 = 45,85 SEHAT A
2. Penentuan Hubungan Kesehatan Finansial dengan Harga Pasar Saham
Untuk menentukan hubungan kesehatan finansial dengan harga pasar saham digunakan metode Spearman Rank Correlation. Langkah- langkah untuk
menentukan hubungan antarvariabel adalah sebagai berikut: 1 Penyusunan peringkat data
Langkah pertama yakni pengisian tabel penolong. Adapun yang dimasukkan ke dalam tabel adalah Total Bobot Sesungguhnya TBS dan
peringkatnya, ha rga pasar saham HPS dan peringkatnya, beda peringkat, serta kuadrat dari beda peringkat kedua variabel.
Berikut ini peringkat data yang disajikan dalam Tabel V. 10.: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 10. Perhitungan Koefisien Korelasi Peringkat Spearman
n Kode
Tahun TBS
HPS dlm Rp
Peringkat TBS
Peringkat HPS
d d
2
1. ADHI
2005
36,4 720
11 14
-3 9
2. ADHI
2006
35 800
12 13
-1 1
3. INAF
2005
27,3 115
18 17
1 1
4. INAF
2006
30,45 100
17 18
-1 1
5. KAEF
2005
33,55 145
14 16
-2 4
6. KAEF
2006
30,8 165
16 15
1 1
7. PTBA
2005
45,5 1.800
4 12
-8 64
8. PTBA
2006
45,5 3.525
4 10
-6 36
9. ANTM
2005
44,45 3.575
7,5 9
-1,5 2,25
10. ANTM
2006
46,2 8.000
1 5
-4 16
11. TINS
2005
32,55 1.820
15 11
4 16
12. TINS
2006
34,65 4.425
13 8
-5 25
13. PGAS
2005
40,25 6.900
10 6
4 16
14. PGAS
2006
44,1 11.600
9 3
6 36
15. TLKM
2005
44,45 5.900
7,5 7
0,5 0,25
16. TLKM
2006
45,5 10.100
4 4
17. SMGR
2005
45,15 17.800
6 2
4 16
18. SMGR
2006
45,85 36.300
2 1
1 1
Jumlah 243,5
Sumber: data yang sudah diolah
Keterangan: 1. ADHI : PT. Adhi Karya Persero Tbk
2. INAF : PT. Indofarma Persero Tbk. 3. KAEF : PT. Kimia Farma Persero Tbk.
4. PTBA : PT. Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk. 5. ANTM : PT. Aneka Tambang Persero Tbk.
6. TINS : PT. Timah Persero Tbk. 7. PGAS : PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
8. TLKM : PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. 9. SMGR : PT. Semen Gresik Persero Tbk.
2 Penghitungan koefisien korelasi peringkat Spearman Setelah tabel terisi diketahui total perbedaan antarperingkat kesehatan
finansial dengan harga pasar saham closing price tahun 2005 dan 2006 adalah sebesar 259,5. Jadi, besarnya koefisien korelasi Spearman dapat
dihitung dengan formula:
r
s
= 1 - 1
6
2 2
−
∑
n n
d
= 1 -
1 18
18 5
, 243
6
2
−
= 1 -
5814 461
. 1
= 1- 0,251 = 0,749 Jika dalam pengujian digunakan a = 5 atau taraf signifikan 95, maka
dengan n = 18 diperoleh harga r Spearman dalam tabel sebesar 0,475. Karena r
s
r tabel, maka kesimpulannya bahwa kesehatan finansial dengan harga pasar saham mempunyai korelasi yang kuat.
3 Pengujian hipotesis Kuat tidaknya hubungan antara kesehatan finansial dengan harga pasar
saham tahun 2005 dan 2006 dilakukan dengan prosedur pengujian sebagai berikut :
a. Hipotesis penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya yakni: H
: ?
s
= 0; hubungan kesehatan finansial tidak signifikan kuat dengan harga pasar saham
H
1
: ?
s
? 0; hubungan kesehatan finansial signifikan kuat dengan harga pasar saham
b. Daerah kritis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan menggunakan a = 5 dan n sebanyak 18 sehingga d. f. = n – 2 = 16, maka nilai kritis berdasarkan Tabel Uji Statistik t adalah
2, 120 sehingga daerah kritis pengujian ini adalah : t
hitung
t
0,025; 16
dan t
hitung
t
0,025; 16
atau t
hitung
2,120 dan t
hitung
2,120 c. Statistik Uji t
Harga t statistik dicari dengan cara sebagai berikut: t
hitung
= r
s
2
1 2
s
r n
− −
= 0,749
2
749 ,
1 2
18 −
−
= 0,749
438999 ,
16
= 0,749 4465523
, 36
= 0,749 x 6,037098 = 4,521786402 ˜ 4,5218
d. Keputusan hipotesis Karena t
hitung
atau harga t statistik sebesar 4,5218 sehingga lebih besar daripada t
tabel
sebesar 2,120, maka H ditolak. Berikut kurva
pengambilan keputusan dari hipotesis: Menolak H
Menolak H 0,025 0,025
t -2,120 2,120
4,5218
Gambar V. Kurva Pengambilan Keputusan
e. Kesimpulan Keputusan yang diambil dari hipotesis berupa penolakan H
atau yang berarti penerimaan H
1
mengindikasikan bahwa hubungan kesehatan finansial dengan harga pasar saham HPS tahun 2005
dan 2006 adalah positif searah dan signifikan kuat.
B. Pembahasan 1.