Air Minum Air Mineral “PRO-VIT” Jerigen

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Penelitian ini pada konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Alasan pemilihan produk ini sebagai objek penelitian karena produk air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat di Kelurahan Lodoyong sehingga penulis tidak mengalami kesulitan dalam mencari responden. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada 100 responden sebagai sampel. Sedangkan pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan metode Insidental Sampling. Jumlah kuesioner yang didapat setelah penyebaran sama dengan jumlah kuesioner yang di sebar yaitu sebanyak 100 eksemplar.

B. Teknik Pengujian Instrumen

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data penelitian yang dalam proses pengumpulannya seringkali menuntut pembiayaan, waktu dan tenaga yang besar, tidak akan berguna bilamana alat pengukur yang 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tersebut tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Hasil kesimpulan tidak akan mengenai sasarannya, bilamana data tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda, maka ia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat pengukur yang valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang mengukur berat. Bila panjang yang ingin diukur maka harus menggunakan meteran. Meteran adalah alat yang valid bila digunakan untuk mengukur panjang, karena meteran memang mengukur panjang. Tetapi timbangan bukanlah alat yang valid bilamana digunakan untuk mengukur panjang. Sedangkan reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Misalkan seorang mengukur panjang jarak dua buah bangunan dengan dua jenis alat ukur, yang satu dengan meteran yang terbuat dari logam, sedangkan yang lainnya dengan menggunakan jumlah langkah kaki. Setiap alat pengukur digunakan dua kali untuk mengukur jarak yang sama. Besar sekali kemungkinan hasil pengukuran yang diperoleh dengan tersebut akan berbeda. Pengukuran yang dilakukan dengan langkah kaki, besar sekali kemungkinannya akan tidak sama karena antara pengukuran yang pertama dengan pengukuran yang kedua kemungkinan berlainan. Dari contoh dapat ditarik kesimpulan bahwa meteran adalah alat pengukur yang reliabel, sedangkan langkah kaki adalah alat yang kurang reliabel. 41 Dalam penelitian ini, cara yang ditempuh untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan angket yang berisi tentang item-item pertanyaan yang kemudian dibagikan kepada responden. Langkah awal sebelum melakukan penyebaran angket kepada seluruh responden adalah melakukan pengujian kualitas data dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas setiap daftar pertanyaan. Dalam melakukan pengujian kualitas data, angket di sebarkan kepada 30 orang responden. Hasil dari pengujian validitas dan reliabilitas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Uji Validitas Dalam pengujian ini koefisien korelasi kritis diperoleh dari tabel distribusi r dengan menggunakan derajat bebas N  2 = 30  2 = 28 dan taraf signifikan sebesar 5 diperoleh nilai r tabel = 0,361. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika r hitung untuk r tiap item pertanyaan terhadap skor total lebih besar dari nilai r tabel dan nilai r positif, maka item atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Setelah melalui proses pengolahan data dengan program SPSS, maka hasil uji validitas dapat dilihat dalam Tabel V.1. Adapun perhitungan selengkapnya tentang pengujian validitas ini dapat dilihat dalam lampiran. 42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.1 Rangkuman hasil uji validitas Pertanyaan Item xy r r tabel Keterangan Ideal Ii1 0.411 0.361 Valid Ii2 0.422 0.361 Valid II3 0.372 0.361 Valid Ii4 0.425 0.361 Valid Ii5 0.583 0.361 Valid Ii6 0.520 0.361 Valid Ii7 0.569 0.361 Valid Ii8 0.551 0.361 Valid Ii9 0.428 0.361 Valid Ii10 0.572 0.361 Valid Ii11 0.546 0.361 Valid Ii12 0.708 0.361 Valid Ii13 0.469 0.361 Valid Ii14 0.522 0.361 Valid Ii15 0.466 0.361 Valid Ii16 0.430 0.361 Valid Belief Xi1 0.410 0.361 Valid Xi2 0.400 0.361 Valid Xi3 0.442 0.361 Valid Xi4 0.412 0.361 Valid Xi5 0.395 0.361 Valid Xi6 0.517 0.361 Valid Xi7 0.446 0.361 Valid Xi8 0.598 0.361 Valid Xi9 0.474 0.361 Valid Xi10 0.784 0.361 Valid Xi11 0.583 0.361 Valid Xi12 0.529 0.361 Valid Xi13 0.518 0.361 Valid Xi14 0.651 0.361 Valid Xi15 0.662 0.361 Valid Xi16 0.429 0.361 Valid Sumber : Data primer diolah Seperti telah dikemukakan tabel V.1 bahwa bila koefisien korelasi lebih besar dari koefisien korelasi kritis r tabel = 0,361, maka item instrumen dinyatakan valid. Dari hasil uji validias tersebut ternyata koefisien korelasi semua item denan skor total diatas 0,361, sehingga pertanyaan-pertanyaan 43

Dokumen yang terkait

Analisis sikap konsumen terhadap sabun Giv dengan pendekatan multi atribut di kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung Jawa Tengah

0 7 94

Analisis Atribut Atribut Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral AQUA.

0 0 28

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 108

Analisis sikap konsumen terhadap atribut-atribut ponsel Nokia : studi kasus Kelurahan Karangwaru Yogyakarta.

0 0 119

ANALISIS KARAKTERISTIK PRODUK DAN KEBUTUHAN VARIASI PRODUK DALAM MEMPENGARUHI PERPINDAHAN MEREK AIR MINERAL VIT (Studi Kasus : Konsumen VIT Ukuran Galon di Jakarta Barat) Retno Dewanti

0 2 14

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 106

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 106

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 1 111

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 0 111

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk ponsel merek Nokia : studi kasus di Kelurahan Pundungsari Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 147