perilaku itu akan berubah-ubah bahkan dalam hitungan hari. Dengan demikian perilaku konsumen dalam hal ini penting untuk memahami mengapa dan apa
saja yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumen. 2. Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan.
Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti didasarkan pada alasan- alasan tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses
pengambilan keputusan konsumen sangat terkait dengan masalah kejiwaan dan faktor eksternal. Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar akan
mudah untuk menggambarkan bagaimana proses keputusan itu dibuat.
H. Tipe-Tipe Perilaku Konsumen
1. Tipe perilaku konsumen menurut Hawkins et.al 2001 a. Pengambilan keputusan nominal
Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan perilaku pembelian menurut kebiasaan habitual buying. Hasil dari perilaku ini adalah
konsumen memilih satu merek single brand sebagai pilihan. Munculnya satu merek disebabkan oleh beberapa kemungkinan,
misalnya karena tidak ada pilihan-pilihan merek. Dengan kata lain merek yang tersedia untuk kategori produk itu hanya satu merek. Bisa
juga karena produk sudah menjadi komoditi. Hal ini terjadi pada saat kesamaan lebih menonjol dibanding perbedaan antar produk
14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maka peran merek akan menjadi lebih kecil. Kemungkinan lainnya adalah karena loyalitas merek yang tinggi. Loyalitas merek
yang tinggi identik dengan brand involvement yang tinggi. Sekali loyal
terhadap suatu merek, tentu setelah merasa merek tersebut memberikan nilai paling tinggi, konsumen tidak akan bersusah-susah mengevaluasi
merek-merek yang ada untuk menentukan pilihan. b. Pengambilan keputusan terbatas
Pengambilan keputusan yang terbatas limited decision making meliputi pencarian informasi secara internal maupun eksternal terbatas
limited external, sedikit alternatif, aturan pengambilan keputusan sederhana atas sejumlah kecil atribut, dan evaluasi purna pembelian
yang rendah. c. Pengambilan keputusan diperluas
Pengambilan keputusan ini meliputi proses yang melibatkan pencarian informasi internal maupun eksternal yang intensif, diikuti oleh evaluasi
yang kompleks
atas sejumlah
besar alternatif
yang tersedia..Pengambilan keputusan ini biasanya terjadi pada produk-
produk yang harganya relatif mahal, jarang dibeli, dan resiko tinggi. 15
2. Tipe perilaku menurut Engel et.al 1995 a. Pembelian Spontan Impulse Buying
Dalam impulse buying terjadi pembelian secara spontan atau tiba-tiba. Dalam perilaku ini konsumen tidak melakukan perencanaan pembelian
terlebih dahulu, tetapi membeli karena adanya kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Biasanya barang ini ditempatkan didekat kasir,
dimana penjual berharap pembeli tertarik dengan barang-barang tersebut pada saat melakukan transaksi pembayaran. Barang-barang ini
biasanya kecil, murah dan baru terpikir untuk dibeli ketika terlihat oleh konsumen.
b. Mencari variasi Perilaku yang seperti ini umumnya terjadi kalau banyak merek yang
sama, frekuensi pembelian sering, dan harga produk relatif terjangkau. Peralihan merek menjadi terkesan biasa karena dianggap tidak
melanggar nilai sosial yang ada. Konsumen sebenarnya puas terhadap setiap produk yang ada hanya ingin mencoba banyak merek sebagai
variasi merek.
I. Sikap Konsumen
Sikap adalah evaluasi kognitif seseorang yang berlangsung terus-menerus kearah gagasan tertentu yang
sifatnya konsisten J. Paul Peter dan Jerry
16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI