Kegiatan Usaha Kantor Pusat Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Penawaran Umum Efek Perusahaan

I. PT. SEMEN GRESIK Persero Tbk.

1. Sejarah Pendirian Perusahaan

PT. Semen Gresik Persero Tbk. didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen Gresik pada 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada 17 April 1961, pabrik dijadikan Perusahaan Negara Persero berdasar PP No. 1321961, kemudian berubah menjadi PT. Semen Gresik Persero berdasar Akta Notaris J.N. Siregar, SH., No. 81, 24 Oktober 1969. ADP beberapa kali diubah, terakhir Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., No. 11 tanggal 4 Oktober 2006 tentang perubahan pemegang saham serta susunan, tugas, dan wewenang Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan disetujui Menteri Kehakiman RI dengan SK No. W7- HT.01.04-1671 tanggal 5 Oktober 2006 dan dimasukkan dalam Lembaran Negara No. 92 tanggal 17 November 2006, Tambahan BNRI No. 1196.

2. Kegiatan Usaha

Ruang lingkup kegiatan meliputi berbagai kegiatan industri dengan kegiatan utama adalah industri semen. Pabrik berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat, dan Pangkep di Sulawesi Selatan.

3. Kantor Pusat

Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada 7 Agustus 1957.

4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Rizal Ramli Wakil Presiden Komisaris Darjoto Setyawan Komisaris Independen Mohammad Nuh Arif Arryman Marwoto Hadi Soesastro Komisaris Setia Purwaka Presiden Direktur Dwi Soetjipto Wakil Presiden Direktur Rudiantara Direktur Cholil Hasan Chabib Bahari Irwan Suarly Suharto Pada 31 Desember 2006, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai karyawan 6.814 dan 6.948 di tahun 2005.

5. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Melalui Kep. Menteri Keuangan No. 859KMK.011987 tanggal 23 Desember 1987 juncto Kep. Menteri Keuangan No. 1548KMK.0131990 tanggal 4 Desember 1990, perseroan menawarkan saham kepada masyarakat. Tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di BEJ dan BES. Pada 30 Mei 1995, BEJ dan BES menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan di bursa. Pada 20 Juli 1995, BAPEPAM menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar. Perkembangan terakhir, 31 Desember 2006, seluruh saham Perseroan 593.152.000 lembar telah dicatatkan pada BEJ dan BES. 81

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial Tahun 2005 dan 2006

Untuk menentukan kesehatan finansial dilakukan analisis seperti telah diungkapkan pada bagian terdahulu. Pertama, data keuangan dari laporan keuangan dihitung sesuai formula indikator keuangan yakni 8 delapan rasio keuangan. Hasil rasio-rasio keuangan dimasukkan dalam daftar skor penilaian untuk mengetahui nilai skor lalu dijumlahkan untuk mendapatkan Total Bobot. Terakhir, Total Bobot dikalikan 0,7 untuk mengetahui Total Bobot Sesungguhnya TBS sehingga dapat ditentukan penggolongan tingkat kesehatan finansialnya. Berikut ini tabel penentuan nilai kesehatan finansial masing- masing perusahaan:

1. PT. Adhi Karya Persero Tbk.

Tabel V. 1. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial Tahun 2005 dan 2006 2005 2006 Indikator rasio keuangan Nilai Rasio pembulatan dua angka Bobot Skor Nilai Rasio pembulatan dua angka Bobot Skor 1.ROE 21,01 20 21,69 20 2.ROI 3,24 4 3,33 4 3.Cash Ratio 13,08 2 8,09 1 4.Current Ratio 134,18 5 119,49 4 5.Collection Periods hari 59,00 5 57,62 5 6.ITO hari 18,74 5 15,10 5 7.TATO 127,50 5 152,00 5 8.TMS thd TA 15,36 6 15,35 6 Total Bobot 52 50 Sumber: data yang sudah diolah