Analisis Deskriptif Teknik Pengujian Instrumen

Tabel V.1 Rangkuman hasil uji validitas Pertanyaan Item xy r r tabel Keterangan Ideal Ii1 0.411 0.361 Valid Ii2 0.422 0.361 Valid II3 0.372 0.361 Valid Ii4 0.425 0.361 Valid Ii5 0.583 0.361 Valid Ii6 0.520 0.361 Valid Ii7 0.569 0.361 Valid Ii8 0.551 0.361 Valid Ii9 0.428 0.361 Valid Ii10 0.572 0.361 Valid Ii11 0.546 0.361 Valid Ii12 0.708 0.361 Valid Ii13 0.469 0.361 Valid Ii14 0.522 0.361 Valid Ii15 0.466 0.361 Valid Ii16 0.430 0.361 Valid Belief Xi1 0.410 0.361 Valid Xi2 0.400 0.361 Valid Xi3 0.442 0.361 Valid Xi4 0.412 0.361 Valid Xi5 0.395 0.361 Valid Xi6 0.517 0.361 Valid Xi7 0.446 0.361 Valid Xi8 0.598 0.361 Valid Xi9 0.474 0.361 Valid Xi10 0.784 0.361 Valid Xi11 0.583 0.361 Valid Xi12 0.529 0.361 Valid Xi13 0.518 0.361 Valid Xi14 0.651 0.361 Valid Xi15 0.662 0.361 Valid Xi16 0.429 0.361 Valid Sumber : Data primer diolah Seperti telah dikemukakan tabel V.1 bahwa bila koefisien korelasi lebih besar dari koefisien korelasi kritis r tabel = 0,361, maka item instrumen dinyatakan valid. Dari hasil uji validias tersebut ternyata koefisien korelasi semua item denan skor total diatas 0,361, sehingga pertanyaan-pertanyaan 43 ideal dan kenyataan yang tertuang dalam angket penelitian dapat dinyatakan valid dan dapat digunaan untuk penelitian selanjutnya. 2. Uji Kehandalan Instrumen Penelitian Reliability Test Dalam pengujian ini delakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Program SPSS memberikan fasilitas untuk reliabilitas dengan uji statistik Spearman Brown. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Spearman Brown bb r r tabel Sutrisno Hadi, 1990 : 44. Hasil uji realibilitas pertanyaan tentang variabel-variabel penelitian, dapat diringas sebagaimana yang tersaji dalam Tabel V.2. Adapun perhitungan selengkapnya tentang pengujian reliabilitas ini dapat dilihat dalam lampiran. Tabel V.2 Ringkasan hasil pengujian reliabilitas Variabel Koef. Spearman Brown bb r r kritis Keterangan Ideal 0.5330 0.361 Reliabel Handal Belief 0.6830 0.361 Reliabel Handal Sumber : Data primer diolah

C. Analisis Data dan Pembahasan

1. Analisis Persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen dari responden yang diteliti yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan profesi, dan penghasilan tiap bulan. 44 a. Jenis kelamin Tabel V.3 Profil Konsumen berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 60 60 Perempuan 40 40 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.3 dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah laki-laki 60 sedangkan selebihnya adalah wanita 40. b. Usia Tabel V.4 Profil Konsumen berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase Dibawah 20 th 2 2 20-25 th 28 28 26-30 th 10 10 31-35 th 21 21 Diatas 35 th 40 40 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.4 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah berusia diatas 35 tahun 40 sedangkan yang paling sedikit adalah usia 20 tahun 2. 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Pendidikan Terakhir Tabel V.5 Profil Konsumen berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan terakhir Jumlah Persentase SD 20 20 SLTP 5 5 SLTA 35 35 Perguruan Tinggi 25 25 Lain-lain 15 15 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.5 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah dengan latar belakang pendidikan SLTA 35 sedangkan paling sedikit adalah dengan latar belakang pendidikan SLTP 5. d. Profesi pekerjaan Tabel V.6 Profil Konsumen berdasarkan Profesi Pekerjaan Profesi pekerjaan Jumlah Persentase Pelajar mahasiswa 10 10 PNS 22 22 Pegawai swasta 23 23 Wiraswastawan 25 25 Lain-lain 20 20 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.6 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen mempunyai profesi pekerjaan sebagai wiraswastawan 25 sedangkan yang paling sedikit adalah berprofesi sebagai pelajar mahasiswa 10. 46 e. Penghasilan sebulan Tabel V.7 Profil Konsumen berdasarkan Penghasilan Sebulan Penghasilan sebulan Jumlah Persentase  Rp 300.000,- 11 11 Rp 300.000,-  Rp 600.000,- 39 39 Rp 601.000,-  Rp 900.000,- 40 40  Rp 900.000,- 10 10 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.7 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen berpenghasilan Rp 601.000,- sampai Rp 900.000,- 40 dan sisanya berpenghasilan Rp 900.000,- 10. 2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis prioritas kepentingan ini digunakan untuk menjawab masalah kedua, yaitu atribut yang paling kuat mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Langkah-langkah dalam menerapkan metode Analisis Prioritas Kepentingan adalah sebagai berikut : a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli air mineral ini. b. Konsumen mengurutkan atribut produk tersebut sesuai dengan prioritas kepentingan konsumen saat membeli produk air mineral tersebut. c. Berdasarkan atas jawaban responden dari kuesioner maka selanjutnya memberikan peringkat pada masing-masing atribut untuk mengetahui atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam membeli produk 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis sikap konsumen terhadap sabun Giv dengan pendekatan multi atribut di kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung Jawa Tengah

0 7 94

Analisis Atribut Atribut Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral AQUA.

0 0 28

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 108

Analisis sikap konsumen terhadap atribut-atribut ponsel Nokia : studi kasus Kelurahan Karangwaru Yogyakarta.

0 0 119

ANALISIS KARAKTERISTIK PRODUK DAN KEBUTUHAN VARIASI PRODUK DALAM MEMPENGARUHI PERPINDAHAN MEREK AIR MINERAL VIT (Studi Kasus : Konsumen VIT Ukuran Galon di Jakarta Barat) Retno Dewanti

0 2 14

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 106

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 106

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 1 111

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 0 111

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk ponsel merek Nokia : studi kasus di Kelurahan Pundungsari Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 147