Dalam menjalankan tugasnya Seksi Pembangunan dibantu oleh beberapa orang staf.
Seksi Pemerintahan diangkat oleh camat yang memiliki tugas secara umum menangani segala bentuk masalah kependudukan. Misalnya
pendataan kelahiran, kematian, kepengurusan KTP Kartu Tanda Penduduk, kepengurusan
KK Kartu Keluarga, akte kelahiran , dll. .
F. Air Minum
Berdasarkan dari data PDAM Kranggan, produksi air minum pada tahun 2005 mencapai 1.123.103 m
2
atau meningkat 6,94 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun volume air yang disalurkan hanya 601.592 m
2
atau 53,56 dari total produksi tahun 2005 untuk Kecamatan Ambarawa. Jumlah pelanggan
pada tahun 2005 tercatat 13 pelanggan dimana sebagaian besar adalah pelanggan non niaga yang berjumlah 10 pelanggan atau 76,92.
G. Air Mineral “PRO-VIT” Jerigen
Air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah “Mountain Spring Water” yaitu air yang berasal dari mata air pegunungan alami yang mengalir sendiri ke permukaan
bumi. Air tersebut tidak disedot, dipompa, dan bukan dari anak cabang mata air. Tetapi air tersebut mengalir setelah melalui lapisan bebatuan dan pasir didalam
bumi. Sebelum diprosespun air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah bermutu yang menghasilkan mutu air mineral yang bahkan layak minum sebelum diproses.
37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji laboratorium dilokasipun dilakukan secara berkala untuk memastikan mutu air tetap terjaga.
Mutu air mineral “PRO-VIT” jerigen telah memenuhi persyaratan kesehatan. Sertifikasi akan mutu yang terjamin telah diberikan oleh SNI Standar
Nasional Indonesia. Untuk menghasilkan mutu kemasan foodgrade yang aman bagi minuman, air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak menggunakan sembarang
bahan plastik. Air mineral “PRO-VIT” jerigen menggunakan Poly Propylene untuk kemasan jerigen. Kemasan dari bahan tersebut lebih unggul karena lebih
kuat, lebih ramah lingkungan, dan yang terpenting tidak mencemari produk. Karenanya air mineral “PRO-VIT” jerigen terjamin segar, tidak berbau atau
berasa selama tersimpan secara benar dan tersegel. Kemasan air mineral “PRO-VIT” jerigen yang dipakai ulang harus melalui
proses sanitasi yang sangat ketat yaitu pracuci, pencucian dengan deterjen khusus pada suhu tertentu, pembilasan, disanitasi dengan air yang mengandung ozon
sehingga bebas dari bakteri patogen, dan barulah diisi air mineral “PRO-VIT” dan disegel. Air mineral “PRO-VIT” jerigen mengandung sejumlah mineral
penting yang seimbang, diantaranya : 38
Kandungan Mineral
Manfaat Sodium
Patosium 7.50 mgl
0.90 mgl Bersama-sama
bekerja untuk
mengatur keseimbangan tekanan intraseluler dan ekstra
seluler serta memelihara impuls-impuls syaraf dan kontraksi otot.
Kalsium 9.50 mgl
Sangat penting dalam pembentukan tulang dan gigi serta ibu-ibu yang sedabg hamil.
Magnesium 3.90 mgl
Sebagai penerus rangsangan syaraf. Dapat melindungi terhadap mpenyakit jantung.
Khlorida 1.30 mgl
Memperlancar fungsi ginjal. Bikarbonat
70.00 mgl Memperlancar fungsi hati, ginjal dan fungsi
urine. 39
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Penelitian ini pada konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen.
Alasan pemilihan produk ini sebagai objek penelitian karena produk air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh
masyarakat di Kelurahan Lodoyong sehingga penulis tidak mengalami kesulitan dalam mencari responden.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan
tertulis kepada
100 responden
sebagai sampel.
Sedangkan pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan metode Insidental
Sampling. Jumlah kuesioner yang didapat setelah penyebaran sama dengan jumlah kuesioner yang di sebar yaitu sebanyak 100 eksemplar.
B. Teknik Pengujian Instrumen
Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data
penelitian yang dalam proses pengumpulannya seringkali menuntut pembiayaan, waktu dan tenaga yang besar, tidak akan berguna bilamana alat pengukur yang
40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI