4. Penyiapan hewan uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian adalah mencit betina, galur Swiss, usia 2-3 bulan, dengan berat badan 20-30 gram. Hewan uji dibagi secara
acak menjadi 2 kelompok. Kelompok untuk orientasi sebanyak 40 ekor dan kelompok perlakuan sebanyak 63 ekor. Sebelum digunakan, mencit dipuasakan
18-24 jam dan tetap diberi minum. Kelompok perlakuan terdiri dari 9 kelompok yaitu kontrol negatif karagenin 1 , kontrol negatif CMC-Na 1, kontrol positif
natrium diklofenak dalam 3 peringkat dosis 9,75; 10,795; dan 11,95 mgkg BB dan kelompok perlakuan ekstrak etanol akar krokot belanda dalam 4 peringkat
dosis 1674,49; 2411,26; 3472,22; dan 5000 mgkgBB.
5. Pembuatan suspensi karagenin 1
Timbang 100 mg karagenin, larutkan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 dalam labu takar 10 ml.
6. Pembuatan CMC-Na 1
Larutan CMC-Na 1 dibuat dengan cara menimbang secara seksama CMC-Na sebanyak 1 gram kemudian dilarutkan ke dalam sejumlah air panas
sambil terus diaduk-aduk sampai semuanya terlarut dan menjadi jernih. Larutan dituang ke dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan air panas sampai diperoleh
volume 100 ml.
7. Pembuatan larutan natrium diklofenak
Timbang seksama sejumlah natrium diklofenak dan dilarutkan dalam CMC-Na 1 sampai diperoleh konsentrasi 0,5. CMC-Na 1 dalam kondisi
masih hangat sangat membantu kelarutan natrium diklofenak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Pembuatan suspensi ekstrak etanol akar krokot belanda
Timbang ekstrak etanol akar krokot belanda dan suspensikan ke dalam larutan CMC-Na sampai diperoleh konsentrasi tertentu berdasarkan orientasi
9. Penetapan dosis
a. karagenin 1
Dosis karagenin ditetapkan berdasarkan penelitian Williamson, Okpako, dan Evans 1996 dengan konsentrasi karagenin yang digunakan adalah 1
dengan volume 0,05 ml. 0,05 ml karagenin 1 adalah volume pemberian untuk mencit dengan berat 20 gram sehingga dosis bisa dicari dengan cara :
Dosis karagenin = kgBB
ml mg
ml 02
, 10
100 05
, ×
= 25 mgkg BB b. Natrium Diklofenak
Dosis natrium diklofenak yang digunakan sebagai dosis orientasi adalah 9,75 mgkg BB; 10,795 mgkg BB; 11, 95 mgkg BB. Dosis ini diperoleh
berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Novita 2003. Dosis I : untuk manusia 70 kgBB
= 75 mg konversi ke mencit 20 gBB = 75 mg70kgBB x 0,0026
= 0,195 mg20 gBB = 9,75 mgkgBB
Dosis II : untuk manusia 70 kgBB = 83,0385 mg
konversi ke mencit 20 gBB = 83,0385 mg70kgBB x 0,0026 = 0,2195 mg20 gBB
= 10,795 mgkgBB Dosis III: untuk manusia 70 kgBB
= 91,923 mg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konversi ke mencit 20 gBB = 91,923 mg70kgBB x 0,0026 = 0,239 mg20 gBB
= 11,95 mgkgBB c. CMC 1
Sebagai kontrol negatif CMC 1 diberikan secara per oral, dan volume pemberian maksimal pada mencit adalah 1 ml, diketahui berat mencit
maksimal dalam penelitian ini adalah 30 g sehingga bisa dihitung dengan rumus:
V ml =
ml mg
C kg
BB X
kgBB mg
D
1 ml =
ml mg
kg X
kgBB mg
D 10
03 ,
D = 333,3 mgkg BB dan V = {33,3 x BB kg} ml d. ekstrak etanol akar krokot belanda
Dosis tertinggi ekstrak etanol akar krokot belanda ditetapkan berdasarkan konsentrasi maksimal yang diperoleh saat orientasi sebesar 15.
Penetapan dosis tertinggi ekstrak etanol akar krokot belanda sesuai rumus : V mlx C mgml
= BB kg x D mgkg Volume pemberian x Konsentrasi = Berat badan x Dosis
1 ml x 150 mgml = 0,03 kgBB x Dosis Dosis
= kgBB
ml ml
mg 03
, 1
150 ×
= 5000 mgkgBB Sesuai orientasi, dosis terendah yang masih dapat memberikan efek anti
inflamasi adalah 1666,67 mgkgBB. Dari dosis terendah dan tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudian dicari peningkatannya untuk menentukan dosis tengah melalui rumus :
Peningkatan =
1
terendah tertinggi
− n
dosis dosis
Peningkatan =
1 4
kgBB 1666,67mg
B 5000mgkgB
−
= 1,44 Keterangan :
n = jumlah peringkat dosis
Tiga dosis dibawah dosis tertinggi diperoleh dengan membagi dosis 1,44 kali dari dosis tertinggi sesuai deret ukur. Dari hasil perhitungan diperoleh
dosis ekstrak etanol akar krokot belanda sebesar 1674,49 mgkgBB; 2411,26 mgkgBB; 3472,22 mgkgBB; 5000 mgkgBB.
10. Uji pendahuluan rentang waktu pemotongan kaki setelah injeksi suspensi karagenin 1