Pengumpulan bahan Pembuatan ekstrak etanol akar krokot belanda Penyiapan hewan uji Pembuatan suspensi karagenin 1 Pembuatan CMC-Na 1

Ika Combimag Net spuit injeksi subplantar 1 ml merek Terumo; spuit injeksi per oral 1 ml merek Terumo; stopwatch; seperangkat alat bedah.

F. Tata Cara Penelitian 1. Determinasi tanaman

Determinasi tanaman krokot belanda dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Obat BPTO Tawangmangu, kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.

2. Pengumpulan bahan

Akar tanaman krokot belanda diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat BPTO Tawangmangu, kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah. Akar krokot belanda yang diperoleh berupa serbuk kering.

3. Pembuatan ekstrak etanol akar krokot belanda

Metode pembuatan ekstrak ini adalah dengan metode perkolasi. Serbuk akar krokot belanda sebanyak 150 serbuk dimasukkan ke dalam perkolator, kemudian direndam dengan etanol 70 sampai mencapai ketinggian 1,5 cm diatas permukaan serbuk selama 24 jam. Keran perkolator dibuka dengan kecepatan alir 20 tetes per menit. Selama proses perkolasi berlangsung tinggi etanol diatas permukaan serbuk harus tetap 1-1,5 cm. Perkolat ditampung dalam erlenmeyer. Ekstraksi dihentikan jika perkolat yang keluar berwarna bening. Pengentalan perkolat dilakukan dengan bantuan rotary evaporator dan waterbath. Ekstrak pekat kemudian disimpan di dalam lemari pendingin kulkas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang digunakan dalam penelitian adalah mencit betina, galur Swiss, usia 2-3 bulan, dengan berat badan 20-30 gram. Hewan uji dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Kelompok untuk orientasi sebanyak 40 ekor dan kelompok perlakuan sebanyak 63 ekor. Sebelum digunakan, mencit dipuasakan 18-24 jam dan tetap diberi minum. Kelompok perlakuan terdiri dari 9 kelompok yaitu kontrol negatif karagenin 1 , kontrol negatif CMC-Na 1, kontrol positif natrium diklofenak dalam 3 peringkat dosis 9,75; 10,795; dan 11,95 mgkg BB dan kelompok perlakuan ekstrak etanol akar krokot belanda dalam 4 peringkat dosis 1674,49; 2411,26; 3472,22; dan 5000 mgkgBB.

5. Pembuatan suspensi karagenin 1

Timbang 100 mg karagenin, larutkan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 dalam labu takar 10 ml.

6. Pembuatan CMC-Na 1

Larutan CMC-Na 1 dibuat dengan cara menimbang secara seksama CMC-Na sebanyak 1 gram kemudian dilarutkan ke dalam sejumlah air panas sambil terus diaduk-aduk sampai semuanya terlarut dan menjadi jernih. Larutan dituang ke dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan air panas sampai diperoleh volume 100 ml.

7. Pembuatan larutan natrium diklofenak